13 PTN Dengan Daya Tampung Prodi Ilmu Hukum SBMPTN Terbanyak

Daya Tampung Prodi Ilmu Hukum SBMPTN – Sebelum mendaftarkan diri di Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), ada baiknya kamu mencari info seputar daya tampung program studi di kampus yang dituju. Jika Ilmu Hukum adalah program studi yang akan kamu pilih sewaktu SBMPTN nanti, maka artikel ini mungkin dapat bermanfaat untuk kamu. Di bawah ini Mamikos sudah rangkumkan informasi terkait 13 PTN dengan daya tampung program studi Ilmu Hukum SBMPTN terbanyak.

Deretan PTN Dengan Daya Tampung Prodi Ilmu Hukum SBMPTN Terbanyak

trackometer.net

Daya tampung SBMPTN adalah jumlah kuota calon mahasiswa untuk mendapatkan jurusan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Informasi seputar daya tampung PTN ini kerap menjadi perbincangan hangat di antara siswa/I yang akan mendaftarkan diri di jenjang perguruan tinggi. Mengapa demikian? Karena info terkait daya tampung suatu program studi ini dapat menjadi referensi ketika kamu memilih jurusan di suatu PTN.

Gambaran Umum Prodi Ilmu Hukum

Ilmu Hukum kerap menjadi salah satu prodi yang paling banyak peminatnya pada SBMPTN setiap tahunnya. Ilmu Hukum umumnya mempelajari berbagai sistem hukum yang berkaitan dengan kehidupan kemasyarakatan maupun kegiatan bisnis. Di prodi ini, nantinya kamu akan belajar mengenai perundang-undangan termasuk di dalamnya hukum dasar. Ilmu Hukum umumnya terbagi lagi menjadi beberapa konsentrasi, seperti Hukum Perdata, Hukum Ekonomi, Hukum Internasional, Hukum Pidana, Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara, Hukum dan Perkembangan Masyarakat, hingga Hukum dan Teknologi dengan cakupan yang cukup luas. Adapun untuk penjelasan lebih rincinya adalah sebagai berikut:

  1. Hukum Perdata
    Secara garis besar, Hukum Perdata adalah kaidah hukum yang mengatur perbuatan atau hubungan manusia atau badan hukum perdata untuk kepentingan para pihak. Namun, urusan antar manusia ini tanpa melibatkan kepentingan publik/umum/masyarakat yang lebih luas. Misalnya seperti hukum yang mengatur kontrak gimana pekerja terikat dengan perusahaan. Di konsentrasi ini, kamu bakal banyak belajar tentang hukum yang mengikat perjanjian dan kontrak. Kalau kamu bercita-cita ingin bekerja sebagai notaris atau pihak legal, kamu cocok banget mengambil pilihan konsentrasi Hukum Perdata ini.
  2. Hukum Ekonomi
    Hukum Ekonomi dikenal juga sebagai Hukum Dagang. Hukum ini mengatur aktivitas perdagangan, di mana kamu akan belajar banyak mengenai aspek hukum dan legal dalam aktivitas ekonomi. Mata kuliah yang akan kita temui dalam konsentrasi ini adalah Hukum Ekonomi, Hukum Perusahaan, Hukum Jaminan, Hukum Ekonomi Internasional, dan Hukum Penanaman Modal.
  3. Hukum Internasional
    Hukum Internasional ada karena adanya pengaruh globalisasi dan banyaknya wilayah-wilayah yang nggak terkena jangkauan perlindungan hukum suatu negara. Misal, gimana hukum penanganan buronan negeri A di negeri B. Sebagai gambaran, mata kuliah yang akan kamu temui dalam konsentrasi ini adalah Hukum Organisasi Internasional, Hukum Perjanjian Internasional, Hukum Udara dan Ruang Angkasa, Studi Kasus Hukum Internasional, dan Hukum Laut Internasional.
  4. Hukum Pidana
    Hukum Pidana dapat diartikan sebagai hukum yang mengatur tentang kejahatan dan pelanggaran terhadap kepentingan umum. Perbuatan tersebut diancam dengan pidana yang merupakan suatu penderitaan. Contohnya seperti kasus pembunuhan atau kasus kriminal lainnya. Dalam konsentrasi Hukum Pidana, secara umum mata kuliah yang akan kita pelajari ialah Hukum Pidana, Kriminologi, Kejahatan Korporasi. Kriminalistik, Victimologi dan Penologi. Profesi yang berkaitan dengan advokat, jaksa, polisi, atau oditur militer.
  5. Hukum Tata Negara
    Hukum Tata Negara mempelajari aturan kenegaraan lebih ke aspek statis alias pokok aturannya itu sendiri. Kamu pun nantinya akan belajar mengenai lembaga kenegaraan, konstitusi, sampai pembuatan undang-undang. Konsentrasi ini berkaitan erat dengan Mahkamah Konstitusi dan Dewan Perwakilan Rakyat. Dalam konsentrasi Hukum Tata Negara, secara umum mata kuliah yang akan kita pelajari ialah Hukum Acara Mahkamah Konstitusi, Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian, Kapita Selekta Hukum Tata Negara, Hukum Konstitusi, dan Perbandingan Hukum Tata Negara.
  6. Hukum Administrasi Negara
    Hukum Administrasi Negara umumnya mempelajari tentang aspek-aspek dinamis dan merakyat dalam aturan kenegaraan, seperti pembangunan dan aparatur negara dari segi behavioral. Konsentrasi ini berkaitan dengan urusan penentuan tarif parkir, atau denda ketika ada orang yang merusak fasilitas publik, dan lain sebagainya. Sebagai gambaran, mata kuliah yang akan kamu temui dalam konsentrasi ini adalah Hukum Administrasi Negara di Daerah, Hukum Perizinan, Hukum Keuangan Negara, Hukum Perencanaan dan Pengawasan Pembangunan, hingga Hukum Kepegawaian.
  7. Hukum dan Perkembangan Masyarakat
    Hukum dan Perkembangan Masyarakat menitikberatkan pada sejarah hukum dan perkembangannya sesuai kehidupan masyarakat dari zaman ke zaman. Secara garis besarnya, konsentrasi ini seperti ilmu murni dari Jurusan Hukum. Mahasiswa yang mengambil konsentrasi ini akan seperti researcher dan pakar mengenai fenomena hukum yang berlangsung. Selain akan bertemu dengan banyak teori dan sejarah-sejarah hukum, kamu juga akan mempelajari dinamika hukum yang terjadi di dalam masyarakat modern.
  8. Hukum dan Teknologi
    Hukum dan Teknologi akan mempelajari hal-hal seputar hukum yang menaungi media, teknologi informasi dan telekomunikasi, hingga Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
    Di zaman sekarang, keterkaitan antara hukum dan teknologi sangat relevan untuk dibicarain. Sebagai gambaran, mata kuliah yang akan kamu temui dalam konsentrasi ini adalah Hukum Perdagangan Secara Elektronik, Hukum Telekomunikasi, Hukum Penyelesaian Sengketa Hukum dan Arbitrase, Hukum Media, Studi Kasus Hukum Teknologi.

Prospek Kerja Lulusan Ilmu Hukum

Prodi Ilmu Hukum menawarkan banyak sekali pilihan karir yang bisa kamu tekuni di masa depan. Dengan perkembangan di dalam bidang hukum dan teknologi menciptakan peluang karir baru yang bisa kamu lakukan. Berikut Mamikos rangkum beberapa pilihan karir yang bisa ditekuni lulusan Ilmu Hukum.

  1. Pengacara
    Biasa disebut dengan Advokat, Pengacara merupakan profesi yang menawarkan jasa hukum di dalam maupun di luar pengadilan. Jasa hukum yang diberikan bisa berupa konsultasi hukum, bantuan hukum, menjalankan kuasa, mewakili, mendampingi, membela, maupun tindak hukum lainnya untuk kepentingan klien. Seorang pengacara juga melakukan berbagai tugas yang berkaitan dengan urusan hukum dan penanganannya. Pengacara bisa memberikan jasa konsultasi, negosiasi maupun dalam pembuatan kontrak-kontrak dagang, pembuatan dokumen hukum lainnya seperti surat perjanjian dan surat wasiat, penyelesaian perselisihan dengan musyawarah, dan sebagainya.
  2. Analis Konflik
    Sebagai lulusan Ilmu Hukum, kamu juga dapat berkarir sebagai Analis Konflik. Biasanya profesi yang satu ini bekerja di sebuah firma hukum dan memiliki peran yang rumit. Analis Konflik bertugas untuk meneliti potensi konflik kepentingan antara satu pihak dengan pihak lain yang sedang terlibat, termasuk di dalamnya staf pengadilan.
  3. Notaris
    Profesi yang satu ini identik dengan pejabat umum yang punya wewenang membuat akta autentik. Untuk dapat menjadi Notaris, tentunya bukanlah suatu hal yang mudah. Umumnya, Notaris harus berusia 27 tahun, mempunyai ijazah Sarjana Hukum, dan lulus Magister Kenotariatan. Setelah mengantongi gelar Magister Kenotariatan, kamu harus magang atau kerja sebagai karyawan Notaris paling singkat 2 tahun berturut di kantor Notaris yang direkomendasikan Organisasi Notaris.
  4. Hakim
    Kamu juga bisa menjadi seorang Hakim, di mana tugas Hakim adalah untuk mengawasi persidangan dan memutuskan di peradilan. Secara keseluruhan seorang Hakim akan menafsirkan dan menerapkan hukum yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas peradilan, seorang hakim dilarang untuk membeda-bedakan orang dan harus menghormati asas praduga tak bersalah. Untuk menjadi seorang Hakim, kamu terlebih dahulu harus menempuh pendidikan di jurusan Hukum.
  5. Jaksa
    Jaksa merupakan seseorang yang bertugas menyampaikan dakwaan atau tuduhan pada saat proses pengadilan terhadap orang yang diduga melanggar hukum. Jaksa berwenang sebagai penuntut umum dan pelaksanaan putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap. Penuntutan yang dilakukan oleh Jaksa harus dilakukan dengan keyakinan berdasarkan alat bukti yang sah. Selain itu, tiap kali seorang Jaksa melaksanakan tugas dan wewenangnya maka ia harus bertindak atas dasar hukum, mengindahkan norma keagamaan, kesopanan, kesusilaan, serta wajib menggali dan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan.
  6. Petugas Imigrasi
    Petugas imigrasi umumnya bisa kamu temukan di bandara, pelabuhan dan ada juga yang ditugaskan di pos lintas batas negara di berbagai wilayah perbatasan Indonesia dengan negara tetangga. Profesi ini sering kamu temukan jika kamu melakukan perjalanan ke luar negeri. Petugas imigrasi akan memeriksa paspor dan dokumen lain yang berhubungan dengan keimigrasian. Para pemeriksa keimigrasian juga bertugas melakukan pengawasan terhadap orang masuk dan ke luar Indonesia. Pengawasannya meliputi dokumen keimigrasian, intelijen, pengelolaan informasi keimigrasian, pengendalian rumah detensi imigrasi, hingga pelaksanaan pendeportasian.
  7. Mediator
    Setelah lulus dari Prodi Ilmu Hukum, kamu pun dapat berkarir sebagai mediator atau disebut juga dengan Arbiter atau Konsiliator. Profesi ini bertugas untuk menangani penyelesaian sengketa sebelum gugatan perdata dilanjutkan ke pengadilan. Mediator akan bertemu dan mencoba untuk memandu pihak yang bertikai untuk melakukan kompromi dan menyelesaikan masalah. Seorang Mediator tidak mewakili salah satu pihak dan bersikap netral dalam proses penyesaian masalah.
  8. Aktivis
    Aktivis adalah orang yang memperjuangkan visi misi yang diyakininya sesuai dengan kepentingan organisasi, baik organisasi lingkungan, sosial, politik maupun organisasi massa lainnya. Aktivis dekat dengan istilah gerakan perjuangan dan pembelaan atas masalah-masalah tertentu yang biasanya berkaitan dengan masyarakat lemah. Seperti kesetaraan pendidikan, hak-hak bagi perempuan penegakan hukum, pelayanan kesehatan, dan termasuk upaya menjaga keseimbangan lingkungan. Aktivis terlibat dalam berbagai upaya untuk mewujudkan masyarakat yang lebih baik melalui advokasi, penggalangan dana, dan juga terjun langsung sebagai relawan.

PTN dengan Daya Tampung Prodi Ilmu Hukum SBMPTN Terbanyak

Setelah memiliki gambaran secara garis besar seputar Prodi Ilmu Hukum, kini saatnya kamu memilih kampus yang tepat untuk kamu menempuh pendidikan. Di bawah ini ada 13 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menyediakan daya tampung terbanyak untuk Prodi Ilmu Hukum khusus untuk Jalur SBMPTN. Apa saja PTN tersebut? Simak daftarnya berikut ini.

1. Universitas Diponegoro

2. Universitas Tanjungpura

3. Universitas Negeri Sebelas Maret

4. Universitas Bengkulu

5. Universitas Brawijaya

6. Universitas Sumatera Utara

7. Universitas Halu Oleo

8. Universitas Padjajaran

9. Universitas Jendral Soedirman

10. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

11. Universitas Gadjah Mada

12. Universitas Indonesia

13. Universitas Airlangga

Itulah 13 PTN yang memiliki daya tampung Prodi Ilmu Hukum terbanyak pada Jalur SBMPTN. Kira-kira PTN mana nih yang bakal jadi pilihan kamu? Oh iya, jika kamu berencana ingin merantau di luar kota maka jangan lupa install aplikasi Mamikos di ponsel Android atau iOS kamu ya! Di aplikasi Mamikos, kamu bisa menemukan info sewa kost-kostan, apartemen, hingga rumah kontrakan di tanah air dengan praktis.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta