5 Proses Tahapan Pembelahan Mitosis dan Meiosis Serta Tujuan, Jumlah, dan Tempat Terjadinya

Tagged: Edukasi

Proses tahapan pembelahan mitosis dan meiosis – Kedua jenis pembelahan sel ini terjadi pada tubuh manusia selama hidup dan berperan dalam perkembangan dan pertumbuhan. Meskipun keduanya membelah sel, tapi prosesnya berbeda.

Seperti yang sudah Kamu pelajari dalam biologi atau sejenisnya, sel adalah sebuah unit kecil yang menyusun tubuh manusia. 

Saat lahir, manusia sudah memiliki selnya. Namun semakin bertambahnya usia, tentu saja sel tersebut juga bertambah untuk merubah tubuh manusia.

Dengan kata lain, melalui proses tahapan pembelahan mitosis dan meiosis, tubuh manusia dapat berkembang menjadi lebih tinggi, besar dan bisa melakukan perkembang biakan. 

Sebagai manusia itu sendiri, tentu Kamu harus tahu bagaimana proses yang dilewati pembelahan sel.

Selain mempelajari tentang bagaimana proses pembelahannya terjadi, Kamu juga harus tahu tujuan, jumlah sel serta di mana tempat terjadinya pembelahan sel tersebut. 

Jika Kamu belum pernah mempelajarinya, pahami penjelasan lengkapnya berikut ini.

5 Proses Tahapan Pembelahan Mitosis dan Meiosis

freepik.com/freepik

Mitosis serta meiosis keduanya sama – sama merupakan pembelahan sel yang terjadi dalam tubuh manusia. 

Keduanya memiliki tahapan yang kurang lebih sama, yaitu profase, metafase, anafase, dan sitokinesis. Namun meskipun nama tahapannya sama, tetap jumlahnya berbeda.

Agar semakin paham, sebaiknya Kamu langsung membaca serta memahami baik – baik tahapan dalam proses tahapan pembelahan mitosis dan meiosis berikut ini.

1. Profase

Profase merupakan tahapan awal yang pasti terjadi. Profase terjadi ditandai dengan adanya kerusakan pada membrane inti sel. 

Kemudian kerusakan tersebut menjadi serpihan – serpihan kecil yang disebut dengan fragment. Nantinya fragment akan dijadikan 1 oleh sebuah benang.

Benang – benang yang menggabungkan fragment menjadi 1 adalah benang kromatin. Setelah penggabungan, kromosom mulai terbentuk, lalu mulai bergerak menuju inti sel. 

Profase merupakan bagian penting dari proses tahapan pembelahan mitosis dan meiosis.

Dalam mitosis, profase hanya akan terjadi 1 kali sebagai tahap awal. Sedangkan pada meiosis, profase terjadi 2 kali, yaitu profase 1 dan profase 2. 

Profase terjadi 2 kali pada meiosis karena memang ada 2 tahapan untuk membentuk sel gamet.

2. Metafase

Metafase merupakan proses tahapan pembelahan mitosis dan meiosis yang kedua. Pada metafase, benang – benang kromosom akan semakin jelas terlihat. 

Kromosom yang sudah dilepas setelah fase sebelumnya, akan mulai berbaris di ekuator sel.

Selanjutnya, ada bagian dari pembelahan yang disebut dengan sentromer. Bagian ini akan membelah, lalu membuat kromatid menjadi kromosom tunggal. 

Pada mitosis, metafase hanya akan terjadi 1 kali sebagai fase kedua dari pembelahan selnya.

Sedangkan pada meiosis, metafase akan terjadi 2 kali karena tahapan pembelahannya terjadi 2 kali. 

Sama seperti profase sebelumnya, metafase juga dibagi menjadi metafase 1 dan 2. Tentunya dengan runtutan proses yang sama sebelum memasuki fase setelahnya.

3. Anafase

Anafase merupakan proses tahapan pembelahan mitosis dan meiosis ketiga. Anafase memiliki alur berbeda dari fase sebelumnya. 

Pada profase dan metafase, kromosom yang akhirnya terbentuk dari membrane inti sel bergabung menjadi 1 dengan bantuan benang – benang.

Namun pada anafase, kromosom yang sudah bergabung dan terikat erat ini justru menyebar atau terpisah menjadi 2 bagian. 

Masing – masing kromosom yang sudah lepas akan menuju arah kutub berlawanan. Kemudian membentuk ujung sel dengan jumlah kromosom tertentu.

Anafase pada mitosis hanya terjadi 1 kali, kemudian jumlah kromosom yang terbentuk pada ujung sel adalah sama dengan jumlah kromosom induk sebelumnya. 

Sedangkan, anafase pada meiosis akan terjadi 2 kali, namun jumlah kromosom hanya setengah dari induknya.

4. Telofase

Telofase turut menjadi bagian dari proses tahapan pembelahan mitosis dan meiosis. 

Telofase disebut juga sebagai fase akhir pada pembelahan ini, karena tahap selanjutnya sudah mulai mengulang pembelahannya kembali dari profase, metafase, anafase dan telofase lagi.

Telofase ditandai dengan nucleus yang akan kembali terlihat jelas. Hal ini terjadi setelah kromosom sebelumnya sudah menempel pada ujung – ujung sel dan jumlahnya sesuai dengan seharusnya. Bagian kromatid yang awalnya terlihat jelas perlahan – lahan juga menghilang.

Seperti fase – fase sebelumnya, telofase pada mitosis hanya akan terjadi 1 kali. Sedangkan pada meiosis, telofase akan terjadi 2 kali, yaitu telofase 1 dan 2. 

Setelah fase ini berakhir, sebenarnya masih ada penjelasan lain tentang pembelahan yang akhirnya benar – benar terjadi.

5. Sitokinesis 

Meskipun telofase sering disebut dengan fase terakhir pada proses tahapan pembelahan mitosis dan meiosis, namun sebenarnya masih ada sitokinesis atau terjadinya pembelahan pada sitoplasma menjadi 2 sel. Kemudian fasenya akan berulang dari profase.

Dengan melalui beberapa tahapan tersebut, manusia sudah mendapatkan sel baru dalam pertumbuhan atau perkembangannya. 

Namun sebenarnya apa tujuan jelasnya mengapa ada pembelahan mitosis serta meiosis.

Tujuan Pembelahan Mitosis dan Meiosis

Masing – masing jenis pembelahan sel pasti memiliki tujuan. Memang tujuan utamanya adalah untuk membentuk sel baru. 

Namun untuk apa sel tersebut dibentuk serta mengapa jenis pembelahannya dibagi menjadi 2. Pahami penjelasan tentang tujuan mitosis dan meiosis ini.

1. Mitosis 

Tujuan pembelahan mitosis adalah untuk menghasilkan atau membuat sel baru dari sel sebelumnya yang sudah rusak. 

Kemudian sel ini membentuk berbagai bagian tubuh dalam manusia, sehingga mitosis menjadi bagian dari pertumbuhan atau perubahan tubuh manusia.

Tentunya untuk mengalami pertumbuhan ini, akan ada proses tahapan pembelahan mitosis dan meiosis. 

Selain berperan dalam pertumbuhan serta perubahan bentuk tubuh manusia, mitosis juga berperan sebagai regenerasi ketika Kamu mengalami luka di bagian tubuh.

Pasti Kamu pernah berpikir mengapa saat ada bagian tubuh yang terluka, bagian tersebut masih bisa kembali lagi seperti semula. 

Meskipun terkadang bagian habis terkena luka itu masih memiliki bekas. Hal ini terjadi karena ada regenerasi untuk memulihkan bagian tubuh terluka.

2. Meiosis 

Saat mempelajari proses tahapan pembelahan mitosis dan meiosis, Kamu juga harus tahu apa tujuan dari pembelahan sel tersebut. 

Meiosis merupakan proses sel membelah dengan tujuan menghasilkan sel gamet untuk keperluan reproduksi baik bagi Wanita atau laki – laki.

Manusia juga merupakan mahluk hidup yang berkembang biak. Itu sebabnya membutuhkan sel gamet atau kelamin. 

Bagi Wanita, nama selnya adalah ovum, sedangkan bagi laki – laki adalah sperma. Tugas sperma adalah membuahi ovum sebagai jalan untuk berkembang biak.

Meiosis terjadi dengan cara melakukan pembelahan diri terus menerus. Hal ini juga menjadi alasan mengapa Wanita atau laki – laki memiliki sel gamet yang cukup banyak.

Berdasarkan tujuan tersebut, Kamu bisa sekaligus memahami apa perbedaan antara keduanya. Kamu juga bisa memahami bahwa definisi mitosis adalah pembelahan sel untuk pertumbuhan pada tubuh manusia, sedangkan meiosis adalah pembelahan untuk perkembangan reproduksi.

Namun selain dapat menyimpulkan definisi kedua jenis pembelahan sel tersebut, Kamu juga harus memahami berapa jumlah pembelahannya. Pahami penjelasannya berikut.

Jumlah Sel dan Kromosom Saat Pembelahan

Masih ada lagi perbedaan lainnya selain dari definisi dan tujuan, yaitu jumlah sel serta kromosomnya. 

Meskipun sama – sama membentuk sel baru, namun selnya yang dihasilkan tentu berbeda.

Setelah melalui proses tahapan pembelahan mitosis dan meiosis, terdapat sel yang dihasilkan dan kromosom yang dimiliki. 

Pahami penjelasannya berikut agar Kamu semakin paham.

1. Mitosis 

Dalam 1 kali pembelahan, mitosis akan menghasilkan 2 sel anak. Memang hasil pembelahannya tidak begitu banyak karena tahapannya juga tidak banyak. Sedangkan untuk jumlah kromosom adalah sama dengan jumlah kromosom induk.

Mungkin Kamu bertanya – tanya mengapa jumlah kromosomnya sama dengan induknya. Jumlah kromosom ini justru dikatakan normal jika jumlahnya sama dengan induk. 

Alasannya adalah karena pada pertumbuhan manusia, kromosomnya harus sama dengan sebelumnya.

Dengan kromosom yang jumlahnya sama, maka pertumbuhan akan terus terjadi dengan membawa sifat – sifat yang masih sama seperti sebelumnya. 

Hanya saja jumlah selnya akan semakin banyak karena pembelahannya akan semakin banyak.

2. Meiosis 

Meskipun sama – sama ada proses tahapan pembelahan mitosis dan meiosis, namun hasil selnya tetap berbeda. 

Meiosis menghasilkan 4 sel gamet dalam pembelahannya. Hal ini wajar saja karena tahapan yang dilalui cukup banyak, mulai dari meiosisi 1 dan 2.

Jumlah kromosomnya juga berbeda dari mitosis, yaitu setengah dari jumlah kromosom induk.

Alasannya adalah hasil dari meiosis berupa sperma dan ovum yang nantinya akan bersatu untuk berkembang biak. Jadi kromosom hanya setengah dari induk karena ada percampuran DNA.

Jumlah sel dan kromosom termasuk perbedaan antara mitosis dan meiosis yang paling mudah diingat. 

Itu sebabnya, Kamu harus memahaminya dengan benar. Berdasarkan semua penjelasan sebelumnya, mungkin Kamu juga sudah memahami tempat terjadi pembelahan itu.

Tempat Terjadinya Pembelahan Mitosis dan Meiosis

Tempat terjadinya mitosis dan meiosis adalah di dalam tubuh manusia. Namun masalahnya adalah tepatnya di bagian mana hal tersebut terjadi. 

Jika Kamu belum pernah mempelajarinya, pahami penjelasan tentang tempat terjadinya berikut ini.

1. Mitosis 

Tempat terjadinya pembelahan juga harus Kamu pelajari selain mempelajari proses tahapan pembelahan mitosis dan meiosis.

Jika itu mitosis, maka tempat terjadi pembelahannya adalah di seluruh tubuh manusia, kecuali pada bagian atau organ – organ reproduksi. 

Mengapa tempat terjadinya ada di seluruh tubuh selain bagian reproduksi. Hal ini karena mitosis berfungsi sebagai bagian dari pertumbuhan dan regerenasi. 

Jadi tentu saja bisa terjadi di mana saja, misalnya luka di bagian lutut, maka regenerasi mitosis akan terjadi di sana.

Begitu juga dengan pertumbuhan pada tubuh manusia. Kamu mungkin tidak menyadari bagian tubuh mana saja yang sudah mengalami perubahan.

Namun selnya akan terus membelah sesuai kebutuhan pada bagian – bagian tubuh yang mengalami perubahan.

2. Meiosis 

Sedangkan pada meiosis, tempat terjadi pembelahannya adalah di bagian atau organ reproduksi. 

Jika Kamu belajar proses tahapan pembelahan mitosis dan meiosis, tentu akan memahami bahwa tempat terjadinya meiosis memang hanya di organ reproduksi saja.

Tempat terjadinya memang tidak seluas mitosis, namun hal ini sudah sesuai dengan fungsinya, yaitu meiosis untuk menghasilkan sel gamet seperti sperma untuk laki – laki dan ovum untuk perempuan.

Setelah membaca dan memahami keseluruhan materinya, tentu Kamu sudah mengerti tentang mitosis dan meiosis sepenuhnya. 

Sebenarnya materi tentang sel dalam tubuh manusia ini tidak sulit untuk dipahami.

Meskipun ada banyak murid yang merasa masih sulit memahami bagaimana proses tahapan pembelahan mitosis dan meiosis, namun Kamu akan mudah memahaminya setelah membaca penjelasan sebelumnya.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta