Rangkuman Materi Sistem Reproduksi pada Manusia dan Strukturnya Lengkap
Untuk kamu yang belum tahu penjelasan sistem reproduksi manusia serta strukturnya, maka wajib membaca ulasan Mamikos di artikel kali ini.
2. Tuba Falopi
Tuba falopi atau oviduk juga berjumlah dua buah atau sepasang. Organ ini menghubungkan antara ovarium dengan uterus atau rahim.
Tak hanya menghubungkan antara keduanya, tuba falopi dapat menghasilkan gerak peristaltik dan menggerakkan sel telur ke rahim. Pembuahan antara sel telur dengan sperma juga terjadi di tuba falopi ini.
Bagian ujung tuba fallopi disebut dengan fimbriae. Yaitu corong yang berjumbai-jumbai. Fimbriae sendiri memiliki fungsi untuk menangkap sel telur yang baru saja dilepaskan oleh ovarium.
3. Uterus
Uterus lebih sering disebut dengan istilah rahim. Di organ inilah embrio berkembang hingga menjelang kelahiran. Uterus akan menjadi tempat yang nyaman selama janin tumbuh dan berkembang di masa kehamilan.
Rahim pada wanita adalah jenis simpleks. Artinya, di dalam rahim hanya terdapat satu ruangan saja. Dinding uterus terdiri dari tiga buah lapisan, yaitu perimetrium, miometrium, serta endometrium. Endometrium adalah lapisan yang paling dekat dengan janin.

Advertisement
Lapisan ini mengandung banyak pembuluh darah. Menjelang ovulasi, lapisan endometrium akan menebal dan menghasilkan banyak lendir. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan kehamilan jika nantinya sel telur dibuahi oleh sperma.
Apabila pembuahan tidak terjadi, maka lapisan endometrium yang sudah menebal tadi akan luruh bersamaan dengan sel telur yang tidak dibuahi. Peristiwa ini biasanya berlangsung setiap bulan dan dikenal dengan istilah menstruasi.
Karena endometrium mengandung banyak pembuluh darah, wanita akan mengeluarkan banyak darah ketika menstruasi.
4. Serviks
Serviks atau leher rahim terletak di antara vagina dan uterus. Bagian ini ada di bagian bawah uterus yang bentuknya menyempit. Saluran ini terus ke bawah dan membuka ke arah vagina.
Fungsi dari serviks sendiri adalah menghasilkan lendir yang nantinya berguna untuk membantu pergerakan sperma dari vagina menuju rahim.
5. Vagina
Organ reproduksi wanita internal yang terakhir adalah vagina. Organ yang satu ini sebenarnya merupakan sebuah saluran yang elastis. Letaknya sendiri ada di antara kandung kemih, uretra, dan rektum atau anus.
Vagina tersusun atas otot polos dan epitel skuamosa. Organ ini bisa mengembang berkali-kali lipat ketika seorang wanita akan melahirkan. Oleh karena itu dikenal istilah “bukaan 1”, “bukaan 2”, dan seterusnya menjelang persalinan. Istilah tersebut menandakan perkembangan otot vagina.
Fungsi vagina yang pertama adalah menyalurkan sperma yang dikeluarkan oleh pria supaya bisa masuk ke dalam rahim, lalu ke tuba falopi untuk pembuahan.
Selain itu, vagina juga menjadi saluran untuk mengeluarkan darah menstruasi. Satu lagi fungsi vagina yang tidak kalah penting adalah sebagai jalannya bayi saat lahir.