7 PTN Dengan Daya Tampung Prodi Agroekoteknologi SBMPTN Terbanyak

Daya Tampung Prodi Agroekoteknologi – Kerap disebut dengan nama Agroteknologi, Jurusan Agroekoteknologi tampaknya dari tahun ke tahun peminatnya semakin meningkat.

Jurusan yang satu ini singkatnya akan mempelajari tentang budidaya tanaman dan lingkungannya melalui penerapan berbagai bidang disiplin ilmu guna mendapatkan nilai tambah dan hasil yang optimum. Kira-kira adakah salah satu dari kamu yang berminat mengambil Jurusan Agroekoteknologi ini pada SBMPTN nanti?

Jika kamu salah satunya, cek info perguruan tinggi negeri dengan daya tampung Jurusan Agroekoteknologi SBMPTN terbanyak berikut ini.

Info Daya Tampung Prodi Agroekoteknologi PTN Jalur SBMPTN

assets-a1.kompasiana.com

Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) yang melahirkan bibit-bibit unggul di bidang Agroekoteknologi. Nantinya, para lulusan jurusan kuliah di bidang tersebut diharapkan mampu menyejahterakan petani, dan memajukan sektor pertanian Indonesia. Agroekoteknologi sendiri merupakan salah satu program studi ilmu pertanian yang lebih kompleks. Buat kamu yang berencana mengikuti SBMPTN dan memilih Jurusan Agroekoteknologi, simak informasi di bawah ini.

Apa Itu Jurusan Agroekoteknologi?

Agroekoteknologi atau Agroteknologi adalah bidang studi yang mempelajari penguasaan teknologi pada produksi pertanian dengan memperhatikan kualitas dan efisiensi. Mahasiswa di jurusan ini umumnya akan belajar tentang cara mengelola tanaman, lahan, hama, dan ekosistem, dengan upaya untuk menghasilkan produk yang aman dan berdaya saing.

Tak hanya itu saja, mahasiswa juga akan mempelajari berbagai permasalahan di bidang pertanian, pembenihan, dan perkebunan. Kuliah di jurusan ini akan membuat kamu siap untuk bersaing di era industri 4.0 dan mampu membantu sektor pertanian dengan menghasilkan produk-produk unggulan.

Bagaimana Prospek Kerja Lulusan Agroekoteknologi?

Perkembangan teknologi yang pesat jika diimplementasikan dalam bidang pertanian dapat meningkatkan hasil produksi. Hal ini dapat dilakukan melalui tangan lulusan Agroekoteknologi. Tak heran jika jurusan ini memiliki prospek yang cerah. Adapun di bawah ini adalah beberapa contoh prospek kerja untuk lulusan Agroekoteknologi.

  • Konsultan Pertanian
    Seorang lulusan jurusan Agroekoteknologi ini dapat bisa bekerja sebagai konsultan pertanian yang mana bisa menjadi mitra dari pengelola pertanian, mulai dari skala kecil, menengah dan skala besar. Di samping itu, pekerjaan menjadi seorang penyuluh pertanian juga bisa dilakukan, baik itu di lembaga pemerintah, swasta, atau bisa juga di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang kalian kelola sendiri.
  • Akademisi dan Peneliti
    Salaj satu pekerjaan yang bisa diambil oleh lulusan Agroekoteknologi ialah menjadi seorang akademisi atau peneliti. Hanya saja, untuk bisa bekerja di 2 sektor yang sangat penting ini, kamu tak hanya bisa berpuas diri dengan gelar diploma atau sarjana saja. Melainkan, kamu sendiri harus bisa lanjut ke jenjang pascasarjana, baik itu S2 ataupun S3. Peluang untuk menjadi akademisi dan peneliti pertanian ini masih sangat besar, karena memang sebagian besar perguruan tinggi di Indonesia banyak yang membuka Program studi Ilmu Pertanian.
  • Pegawai Negeri Sipil
    Seorang sarjana lulusan Agroekoteknologi juga bisa bekerja di berbagai sektor pemerintah dan di berbagai perusahaan besar. Profesi yang biasa diduduki oleh sarjana lulusan Agroekoteknologi ini menjadi Birokrasi Pusat atau Daerah, Manager Farm, perkebunan milik pemerintah, pupuk dan pestisida nasional dan multinasional, industri perbenihan, industri pangan, industri pakan, Badan Koordinasi Survei, penelitian dan pengembangan pemerintahan pusat.
  • Wirausahawan
    Menjadi seorang wirausahawan juga menjadi salah satu prospek kerja yang bisa dikatakan sangat bagus untuk lulusan Agroekoteknologi. Kamu pun bisa memiliki penghasilan atau profit tinggi dibandingkan bekerja di sektor atau lembaga yang lain. Banyak sekali usaha atau bisnis yang bisa kamu jalankan di berbagai bidang, seperti:

    1. Pelaku atau pengusaha bisnis pada komoditas perkebunan, hortikultura, pangan dan kehutanan.
    2. Pelaku atau pengusaha bisnis di dalam bidang perbenihan, pestisida, usaha industri rumah tangga berbasis pangan, pupuk dan sarana produksi pertanian.
    3. Menjual berbagai macam produk pertanian, contohnya pupuk, cangkok atau pembibitan tanaman berskala industri dan hasil penyambungan.
  • Manajer Pertanian dan Peternakan
    Di luar pekerjaan mandiri seperti entrepreneur agraria, pelaku bisnis ternak dan pertanian, hingga peneliti. Mungkin menjadi seorang manajer di bidang pertanian dan peternakan adalah salah satu pilihan karir utama untuk lulusan Agroekoteknologi. Tentu saja untuk menjadi seorang manajer pertanian dan peternakan, kamu dituntut bukan hanya memiliki ilmu mengenai Agroekoteknologi melainkan ilmu-ilmu kepemimpinan dan manajerial. Boleh dibilang pekerjaan manajer bukanlah pekerjaan semua orang, bahkan bagi kamu yang tergolong cerdas di bidang teknis.
  • Manajer Pembibitan dan Rumah Kaca
    Meski tidak sebanyak manajer pertanian dan peternakan, karena tentu saja tugasnya lebih spesifik yakni mencakup hal yang terkait pembibitan tanaman dan semua proses yang terjadi dalam rumah kaca. Sama halnya dengan manajer lainnya yang bekerja di bawah manajer peternakan dan pertanian. Intinya mereka menjadi seorang manajer di bidang yang lebih spesifik ya, atau bahasa kerennya menjadi seorang mid-manager. Beberapa bidang usaha yang menerima lulusan Agroekoteknologi untuk menjadi seorang mid manager misalnya usaha pupuk, pestisida, perbenihan, hingga industri rumah tangga berbasis pangan dan sarana produksi pertanian dan perkebunan (swasta dan pemerintah).

Deretan PTN Daya Tampung Agroekoteknologi Terbanyak Dalam SBMPTN

Setelah mengetahui seluk beluk Jurusan Agroekoteknologi, di bawah ini Mamikos juga bagikan info terkait Perguuran Tinggi Negeri (PTN) yang memiliki daya tampung terbanyak untuk Jurusan Agroekoteknologi dalam SBMPTN nanti. Apa saja PTN tersebut? Langsung saja cek di bawah ini.

1. Universitas Brawijaya

2. Universitas Hasanuddin

3. Universitas Padjajaran

4. Universitas Sumatera Utara

5. Universitas Jenderal Soedirman

6. Universitas Negeri Sebelas Maret

7. Universitas Riau

Nah, itu tadi 7 PTN dengan daya tampung Prodi Agroekoteknologi terbanyak dalam SBMPTN. Meski menjadi sarjana Agroekoteknologi tampak tidak sekeren sarjana yang lain, Mamikos beranggapan bahwa prospek kerja lulusan prodi ini cukup cerah untuk kedepannya. Terlebih, Indonesia sekarang sedang menyongsong era industri 4.0.

Oh iya, jika kamu berencana ingin merantau di luar kota maka jangan lupa install aplikasi Mamikos di ponsel Android atau iOS kamu ya! Di aplikasi Mamikos, kamu bisa menemukan info sewa kost-kostan, apartemen, hingga rumah kontrakan di tanah air dengan praktis.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta