Ringkasan Materi Ekonomi Kelas 12 SMA Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka
Ringkasan Materi Ekonomi Kelas 12 SMA Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka – Mata pelajaran ekonomi merupakan salah satu pelajaran yang harus dikuasai siswa SMA kelas 12 kurikulum merdeka yang mengambil jurusan IPS.
Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menguasai pelajaran ekonomi sehingga kamu bisa lulus dengan nilai yang memuaskan. Salah satunya dengan membuat ringkasan materinya.
Nah, dalam artikel Mamikos berikut ini kamu dapat mempelajari ringkasan materi ekonomi kelas 12 SMA semester 1 dan 2. Baca ringkasan materinya sampai selesai, ya!
Ringkasan Materi Ekonomi Kelas 12 SMA Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka
Daftar Isi
- Ringkasan Materi Ekonomi Kelas 12 SMA Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka
- Materi Ekonomi SMA Kelas 12 Semester 1
- Bab I Karakteristik Perusahaan Dagang
- Bab II Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
- Bab III Manajemen dan Badan Usaha
- Materi Ekonomi Semester 12 Semester 2
- Bab IV Koperasi Sekolah dan Kewirausahaan
- Bab V Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia
- Bab VI Penutupan Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang
Daftar Isi
- Ringkasan Materi Ekonomi Kelas 12 SMA Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka
- Materi Ekonomi SMA Kelas 12 Semester 1
- Bab I Karakteristik Perusahaan Dagang
- Bab II Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
- Bab III Manajemen dan Badan Usaha
- Materi Ekonomi Semester 12 Semester 2
- Bab IV Koperasi Sekolah dan Kewirausahaan
- Bab V Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia
- Bab VI Penutupan Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang
Di bawah ini adalah rangkuman materi ekonomi kelas 12 SMA Semester 1 dan 2 yang bisa kamu pelajari.
Materi Ekonomi SMA Kelas 12 Semester 1
Bab I Karakteristik Perusahaan Dagang
Pengertian Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang adalah badan usaha yang bergerak dalam kegiatan jual beli barang dagangan dengan tujuan memperoleh keuntungan.
Karakteristik Perusahaan Dagang
- Tujuan utama perusahaan dagang adalah memperoleh keuntungan dari aktivitas jual beli barang dagangan.
- Perusahaan dagang terlibat dalam kegiatan jual beli barang dagangan, baik barang fisik maupun jasa, untuk dijual kembali dengan harga yang menghasilkan keuntungan.
- Perusahaan dagang memperoleh barang dagangan dari produsen atau distributor untuk dijual kepada konsumen atau pelanggan.
- Perusahaan dagang memiliki persediaan barang dagangan yang merupakan aset berwujud yang disiapkan untuk dijual.
- Perusahaan dagang dapat melakukan pembelian dan penjualan dengan sistem kredit, di mana pembayaran dilakukan setelah barang diterima atau terjual.
Perbedaan antara Perusahaan Dagang dengan Perusahaan Jasa
- Perusahaan dagang bergerak dalam kegiatan jual beli barang dagangan fisik atau jasa, sedangkan perusahaan jasa bergerak dalam kegiatan penyediaan layanan atau jasa kepada pelanggan.
- Perusahaan dagang memiliki persediaan barang dagangan yang menjadi aset berwujud, sedangkan perusahaan jasa tidak memiliki persediaan barang.
Peran Perusahaan Dagang dalam Perekonomian
- Memberikan Akses Barang dan Jasa: Perusahaan dagang memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan akses kepada berbagai barang dan jasa yang dibutuhkan.
- Mendorong Pertumbuhan Ekonomi: Aktivitas jual beli yang dilakukan oleh perusahaan dagang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan konsumsi dan investasi.
Bab II Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
Pengertian Siklus Akuntansi
Siklus akuntansi adalah serangkaian langkah-langkah yang dilakukan untuk mencatat transaksi keuangan sebuah perusahaan, mempersiapkan laporan keuangan, dan menutup buku akuntansi pada akhir periode tertentu.
Langkah-langkah Siklus Akuntansi
- Pengidentifikasian Transaksi
- Pengkodean Transaksi
- Mencatat Transaksi
- Pencatatan ke Buku Besar
- Persiapan Neraca Saldo
- Penyesuaian untuk Persediaan Barang Dagang
- Persiapan Laporan Keuangan
- Penutupan Buku
Tujuan Siklus Akuntansi
- Menghasilkan Informasi Keuangan
- Menyajikan Laporan Keuangan
Bab III Manajemen dan Badan Usaha
Pengertian Manajemen
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Fungsi-fungsi Manajemen
a. Perencanaan
Merupakan proses menetapkan tujuan, mengidentifikasi tindakan untuk mencapai tujuan tersebut, dan menetapkan strategi untuk mengelola sumber daya.
b. Pengorganisasian
Melibatkan pembagian kerja, pengelompokan pekerjaan menjadi departemen atau divisi, dan menetapkan otoritas dan tanggung jawab dalam organisasi.
c. Pengarahan
Merupakan proses mempengaruhi dan memotivasi karyawan untuk mencapai tujuan organisasi melalui komunikasi, delegasi, kepemimpinan, dan pengembangan tim kerja.
d. Pengendalian
Proses memantau kinerja organisasi, membandingkan kinerja aktual dengan standar yang telah ditetapkan, dan mengambil tindakan korektif jika diperlukan.
Pengertian Badan Usaha
Badan usaha adalah entitas yang memiliki hak hukum untuk melakukan aktivitas bisnis, termasuk perusahaan perseorangan, persekutuan, atau perseroan terbatas.
Jenis-jenis Badan Usaha
a. Perusahaan Perseorangan
Merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki dan dijalankan oleh satu orang pemilik, yang bertanggung jawab secara penuh terhadap semua keputusan dan kewajiban perusahaan.
b. Perusahaan Persekutuan
Merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki dan dijalankan oleh dua orang atau lebih yang berbagi tanggung jawab dan keuntungan dalam menjalankan perusahaan.
c. Perseroan Terbatas (PT)
Badan usaha yang memiliki modal yang terbagi menjadi saham-saham dan memiliki hukum yang terpisah dari pemiliknya, sehingga tanggung jawab pemilik terbatas sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki.
Perbedaan antara Badan Usaha
Perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab pribadi yang tidak terbatas.
Sementara perusahaan persekutuan dan perseroan terbatas memiliki tanggung jawab terbatas sesuai dengan persyaratan hukum yang berlaku.
Peran Badan Usaha dalam Perekonomian
- Memberikan Lapangan Kerja
- Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Tantangan dalam Manajemen dan Badan Usaha
Persaingan global, perubahan teknologi, perubahan regulasi, dan ketidakpastian ekonomi adalah beberapa tantangan yang dihadapi manajemen dan badan usaha dalam mengelola bisnis.
Materi Ekonomi Semester 12 Semester 2
Bab IV Koperasi Sekolah dan Kewirausahaan
Pengertian Koperasi Sekolah
Koperasi Sekolah adalah bentuk koperasi yang didirikan oleh para pelajar atau siswa dengan tujuan untuk memajukan kesejahteraan anggotanya di bidang pendidikan dan ekonomi.
Tujuan Koperasi Sekolah
- Memajukan kesejahteraan anggotanya di bidang pendidikan dan ekonomi.
- Membantu meningkatkan keterampilan dan wawasan anggota dalam berwirausaha.
- Memberikan peluang bagi anggota untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan.
Prinsip Koperasi Sekolah
- Koperasi terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung dan bersifat sukarela.
- Keputusan diambil berdasarkan prinsip musyawarah dan mufakat.
- Keuntungan atau sisa hasil usaha dibagikan kepada anggota berdasarkan jasa atau kontribusinya.
- Koperasi memberikan pendidikan dan pelatihan kepada anggotanya tentang manajemen koperasi dan kewirausahaan.
Kegiatan Koperasi Sekolah
- Koperasi menyediakan berbagai kebutuhan siswa seperti buku, alat tulis, seragam, dan lain-lain.
- Koperasi memberikan pelatihan dan workshop untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaan dan manajemen usaha.
- Melalui berbagai kegiatan ekonomi seperti penjualan barang, layanan, atau produk-produk yang dihasilkan anggota.
Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah kemampuan atau sikap untuk menciptakan peluang usaha baru atau mengembangkan usaha yang sudah ada dengan cara inovatif.
Peran Kewirausahaan
- Kewirausahaan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
- Kewirausahaan mendorong inovasi dan kreativitas dalam pengembangan produk atau layanan.
- Kewirausahaan memberikan kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pendapatan dan akses terhadap barang dan jasa.
Faktor-faktor Kewirausahaan
- Kewirausahaan dipengaruhi oleh motivasi untuk mencapai tujuan dan keberhasilan.
- Kewirausahaan dipengaruhi oleh kemampuan untuk menciptakan ide baru dan mengembangkan solusi kreatif.
- Kewirausahaan dipengaruhi oleh kemampuan untuk memimpin dan mengelola usaha dengan baik.
- Kewirausahaan dipengaruhi oleh kemampuan keyakinan dalam kemampuan untuk mengatasi tantangan dan mengambil risiko.
Bab V Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia
Pengertian Badan Usaha
- Badan usaha merupakan entitas yang berfungsi untuk melakukan kegiatan ekonomi dengan tujuan memperoleh keuntungan.
- Badan usaha dapat berupa perusahaan perseorangan, persekutuan, atau perseroan terbatas (PT).
Jenis-jenis Badan Usaha
- Perusahaan Perseorangan: Dimiliki dan dijalankan oleh satu orang pemilik.
- Perusahaan Persekutuan: Dimiliki dan dijalankan oleh dua orang atau lebih yang berbagi tanggung jawab dan keuntungan.
- Perseroan Terbatas (PT): Badan usaha yang memiliki modal yang terbagi menjadi saham-saham dan memiliki hukum yang terpisah dari pemiliknya.
Peran Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia
- Badan usaha menciptakan lapangan kerja, meningkatkan produksi, dan memperluas pasar.
- Badan usaha memproduksi dan menyediakan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
- Badan usaha memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat sehingga mengurangi tingkat pengangguran.
- Badan usaha memberikan kontribusi pajak kepada negara sebagai sumber pendapatan bagi pembangunan.
Struktur dan Organisasi Badan Usaha
Direksi
Adalah mereka yang memiliki tanggung jawab atas kebijakan dan operasional perusahaan.
Dewan Komisaris
Adalah mereka yang memiliki tugas mengawasi dan memberikan saran kepada direksi.
Perizinan dan Regulasi
Badan usaha di Indonesia harus memperoleh izin dan mematuhi regulasi yang berlaku, seperti peraturan tentang pendirian perusahaan, lingkungan, tenaga kerja, dan pajak.
Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia karena memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, dan pengembangan industri lokal.
Tantangan dan Peluang Badan Usaha
- Tantangan yang dimiliki adalah persaingan global, perubahan teknologi, perubahan regulasi, dan ketidakpastian ekonomi.
- Peluang yang dimiliki adalah peluang pasar, inovasi produk, investasi dalam teknologi, dan kerjasama antarperusahaan.
Bab VI Penutupan Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang
- Merupakan proses akhir dalam siklus akuntansi yang melibatkan penutupan buku.
- Penutupan buku dilakukan setelah semua transaksi telah dicatat untuk periode tertentu dan sebelum memulai periode berikutnya.
- Tujuan utamanya adalah untuk menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan mencerminkan kinerja keuangan perusahaan.
- Proses penutupan buku melibatkan langkah-langkah berikut
Pendapatan dan Beban
- Pendapatan dan beban periode akuntansi diakumulasikan ke akun pendapatan dan beban.
- Perbedaan antara pendapatan dan beban disebut laba atau rugi bersih.
Penutupan Pendapatan
- Pendapatan yang diakumulasikan selama periode dihapuskan dari akun pendapatan dan ditransfer ke akun laba atau rugi bersih.
- Hal ini dilakukan dengan mengkredit akun pendapatan dan mendebit akun laba atau rugi bersih.
Penutupan Beban
Beban yang diakumulasikan selama periode dihapuskan dari akun beban dan juga ditransfer ke akun laba atau rugi bersih.
Penutupan Laba atau Rugi Bersih
Setelah pendapatan dan beban telah ditutup, saldo laba atau rugi bersih ditransfer ke akun modal atau pemilik.
Penutupan Akun Modal atau Pemilik
- Saldo akun modal atau pemilik diperbarui dengan laba atau rugi bersih yang ditransfer dari akun tersebut.
- Setelah proses penutupan selesai, semua akun pendapatan dan beban nol, dan akun laba atau rugi bersih juga nol.
- Akhirnya, perusahaan siap untuk memulai periode akuntansi baru dengan catatan yang bersih dan laporan keuangan yang akurat.
Demikian ringkasan Materi Ekonomi Kelas 12 SMA Semester 1 dan 2 yang bisa diberikan. Semoga bermanfaat bagi yang sedang membutuhkannya.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: