Ringkasan Materi Bahasa Jawa Kelas 5 Kurikulum Merdeka Semester 1 dan 2
Ringkasan Materi Bahasa Jawa Kelas 5 Kurikulum Merdeka Semester 1 dan 2 – Dalam beberapa penelitian dikatakan bahwa dengan membuat ringkasan pelajaran dapat membuat seorang siswa lebih cepat memahami suatu pelajaran.
Ada banyak keuntungan yang bisa didapat dengan belajar menggunakan ringkasan pelajaran. Selain mempersingkat waktu belajar.
Belajar dengan menggunakan ringkasan materi dapat melatih daya ingat dan dapat membuat seseorang belajar dengan lebih efektif.
Namun, perlu diingat bahwa ringkasan suatu pelajaran harus dibuat dengan penuh perhitungan dan harus hati-hati serta teliti dalam membuatnya.
Sebab, kalau tidak teliti dalam membuatnya dapat membuat kamu melewatkan bagian penting yang harus dipelajari dari suatu mata pelajaran.
Informasi Ringkasan Materi Bahasa Jawa Kelas 5
Daftar Isi
- Informasi Ringkasan Materi Bahasa Jawa Kelas 5
- Manfaat Ringkasan Materi Bahasa Jawa
- Ringkasan Materi Bahasa Jawa Kelas 5 Kurikulum Merdeka Semester 1 dan 2
- Bab 1 Dolanan Tradisional
- Bab 2 Lelakoning Urip
- Bab 3 Rukun Agawe Santosa
- Bab 4 Rumangsa Handarbeni
- Bab 5 Ekosistem
- Bab 6 Perangan Awak
- Bab 7 Kabudayan Jawa
Daftar Isi
- Informasi Ringkasan Materi Bahasa Jawa Kelas 5
- Manfaat Ringkasan Materi Bahasa Jawa
- Ringkasan Materi Bahasa Jawa Kelas 5 Kurikulum Merdeka Semester 1 dan 2
- Bab 1 Dolanan Tradisional
- Bab 2 Lelakoning Urip
- Bab 3 Rukun Agawe Santosa
- Bab 4 Rumangsa Handarbeni
- Bab 5 Ekosistem
- Bab 6 Perangan Awak
- Bab 7 Kabudayan Jawa
Sebelum memulai untuk membuat suatu ringkasan, sebaiknya kamu baca materi berulang-ulang sehingga dapat kamu ketahui secara jelas bagian-bagian pentingnya dan dapat kamu tuliskan dalam catatan ringkasan.
Selain itu ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan supaya ringkasan yang kamu buat dapat mempermudah proses belajar
Langkah-langkah Membuat Ringkasan Materi
- Bacalah seluruh materi-materi yang akan dibuat ringkasan
- Temukan gagasan utama tiap-tiap materi yang diringkas
- Buatlah tanda untuk bagian yang dianggap penting
- Ringkasan bisa dibuat dengan bahasa yang santai tetapi mudah dipahami
- Buatlah ringkasan materi secara urut dan runtut agar mudah dipahami
- Perbarui ringkasan jika ada materi baru atau hal-hal penting baru
Setelah mengetahui bagaimana langkah-langkah membuat ringkasan materi yang baik.
Sebelum membuatnya, ada baiknya kamu ketahui dahulu manfaat membuat ringkasan materi
Manfaat Ringkasan Materi Bahasa Jawa
- Membuat waktu belajar bahasa Jawa lebih cepat
- Membuat materi bahasa Jawa lebih mudah dikuasai
- Menambah keterampilan menulis
- Memudahkan penalaran materi yang dipelajari
- Memudahkan inti materi bahasa Jawa yang dipelajari
Setelah mengetahui bagaimana langkah-langkah dan manfaat yang diperoleh dari kegiatan membuat ringkasan materi.
Sekarang saatnya bagi kamu untuk memulai membuat ringkasan materi. Apabila kamu masih bingung bagaimana membuatnya.
Contoh ringkasan materi yang dapat kamu pelajari ada bagian bawah dari artikel ini.
Ringkasan Materi Bahasa Jawa Kelas 5 Kurikulum Merdeka Semester 1 dan 2
Di bawah ini akan disampaikan contoh ringkasan materi bahasa Jawa Kelas 5 SD Semester 1 dan 2
Bab 1 Dolanan Tradisional
Dalam bab ini selain memberikan pengetahuan atau informasi mengenai jenis-jenis permainan tradisional yang populer di kalangan anak-anak.
Tiap-tiap permainan tradisional juga diberikan penjelasan mengenai cara memainkannya. Supaya penjelasannya mudah diterima.
Setiap contoh jenis permainan tradisional disampaikan dengan menggunakan teks narasi.
Secara singkat teks narasi merupakan sebuah teks yang berisi pemaparan tentang suatu objek dari awal sampai dengan selesai.
Seperti teks pada umumnya di dalam teks narasi mempunyai ciri khas yang berupa sebuah teks yang disusun dengan menceritakan perbuatan atau suatu tindakan.
Bab 2 Lelakoning Urip
Dalam bab 2 ini akan berfokus tentang pengamatan suatu peristiwa. Supaya pengamatan ini memberikan hasil yang bermanfaat kepada khalayak.
Hasil pengamatan ini disampaikan dengan menggunakan sebuah teks berita.
Teks berita merupakan suatu teks yang dibuat berdasarkan fakta dan tidak boleh mengada-ada.
Sebuah teks berita ditulis dengan memakai rumus 5 W + 1 H. Selain mempelajari bagaimana penulisan berita yang baik dan benar.
Teks berita sering dijumpai dalam berbagai media salah satunya adalah surat kabar yang memiliki sejumlah kriteria.
Di dalam bahasa Jawa surat kabar yang tayang setiap hari disebut dengan ariwarti.
Sementara surat kabar yang tayang dalam waktu-waktu khusus disebut dengan kalawarti.
Sampai saat ini masih ada beberapa kalawarti berbahasa Jawa yang masih terbit seperti Jayabaya, Panjebar Semangat, Mekar Sari, Solopos, Djaka Lodang, dll.
Keberadaan kalawarti berbahasa Jawa ini menjadi warna tersendiri dalam kehidupan masyarakat.
Karena kalawarti ini menyediakan informasi bagi masyarakat Jawa yang ditulis dengan memakai bahasa ibu.
Bab 3 Rukun Agawe Santosa
Bab selanjutnya akan membahas jenis-jenis tembung yang ada di dalam bahasa Jawa. Sebenarnya ada banyak jenis tembung yang terdapat di dalam bahasa Jawa.
Hanya saja dalam materi ini jenis tembung yang dikupas adalah tembung entar dan tembung saroja.
Jika dilihat dari maknanya tembung entar merupakan kata kiasan atau suatu kata yang tidak mengandung makna sebenarnya.
Sementara tembung saroja merupakan suatu kata memiliki makna yang sebenarnya.
Baik tembung entar maupun tembung saroja sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Keduanya tidak hanya sering dijumpai di dalam percakapan namun juga di dalam bahasa tulis. Selain membahas tembung entar dan tembung saroja.
Di dalam bab ini juga terdapat materi tentang menulis dengan menggunakan aksara Jawa.
Di dalam mempelajari penulisan aksara Jawa. kamu harus memperhatikan tanda baca dan pasangan supaya tidak salah dalam mengartikannya.
Bab 4 Rumangsa Handarbeni
Bab keempat akan membahas tentang tembang macapat. Salah satu karya adiluhung masyarakat Jawa yang mempunyai nilai kearifan tinggi adalah tembang macapat.
Di masa lalu tembang ini tidak hanya difungsikan sebagai sarana hiburan, tetapi juga digunakan sebagai media para wali menyebarkan agama islam.
Umumnya ada 11 jenis tembang macapat yang penulisannya sangat terikat dengan aturan.
Adapun tembang macapat adalah maskumambang, mijil, sinom, kinanthi, asmaradana, gambuh, dhandanggula, durma, pangkur, megatruh, dan pucung.
Bab 5 Ekosistem
Materi ini akan lebih berfokus dalam pembuatan teks deskripsi. Berdasarkan jenisnya teks deskripsi merupakan sebuah teks yang memberikan penggambaran secara jelas mengenai suatu objek.
Adapun objek yang menjadi sasaran dalam bab ini adalah tentang ekosistem atau keadaan alam di suatu tempat.
Dalam membuat teks deskripsi seorang penulis harus memiliki data. Supaya data yang dimiliki kuat dan tidak terbantahkan.
Data yang digunakan untuk menulis teks deskripsi harus valid dan bisa dipertanggung jawabkan.
Khusus dalam materi ini teks deskripsi yang dibuat harus mengambil tema tentang lingkungan.
Maka dari itu supaya teks yang dibuat menarik. Penulis harus melakukan penggalian data secara benar.
Bukan itu saja dalam tahap ini penulis akan diminta untuk membedah struktur apa saja harus ada di dalam teks deskripsi.
Bab 6 Perangan Awak
Fokus utama dalam bab ini adalah jenis-jenis tembung yang memiliki maksud khusus.
Secara sederhana teks panyandra merupakan teks perumpamaan yakni membandingkan satu objek dengan objek lainnya yang kada memiliki kemiripan tertentu.
Saliyane tembung panyandra di bagian ini juga ada tembung panyendu. Sifat yang dimiliki tembung panyandra dan panyendu adalah saling bertolak belakang.
Teks Panyandra merupakan suatu teks yang isinya tentang pujian-pujian. Sementara teks panyendu merupakan teks yang isinya tentang cemoohan, cacian, dan ejekan.
Selain tembung panyandra dan panyendu ada pula teks tentang parikan. Berdasarkan isinya teks parikan ini sama seperti pantun yang memiliki bagian sampiran dan isi.
Bab 7 Kabudayan Jawa
Banyak kebudayaan yang dimiliki masyarakat Jawa. salah satunya adalah wayang. Diperkirakan wayang muncul di kisaran abad 8 M.
Wayang mempunyai banyak sekali pesan moral. Seiring dengan perkembangan zaman. Banyak dalang dan seniman yang membuat inovasi di dalam pertunjukan wayang.
Selain harus mengetahui pesan intrinsik tentang wayang. Dalam materi ini akan disampaikan pula beberapa lakon wayang. Di Indonesia, khusus untuk wayang kulit, cerita yang paling terkenal adalah Ramayana dan Mahabarata.
Demikian informasi yang bisa disampaikan. Semoga ringkasan materi bahasa Jawa kelas 5 ini bisa membawa manfaat.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: