Ringkasan Materi Biologi Transpor Membran SMA kelas 11 dan Penjelasannya

Ringkasan Materi Biologi Transpor Membran SMA kelas 11 dan Penjelasannya – Mata pelajaran Biologi untuk level SMA kelas 11 mengulas anatomi makhluk hidup hingga sedetail-detailnya.

Salah satunya adalah hingga ke tahap sel. Bagaimana sel dan tiap bagian sel bekerja dipelajari semua. Salah satu bagian sel yang penting yaitu transpor membran memiliki pembahasan khususnya sendiri.

Nah, laman ini akan memberikanmu ringkasan materi Biologi transpor membran SMA kelas 11. Yuk, disimak hingga tuntas!

Ini Ringkasan Materi Biologi Transpor Membran SMA kelas 11

researchgate.net

Seperti biasa, sebelum jauh membahas poin-poin dalam materi transpor membran, sebaiknya ketahui dulu apa itu transpor membran. Berikut ini pembahasannya:

Pengertian Transpor Membran

Transpor membran adalah proses pergerakan zat-zat melalui membran sel. Membran sel adalah lapisan tipis yang memisahkan lingkungan eksternal dan sitoplasma (isi sel) pada sel organisme. 

Karena membran sel bersifat semipermeabel, artinya ia memungkinkan beberapa zat melewati sementara yang lain tidak, transpor membran penting untuk mengatur keseimbangan zat-zat di dalam sel dan menjaga homeostasis sel.

Transpor membran merupakan salah satu konsep fundamental yang penting dipelajari dalam ilmu biologi.

Transpor membran mengacu pada proses pergerakan zat-zat melalui membran sel, yang bertindak sebagai penghalang antara lingkungan eksternal dan sitoplasma sel. 

Membran sel memiliki sifat semipermeabel, yang artinya ia memungkinkan beberapa zat melewati sementara yang lain tidak.

Proses transpor membran dapat terjadi apabila melalui dua mekanisme utama, yaitu transpor pasif dan transpor aktif.

2 Jenis Transpor Membran

Berikut ini merupakan penjelasan mengenai dua jenis membran yang memiliki karakteristik berbeda dalam menjalankan fungsinya:

1. Transpor Pasif

Jenis transpor membran yang pertama adalah transpor pasif. Transpor pasif adalah pergerakan zat melalui membran sel yang tidak memerlukan energi tambahan dari sel.

Proses ini terjadi berdasarkan gradien konsentrasi, yaitu perbedaan konsentrasi zat antara lingkungan eksternal dan sitoplasma sel. Terdapat tiga jenis transpor pasif:

a. Difusi

Jenis transpor pasif yang pertama dikenal dengan nama difusi. Difusi adalah pergerakan zat dari daerah konsentrasi tinggi ke daerah konsentrasi rendah. 

Proses ini berlangsung hingga mencapai kesetimbangan konsentrasi, di mana konsentrasi zat di kedua sisi membran menjadi seimbang. 

Difusi dapat terjadi dalam bentuk difusi sederhana, di mana zat-zat nonpolar dan molekul kecil dapat berdifusi melalui lapisan lipid membran. 

Selain itu, difusi juga dapat terbantu oleh protein kanal atau kariyer, yang berfungsi sebagai saluran bagi molekul-molekul tertentu.

b. Osmosis

Jenis transpor membran pasif yang kedua disebut dengan osmosis.

Osmosis adalah bentuk khusus dari difusi yang melibatkan pergerakan air melalui membran selektif, dari daerah dengan konsentrasi air rendah (hipertonik) ke daerah dengan konsentrasi air tinggi (hipotonik). 

Ini terjadi karena membran sel memungkinkan air melewati tetapi tidak membiarkan zat terlarut seperti garam bergerak bebas. Osmosis berperan penting dalam menjaga keseimbangan air dalam sel.

c. Filtrasi

Jenis transpor membran pasif yang ketiga dikenal dengan sebutan filtrasi. Filtrasi adalah proses di mana molekul-molekul didorong atau ditarik melalui membran karena perbedaan tekanan hidrostatik. 

Filtrasi dapat terjadi dalam berbagai konteks biologis, seperti filtrasi darah dalam ginjal atau cairan interstisial dalam jaringan tubuh.

Tekanan hidrostatik memainkan peran penting dalam mengatur transpor zat melalui membran dalam proses ini.

Demikianlah penjelasan mengenai transpor membran jenis pasif. Ringkasan materi Biologi transpor membran SMA kelas 11 ini belum selesai, lho.

Lanjut untuk baca bagian transpor aktif di bagian berikutnya, ya!

2. Transpor Aktif

Transpor aktif adalah pergerakan zat melalui membran sel yang memerlukan energi tambahan dalam bentuk ATP (adenosin trifosfat).

Proses ini berlawanan arah dengan gradien konsentrasi dan berfungsi untuk mengangkut zat melawan konsentrasi tinggi ke rendah. Beberapa bentuk transpor aktif meliputi:

a. Pompa Ion

Pompa ion adalah protein khusus yang berfungsi untuk memompa ion melawan gradien konsentrasi.

ATP digunakan untuk memberikan energi yang diperlukan agar ion bergerak melawan konsentrasi dan menjaga potensial membran yang bermuatan listrik. 

Contoh penting dari pompa ion adalah pompa natrium-potassium, yang menjaga potensial membran sel saraf dan berperan dalam transmisi sinyal saraf.

b. Endositosis

Endositosis adalah proses di mana sel memasukkan zat-zat besar ke dalam sel melalui pembentukan vesikel melalui invaginasi membran.

Ada dua bentuk utama endositosis, yaitu endositosis fagositosis dan endositosis pinositosis. 

Endositosis fagositosis melibatkan penangkapan dan penyerapan partikel padat seperti bakteri atau sisa sel.

Sementara itu, endositosis pinositosis terjadi ketika sel memasukkan cairan dan partikel kecil dari lingkungan eksternal.

c. Eksositosis

Eksositosis adalah proses di mana sel mengeluarkan zat-zat dari sel ke luar melalui pelepasan vesikel.

Dalam eksositosis, vesikel yang mengandung zat-zat yang akan dikeluarkan bergabung dengan membran sel dan melepaskan isinya ke lingkungan eksternal. 

Proses ini terlibat dalam sejumlah fungsi sel, seperti pelepasan hormon, enzim pencernaan, atau produk limbah sel.

Transpor membran merupakan proses yang sangat vital bagi kelangsungan hidup sel.

Membran sel berperan penting dalam menjaga homeostasis sel dengan mengatur konsentrasi zat-zat dan mengizinkan komunikasi selektif dengan lingkungan eksternal.

Perbedaan konsentrasi zat antara dua sisi membran menciptakan potensial yang memainkan peran penting dalam transmisi sinyal dan fungsi seluler lainnya.

Pemahaman tentang transpor membran sangatlah penting dalam memahami berbagai proses biologis yang melibatkan pergerakan zat-zat di dalam dan di antara sel-sel.

Dengan memahami mekanisme transpor membran, siswa SMA kelas 11 dapat lebih baik memahami berbagai konsep biologi tingkat lanjut dan bagaimana sel-sel berinteraksi dengan lingkungannya.

Itulah Ringkasan Materi Biologi Transpor Membran SMA kelas 11 dan Penjelasannya

Dengan pemahaman tentang transpor membran, kita dapat lebih memahami bagaimana zat-zat bergerak di dalam sel dan bagaimana sel berinteraksi dengan lingkungannya. 

Proses ini juga memiliki implikasi penting dalam berbagai aspek biologi, termasuk dalam sistem organ, pertumbuhan dan perkembangan, serta fungsi seluler secara keseluruhan.

Oleh karena itu, pemahaman tentang transpor membran merupakan bagian integral dalam studi biologi dan ilmu kedokteran.

Materi pelajaran Biologi memang banyak hafalannya. Namun, hafalan ini tidak akan begitu berat bila kamu memahami konsep yang sedang dibahas dan memiliki kebiasaan belajar yang baik.

Semoga ringkasan materi Biologi transpor membran SMA kelas 11 ini membuatmu makin paham akan transpor membran, ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta