Rangkuman Materi Suhu, Kalor dan Pemuaian Kelas 7 Kurikulum Merdeka
Apakah kamu tahu bahwa pemuaian dipengaruhi oleh suhu dan kalor? Simak penjelasannya di artikel ini!
Rangkuman Materi Suhu, Kalor dan Pemuaian Kelas 7 Kurikulum Merdeka – Saat mempelajari materi suhu dan kalor kelas 7, kamu akan mengetahui bahwa suhu dan kalor ternyata sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Banyak sekali kegiatan bahkan pekerjaan yang merupakan bukti dan contoh pemanfaatan suhu dan kalor.
Nah, agar lebih jelas lagi kali ini Mamikos akan mengajak kamu untuk mempelajari materi suhu dan kalor kelas 7 lebih dalam.
Sudah siap untuk belajar bersama Mamikos? Yuk, langsung saja simak penjelasan berikut sampai selesai.
Rangkuman Materi Suhu, Kalor, dan Pemuaian Kelas 7
Daftar Isi [hide]
- Rangkuman Materi Suhu, Kalor, dan Pemuaian Kelas 7
- Materi Suhu dan Kalor Kelas 7: Memahami Suhu
- Materi Suhu dan Kalor Kelas 7: Contoh Perubahan Suhu
- Materi Suhu dan Kalor Kelas 7: Mengenal Kalor
- Materi Suhu dan Kalor Kelas 7: Perpindahan Kalor
- Materi Suhu dan Kalor Kelas 7: Jenis-jenis Kalor
- Materi Suhu dan Kalor Kelas 7 : Pemuaian
- Penutup

Materi Suhu dan Kalor Kelas 7: Memahami Suhu
Suhu adalah ukuran dari tingkat panas atau dingin suatu benda yang mencerminkan seberapa cepat atau lambat partikel-partikel dalam suatu benda bergerak.
Semakin cepat partikel bergerak, semakin tinggi suhu benda tersebut, dan sebaliknya.
Beberapa poin penting tentang suhu meliputi:
· Satuan Suhu
Selain pengaruhnya terhadap sifat-sifat benda, suhu juga dapat diukur dengan berbagai satuan seperti Celsius (°C), Fahrenheit (°F), dan Kelvin (K).

Advertisement
Celsius, yang umum digunakan dalam sistem metrik, memiliki nol derajat yang setara dengan titik beku air dan seratus derajat setara dengan titik didih air pada tekanan atmosfer standar.
Fahrenheit, yang biasa digunakan di Amerika Serikat, memiliki nol derajat setara dengan -17,78°C dan 32°F setara dengan 0°C.
Sementara itu, Kelvin adalah skala suhu absolut di mana nol Kelvin setara dengan nol mutlak, yaitu suhu di mana segala gerakan partikel berhenti.
· Pengukuran Suhu
Alat yang umum digunakan untuk mengukur suhu adalah termometer. Termometer bekerja dengan prinsip bahwa perubahan suhu dapat memengaruhi sifat fisik zat cair di dalamnya.
Pada termometer klasik, yang terdiri dari tabung kaca dan zat cair (biasanya raksa atau alkohol), perubahan suhu menyebabkan zat cair tersebut memuai atau menyusut.
Proses ini menciptakan perubahan dalam level zat cair di dalam tabung kaca, yang kemudian diukur untuk memberikan pembacaan suhu yang akurat.
· Skala Suhu
Skala Celsius dan Fahrenheit memiliki nilai nol mutlak yang mencerminkan suhu di mana segala gerakan partikel berhenti.
Pada skala Celsius, nol mutlak setara dengan -273,15 °C, sedangkan pada skala Fahrenheit, nol mutlak setara dengan -459,67 °F.
Sebaliknya, Kelvin merupakan skala suhu absolut di mana nol mutlak setara dengan 0 Kelvin. Nol mutlak ini menandai titik terendah yang dapat dicapai dalam suhu, di mana energi kinetik partikel benar-benar hilang.