Ringkasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka

Ringkasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka – Mata pelajaran bahasa Indonesia termasuk sebagai materi yang wajib diajarkan di kelas 12 SMA.

Materi bisa dikatakan mudah-mudah susah, sehingga kamu perlu perjuangan ekstra untuk dapat menguasai dengan baik setiap materi yang ada di dalamnya.

Nah, supaya memudahkan kamu dalam belajar, Mamikos akan memberikan ringkasan materi bahasa Indonesia Kelas 12 SMA semester 1 dan 2 kurikulum merdeka. Simak baik-baik sampai selesai, ya!

Ringkasan Materi Indonesia Kelas 12 SMA Semester 1 dan Semester 2 Kurikulum Merdeka

Getty Images Signature/South_agency

Semester 1

Bab 1 Membuat Surat Lamaran Pekerjaan

Dalam bab ini, kamu akan belajar tentang surat lamaran pekerjaan.

Pengertian surat lamaran pekerjaan sendiri yaitu surat yang isinya tentang permohonan untuk bekerja yang ditulis oleh pencari kerja dan ditujukan kepada suatu perusahaan, badan usaha atau instansi.

Penulisan surat lamaran pekerjaan ini memiliki sejumlah fungsi, antara lain:

  • Media permohonan kerja dari seorang pencari pekerjaan kepada instansi secara resmi.
  • Bukti tertulis yang berupa pengajuan lamaran kerja.
  • Sebagai media untuk mengenalkan profil diri kepada instansi dengan tujuan mendapatkan pekerjaan.

Dalam penulisannya surat lamaran pekerjaan dibedakan menjadi beberapa jenis. Adapun jenis surat lamaran pekerjaan antara lain

  • Surat lamaran kerja tradisional adalah sebuah surat lamaran pekerjaan yang paling sering ditulis oleh para pelamar atau pencari pekerjaan kerja.
  • Surat lamaran kerja jaringan adalah sebuah lamaran pekerjaan yang penulisannya berdasarkan rekomendasi pegawai dari perusahaan tempat penulis melamar kerja.
  • Surat lamaran kerja referal adalah surat lamaran pekerjaan yang penulisannya disertai dengan informasi lowongan kerja yang disampaikan oleh pegawai perusahaan.
  • Surat lamaran kerja terpisah adalah surat lamaran kerja yang penulisannya ditulis secara terpisah dengan Curriculum Vitae (CV) pelamar kerja.
  • Surat lamaran kerja gabungan adalah surat lamaran kerja yang penulisannya digabung dengan yang digabung dengan Curriculum Vitae (CV) pelamar kerja.

Dalam membuat surat lamaran pekerjaan ada unsur-unsur yang harus kamu sertakan. Terkait apa saja unsur yang harus dituliskan dalam surat lamaran pekerjaan sebagai berikut.

Unsur Wajib Surat Lamaran Kerja

  • Surat lamaran pekerjaan harus disertai tanggal pembuatan surat.
  • Surat lamaran pekerjaan harus disertai informasi lampiran surat dan perihal surat.
  • Surat lamaran pekerjaan harus disertai keterangan alamat ditujukannya surat.
  • Buatlah salam pembuka yang singkat, padat, dan menarik.
  • Bagian isi surat harus dibuat singkat sehingga maksud dan tujuan penulisan surat jelas.
  • Salam penutup jangan terlalu panjang.
  • Surat lamaran pekerjaan harus disertai kolom tanda tangan lengkap dengan nama pengirim secara jelas.

Selain unsur-unsur yang telah disebutkan di atas, penulisan surat lamaran kerja harus mematuhi kaidah kebahasaan tertentu.

Adapun kaidah kebahasaan yang harus dipatuhi dalam penulisan surat lamaran kerja adalah sebagai berikut:

  • Penulis surat lamaran kerja harus memakai kalimat efektif, yakni singkat, jelas dan padat.
  • Penulis surat lamaran kerja harus patuh dan memakai bahasa baku yang sesuai dengan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.)
  • Penulis surat lamaran harus memakai format yang standar.
  • Penulis surat lamaran harus mampu memakai tanda baca, seperti titik, titik dua, koma, tanda petik secara tepat.

Bab 2 Menikmati Cerita Sejarah Indonesia

Bab selanjutnya yang dipelajari siswa SMA Kelas 12 dalam materi bahasa Indonesia adalah menikmati cerita sejarah Indonesia.

Dalam bab ini, kamu akan dituntut untuk dapat membedakan teks sejarah dengan teks lainnya.

Supaya dapat memahami teks sejarah yang harus kamu lakukan adalah mengenali ciri-cirinya. Adapun ciri-ciri dari teks sejarah antara lain:

  • Isinya berupa kisah atau peristiwa yang benar-benar pernah terjadi dan dijabarkan secara kronologis berdasarkan urutan waktu.
  • Teks sejarah memiliki isi yang berupa fakta dan dapat diulas dengan objektif.
  • Penulisan teks sejarah dilakukan dengan selalu berpijak pada sumber terpercaya yang didukung dengan peninggalan atau kesaksian dari pelaku sejarah.

Fungsi Penulisan Teks Cerita Sejarah

  • Fungsi inspiratif yaitu cerita yang ditulis untuk memberikan motivasi, inspirasi, dan kreatifitas pembaca.
  • Fungsi rekreatif yaitu cerita yang ditulis untuk menumbuhkan perasaan senang kepada pembacanya.
  • Fungsi instruktif yaitu cerita yang ditulis dengan tujuan supaya siswa atau pelajar lebih mudah dalam memahami peristiwa sejarah.
  • Fungsi edukatif yaitu cerita yang ditulis sebagai bahan pembelajaran supaya siswa lebih mudah dalam memahami dan mengambil nilai kebaikan dari peristiwa sejarah.

Struktur Teks Cerita Sejarah

  • Bagian pendahuluan yang isinya tentang gambaran umum dan latar belakang dari topik yang akan dibuat.
  • Pembagian teks yang isinya tentang periode waktu terjadinya peristiwa sejarah yang akan dibuat.
  • Penjelasan dan analisis yang isinya tentang deskripsi peristiwa terjadinya peristiwa sejarah yang dibuat.
  • Sumber referensi atau daftar pustaka dari cerita sejarah yang dibuat.
  • Kesimpulan.

Bab 3 Memahami Isu Teknis Lewat Editorial

Bab selanjutnya yang harus kamu kuasai dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 12, yaitu teks editorial.

Teks editorial adalah jenis tulisan opini yang biasanya ditemukan di surat kabar, majalah, atau situs web berita.

Teks ini biasanya ditulis oleh editor atau penulis berpengalaman yang ingin menyampaikan pandangan atau pendapat mereka tentang suatu topik atau isu tertentu kepada pembaca.

Ciri Teks Editorial

  • Biasanya hanya beberapa paragraf atau halaman saja untuk menyampaikan pesan dengan jelas.
  • Mengandung pendapat atau pandangan penulis tentang isu atau peristiwa tertentu, dengan dukungan argumen atau bukti.
  • Menyajikan konteks atau latar belakang singkat tentang topik yang dibahas untuk mempermudah pemahaman pembaca.
  • Bertujuan untuk mempengaruhi opini atau pandangan pembaca dengan mencoba meyakinkan mereka tentang pentingnya posisi yang diambil.
  • Meskipun bisa kreatif, teks editorial singkat biasanya mengikuti gaya bahasa formal yang sesuai dengan konteks penerbitannya.

Fungsi Teks Editorial

  • Memberikan saran atas suatu berita yang sedang viral di masyarakat.
  • Menanggapi suatu isu yang beredar luas.
  • Memberikan contoh kepada masyarakat cara berpikir kritis.

Struktur Penulisan Teks Editorial

  • Pengantar yang berisi tentang pengenalan isu.
  • Bagian isi yang isinya berupa pemaparan pendapat terkait isu yang disampaikan.
  • Bagian simpulan yang berupa penegasan kembali atas yang yan isu yang disampaikan.

Kaidah Kebahasaan dalam Penulisan Teks Editorial

  • Pakailah kata-kata populer yang mudah dipahami masyarakat berbagai kalangan.
  • Pakailah kata ganti penunjuk benda.
  • Pakailah kata hubung yang memberikan gambaran sebab-akibat.
  • Perkuat argumen dengan menggunakan data kuantitatif.
  • Sisipkan kalimat opini yang memiliki sifat subjektif.
  • Penulis bisa memakai kalimat sindiran sebagai kalimat retoris.

Cara Penulisan Teks Editorial

  • Pilihlah topik yang sedang hangat dibicarakan masyarakat luas.
  • Kumpulkan data dan fakta yang dapat memperkuat argumentasi.
  • Susunlah argumentasi berdasarkan isu yang sedang hangat.
  • Berikanlah solusi pada bagian akhir teks.
  • Sunting kembali supaya teks enak dibaca dan tidak terdapat kesalahan.

Semester 2

Bab 4 Menikmati Novel

Bab 4 yang merupakan bab pertama di semester 2 ini akan mewajibkan kamu agar lebih paham terhadap karya sastra yang berbentuk novel.

Berbeda dengan cerpen dan puisi, novel merupakan sebuah bentuk karya sastra naratif yang panjang dan kompleks.

Karya sastra yang disebut novel ini terdiri dari beberapa bab atau bagian terhubung yang mengisahkan cerita yang berkembang sepanjang waktu.

Ciri-ciri Novel

  • Memiliki panjang kisaran 60.000 kata sampai dengan 200.000 kata atau lebih.
  • Kebanyakan novel memiliki ketebalan minimal 100 halaman.
  • Memiliki banyak tokoh dengan karakter dan masalah yang berbeda.
  • Penokohan karakternya lebih mendalam dibanding cerpen.
  • Plot cerita dapat berkembang sesuai dengan imajinasi penulis.
  • Memiliki tema cerita yang lebih kompleks dibanding cerpen.
  • Novel menyajikan teks naratif yang dikuatkan oleh dialog dan deskripsi.

Unsur Intrinsik Novel

  • Tema cerita.
  • Plot atau alur cerita.
  • Tokoh dan perwatakan.
  • Latar cerita seperti latar tempat, waktu, suasana.
  • Sudut pandang penulis.
  • Pesan atau nasihat yang ingin disampaikan.

Unsur Ekstrinsik Novel

  • Situasi dan kondisi saat novel ditulis.
  • Latar belakang kehidupan penulis novel meliputi ideologis, riwayat hidup dan lainnya.
  • Nilai kehidupan yang diangkat pada novel.
  • Kisah di balik penulisan novel.

Struktur Penulisan Teks Novel

  • Abstrak atau rangkuman novel di bagian awal.
  • Orientasi atau pengenalan cerita.
  • Komplikasi yaitu bagian awal muncul konflik.
  • Evaluasi yaitu bagian puncak konflik.
  • Resolusi yaitu bagian berisi solusi dari konflik.
  • Koda atau penutup (sifatnya pilihan saja.)

Bab 5 Menyajikan Gagasan Melalui Artikel

Bab selanjutnya yang harus kamu kuasai dalam mata pelajaran bahasa Indonesia adalah tentang artikel dan bagaimana cara membuatnya.

Ciri-ciri Artikel

  • Dituliskan secara padat, singkat dan jelas.
  • Isinya dapat berupa fakta yang didukung dengan sumber terpercaya.
  • Penulisannya harus sistematis.
  • Isi yang disampaikan harus faktual.

Struktur Penulisan Artikel

  • Bagian pendahuluan.
  • Bagian isi.
  • Bagian penutup.

Kaidah Kebahasaan Penulisan Teks Artikel

  • Teks artikel ditulis dengan memakai kalimat aktif.
  • Teks artikel ditulis dengan memakai verba material atau kata kerja menunjukkan aktivitas.
  • Teks artikel ditulis dengan memakai verba mental atau kata kerja menunjukkan perasaan.
  • Teks artikel ditulis dengan memakai kata hubung sebab akibat atau konjungsi kausalitas.
  • Teks artikel ditulis dengan memakai kata hubung yang menunjukkan pendapat atau konjungsi argumentatif.
  • Teks artikel ditulis dengan memakai kosa kata yang populer di masyarakat.
  • Teks artikel ditulis dengan memakai kata keterangan yang menunjukkan frekuensi (adverbia frekuentatif.)

Bab 6 Menilai Karya Melalui Kritik dan Esai

Dalam bab 6 atau bab terakhir materi bahasa Indonesia kelas 12 SMA ini kamu akan belajar tentang kritik sastra dan esai.

Kritik sastra singkat adalah jenis tulisan atau analisis yang memberikan tinjauan atau evaluasi singkat terhadap karya sastra, seperti novel, cerpen, puisi, drama, atau karya-karya lainnya.

Kritik ini biasanya mencakup analisis terhadap berbagai aspek karya sastra, seperti tema, gaya penulisan, karakter, plot, dan pesan yang disampaikan.

Esai adalah jenis tulisan prosa pendek yang mengungkapkan pemikiran, ide, atau argumen penulis tentang suatu topik tertentu.

Bentuk esai dapat berupa naratif, deskriptif, argumentatif, atau ekspositori, tergantung pada tujuan penulisnya.

Biasanya, esai mencakup analisis mendalam, refleksi pribadi, pemikiran filosofis, atau pemahaman tentang suatu masalah.

Perbedaan Kritik Sastra dengan Esai

Objek kajian

Objek kritik sastra hanya berfokus pada karya sastra sedangkan esai mempunyai objek dan jangkauan yang lebih luas.

Penilaian

Kritik sastra dilakukan secara objektif sedangkan penilaian esai dilakukan secara subjektif

Gaya Penulisan

Penulisan kritik sastra biasanya lebih formal sedangkan esai bisa dituliskan dengan bebas sehingga memungkinkan penulis lebih mudah dalam mengekspresikan diri.

Tujuan Penulisan

Kritik Sastra biasanya memiliki tujuan untuk memberikan kritik terhadap suatu karya sastra. Sedangkan esai dapat digunakan untuk memberikan tanggapan terhadap suatu fenomena yang terjadi di masyarakat.

Unsur Penulisan Kritik Sastra

1. Analisis Karya Sastra

Kritik sastra biasanya mencakup analisis mendalam terhadap karya sastra tertentu, termasuk elemen-elemen, seperti tema, karakter, plot, gaya penulisan, dan pesan yang disampaikan.

2. Penggunaan Teori Sastra

Kritik sastra sering kali menggunakan teori-teori sastra atau konsep-konsep kritis untuk mendukung analisisnya, seperti strukturalisme, dekonstruksi, feminisme, postkolonialisme, dan lain-lain.

3. Tinjauan Kritis

Kritik sastra mencakup evaluasi atau penilaian terhadap karya sastra tersebut, baik secara positif maupun negatif, dengan menggunakan pandangan kritis atau sudut pandang yang unik.

Unsur Penulisan Esai

1. Pemikiran Pribadi

Esai sering kali mencakup pemikiran atau pandangan pribadi penulis tentang suatu topik tertentu, termasuk refleksi, pemikiran filosofis, atau interpretasi pribadi terhadap suatu isu.

2. Argumen atau Pendapat

Esai sering mengandung argumen atau pendapat penulis tentang topik yang dibahas, dengan menyajikan bukti atau alasan yang mendukung pendapat tersebut.

3. Gaya Penulisan Kreatif

Esai bisa ditulis dengan gaya penulisan yang lebih kreatif, termasuk narasi personal, deskripsi detail, atau bahasa yang menggugah emosi pembaca.

Demikian ringkasan materi bahasa Indonesia kelas 12 SMA Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka. Semoga artikel ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta