Ringkasan Materi PJOK Kelas 3 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka

Ringkasan Materi PJOK Kelas 3 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka – Salah satu materi yang harus kamu pahami di kelas 3 adalah PJOK.

Berbeda dengan pelajaran lainnya, selain harus menguasai teori yang diberikan oleh guru, kamu juga harus mampu mempraktekkan berbagai olahraga dengan baik.

Selain berlatih secara fisik, untuk berhasil mendapatkan nilai baik dalam pelajaran PJOK ada hal lain yang dapat kamu lakukan, yaitu dengan membuat ringkasan materinya.

Ringkasan Materi PJOK Kelas 3 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka

Canva/@pixelshot

Di bawah ini adalah ringkasan bab-bab yang ada dalam pelajaran PJOK Kelas 3 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka.

PJOK Kelas 3 Semester 1

Bab 1 Aktivitas Permainan

Bermain merupakan kegiatan yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental.

Beberapa gerakan dasar dalam permainan dapat memberikan berbagai manfaat bagi tubuh. Salah satu aktivitas yang paling sederhana dan bermanfaat adalah berjalan.

Berjalan secara teratur dapat meningkatkan kebugaran, memperkuat tulang, dan meningkatkan sirkulasi darah.

Sementara itu, gerakan berlari menjadi pilihan yang lebih intensif untuk meningkatkan stamina dan membakar kalori.

Berlari juga dapat meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru, serta memberikan keceriaan dan rasa lega.

Tak hanya itu, gerakan seperti meyun lengan, membungkuk, dan menekuk juga memiliki peran penting dalam permainan.

Aktivitas ini membantu melatih otot, meningkatkan fleksibilitas, dan menjaga postur tubuh supaya tetap ideal.

Bermain bola menjadi pilihan yang sangat populer di kalangan berbagai usia. Permainan bola melibatkan gerakan kompleks, koordinasi mata dan tangan, serta strategi.

Hal ini tidak hanya membuat tubuh tetap aktif tetapi juga merangsang kreativitas dan kerjasama dalam tim.

Bab 2 Kebugaran Jasmani

Kebugaran Jasmani membuka pintu menuju kesehatan optimal dengan menekankan melatih kekuatan tubuh dan meningkatkan daya tahan fisik.

Latihan ini tidak hanya membentuk otot-otot, tetapi juga meningkatkan kepadatan tulang, memperkuat sendi, dan meningkatkan postur tubuh.

Meningkatkan kekuatan otot membantu kita melakukan tugas-tugas fisik dengan lebih mudah, mengurangi risiko cedera, dan meningkatkan keseimbangan.

Dengan rutin melibatkan diri dalam latihan ini, kita dapat memastikan tubuh tetap kuat dan siap menghadapi tantangan sehari-hari.

Bab 3 Senam Lantai

Senam lantai adalah kegiatan yang melibatkan gerakan tubuh dengan berbagai variasi, memberikan kesempatan bagi siswa untuk meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan kekuatan inti.

Dalam pelajaran senam lantai, siswa diajarkan gerakan-gerakan dasar yang melibatkan kelenturan tubuh seperti peregangan dan posisi tubuh tertentu.

Hal ini tidak hanya memberikan kebugaran fisik, tetapi juga membantu meningkatkan koordinasi motorik anak-anak.

Senam lantai memberikan keleluasaan bagi siswa untuk mengeksplorasi kemampuan tubuh mereka secara kreatif.

Selain senam lantai, pelajaran PJOK juga mencakup senam ketangkasan sederhana. Senam ketangkasan ini dirancang untuk meningkatkan ketangkasan tubuh dan koordinasi gerakan.

Siswa diajak untuk melakukan gerakan-gerakan sederhana yang melibatkan kontrol tubuh, perubahan posisi, dan respons cepat terhadap instruksi.

Bab 4 Gerak Ritmik

Dalam pembelajaran ini, siswa belajar berbagai gerakan berirama yang dapat dilakukan secara individu maupun dalam kelompok.

Salah satu aspek menariknya adalah gerakan irama beregu, di mana siswa diajak untuk berkoordinasi dengan teman-teman mereka untuk menciptakan gerakan bersama yang harmonis dan berirama.

Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya mengembangkan keterampilan motorik dan kepekaan ritmis, tetapi juga memahami pentingnya kerjasama dan koordinasi dalam konteks aktivitas fisik.

Bab 5 Budaya Hidup Sehat

Bab ini memberikan pengetahuan tentang pentingnya istirahat dan menjaga kebersihan dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Setelah beraktivitas seharian, istirahat diperlukan untuk memulihkan tubuh.

Istirahat bukan hanya tentang tidur, melainkan juga tentang menjaga kebersihan, termasuk pakaian, sebagai bagian dari budaya hidup sehat.

Pakaian memiliki fungsi lebih dari sekadar penutup tubuh, karena juga melibatkan menjaga kesehatan.

Selain itu, memelihara kebersihan pakaian dengan mencuci, merawat, dan menyimpannya dengan baik adalah langkah-langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan.

Dengan memahami pentingnya istirahat, tidur, dan menjaga kebersihan, siswa diajak untuk mengadopsi budaya hidup sehat untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan mereka.

PJOK Kelas 3 Semester 2

Bab 6 Aktivitas Permainan

mengajarkan kombinasi gerakan berjalan, berlari, dan melompat sebagai aktivitas fisik yang menyenangkan.

Berjalan dianggap sebagai pemanasan yang baik, diikuti oleh berlari dan melompat dengan jarak tertentu.

Gerak berjalan dimulai dengan sikap dasar, sementara gerak berlari melibatkan perpindahan yang perlahan dari berjalan, badan condong, dan ayunan kaki yang lebih tinggi.

Gerak melompat dijelaskan sebagai perpindahan tubuh dari satu tempat ke tempat lain dengan tolakan kaki, melibatkan posisi kaki yang ditarik sebelum mendarat.

Selanjutnya yang harus dikuasai adalah kombinasi gerakan memutar badan, menekuk lutut, mengayun, dan meliukkan badan.

Gerakan setelah itu adalah melompat berputar menggabungkan melompat biasa dengan gerakan memutar badan.

Melompat satu kaki melibatkan tolakan kaki tunggal dengan sikap awal yang melibatkan pandangan ke depan dan rentangan tangan ke samping.

Pelajaran ini menekankan pentingnya melakukan aktivitas berurutan dari yang paling ringan hingga paling berat dalam kehidupan sehari-hari.

Praktik dilakukan dengan hati-hati untuk memahami dan mengaplikasikan kombinasi gerakan yang diajarkan.

Bab 7 Kebugaran Jasmani

Bab ini mengajarkan pembaca akan pentingnya melakukan peregangan otot setelah bangun tidur untuk menghindari cedera fatal.

Melalui latihan kelentukan, seperti mengangkat kedua kaki ke atas kepala, mengajarkan siswa cara menjaga tubuh agar tetap lentur dan bebas bergerak.

Selanjutnya, artikel membahas latihan kelentukan lanjutan, yang melibatkan bengkokan lutut, dan latihan ketiga dengan posisi badan berbeda.

Seluruh latihan ini dirancang untuk membuat otot-otot tubuh menjadi kendor dan memastikan tubuh menjadi lebih luwes.

Selain itu, pembahasan juga mencakup latihan koordinasi gerakan, yang menggabungkan berbagai gerakan sederhana untuk melenturkan otot-otot tubuh.

Tiga latihan koordinasi gerakan disajikan, termasuk duduk kangkang ke depan, ke samping, dan kombinasi gerak kaki dan tangan.

Bab 8 Senam Ketangkasan

Pelajaran senam ketangkasan tanpa alat untuk siswa kelas 3 SD/MI mengajarkan berbagai gerakan untuk meningkatkan ketangkasan tubuh.

Gerakan melompat-lompat di tempat dimulai dengan sikap badan tegak, melibatkan melompat bersamaan, dan mengeper saat mendarat.

Kombinasi berlari dan melompat juga diajarkan, di mana siswa berlari beberapa langkah sebelum melompat dengan kedua tangan ditekuk ke depan saat melompat.

Gerakan berputar di udara menekankan sikap badan saat melompat dan mendarat, dengan melibatkan meloncat-loncat dan berputar.

Pelajaran senam ketangkasan dengan alat memperkenalkan latihan menggunakan tempurung kelapa yang diberi tali dan melibatkan kerjasama dalam perlombaan beregu.

Latihan ketangkasan dengan alat juga mencakup meloncat dan melompat tali serta melompat melewati simpai atau gelang rotan.

Aktivitas ini tidak hanya mengajarkan ketangkasan, tetapi juga kolaborasi dan kerjasama dalam konteks olahraga bersama.

Bab 9 Gerak Ritmik

Pelajaran gerakan ritmik untuk siswa kelas 3 SD/MI melibatkan gerakan tunggal dan ganda dengan penggunaan musik sebagai pengiring atau tanpa musik.

Gerak ritmik tunggal melibatkan gerakan langkah dan ayunan kaki dengan berbagai variasi, seperti berjalan dengan irama dan lari di tempat sambil mengangkat lutut secara bergantian.

Gerakan ritmik ganda fokus pada gerakan langkah beregu untuk melatih keserasian dan kekompakan regu.

Gerakan ritmik tunggal mencakup gerakan jalan ke depan dengan irama dan lari di tempat mengangkat lutut, dengan petunjuk langkah yang jelas.

Sementara gerakan ritmik ganda mengenalkan gerak loopas dan bijtrakpass, yang dilakukan secara tertib dan beraturan dalam formasi regu.

Tujuan dari latihan ini adalah meningkatkan keserasian gerak dan kekompakan regu, dengan pilihan menggunakan atau tidak menggunakan musik pengiring.

Aktivitas ini bukan hanya memperkenalkan gerakan, tetapi juga melibatkan elemen kerjasama dan kolaborasi dalam konteks senam ritmik.

Bab 10 Renang

Pelajaran renang gaya dada memberikan pemahaman mengenai teknik dasar berenang. Fokus pada gaya dada atau katak, siswa memulai dengan gerakan meluncur yang merupakan langkah awal dalam berenang.

Setelah meluncur, mereka belajar gerakan kaki atau tungkai dengan cara menghadap dinding kolam dan melakukan dorongan ke belakang.

Selanjutnya, gerakan lengan sangat penting untuk meningkatkan kecepatan renang, melibatkan langkah-langkah melipat dan membuka kedua tangan.

Selain itu, teknik bernapas dijelaskan, di mana siswa belajar mengambil dan mengeluarkan napas saat kepala mereka keluar dan masuk ke dalam air.

Pelajaran ini tidak hanya memperkenalkan teknik dasar renang, tetapi juga menggali sejarah dan manfaat olahraga ini.

Oleh karena itu, siswa akan dapat memahami secara menyeluruh konsep dasar dan keterampilan teknis yang diperlukan dalam gaya dada.

Bab 11 Aktivitas Sekitar Lingkungan Sekolah

Pelajaran ini mengajak siswa untuk mengenal lingkungan sekolah dengan membentuk kelompok yang dipimpin oleh ketua dan sekretaris.

Melalui kerjasama, siswa mencatat informasi tentang tempat-tempat di sekitar sekolah seperti ruangan kelas, lapangan, perpustakaan, dan lainnya.

Lingkungan sekolah dijelaskan sebagai lingkungan kedua setelah rumah, tempat belajar, bermain, dan berolahraga.

Bermain di sekolah boleh, tetapi harus memilih tempat yang aman dan tidak mengganggu kegiatan belajar.

Tempat-tempat bermain yang aman diidentifikasi, seperti lapangan dengan rumput, dan siswa diajarkan untuk menghindari bermain di tempat yang dapat membahayakan, seperti dekat jalan raya, lingkungan pabrik, dapur, atau pinggir sungai.

Bab ini memberikan pemahaman tentang pentingnya mengenal dan menjaga lingkungan sekolah, memilih tempat bermain yang aman, dan menjaga keselamatan selama bermain.

Bab 12 Budaya Hidup Sehat

Bab ini menekankan pentingnya pencegahan penyakit daripada pengobatan, dengan mengajarkan siswa cara menjaga kesehatan melalui berbagai praktik seperti berolahraga, bermain sehat, lingkungan bersih, pakaian bersih, dan pola makan teratur.

Penyakit diare, yang tidak memandang usia atau jenis kelamin, diidentifikasi sebagai salah satu penyakit umum dengan gejala seperti mules, buang air besar terus-menerus, wajah pucat, dan tubuh lemas.

Penyakit demam berdarah disoroti sebagai penyakit serius yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aigypti yang membawa virus dengue.

Ciri-ciri orang yang terkena termasuk demam tinggi, tubuh lemas, dan bintik merah pada kulit.

Pencegahan melibatkan 3M (menutup tempat air, menguras bak mandi, dan mengubur kaleng bekas) untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk.

Penyakit influenza atau flu, yang disebabkan oleh virus influenza, diidentifikasi sebagai penyakit yang mudah menyebar.

Langkah-langkah pencegahan termasuk mengonsumsi makanan bergizi, olahraga teratur, tidur cukup, dan menghindari kontak dengan penderita.

Pentingnya kebersihan jamban atau peturasan dijelaskan sebagai syarat untuk menjaga rumah tetap sehat.

Jika tidak dijaga kebersihannya, dapat menarik serangga yang menyebabkan penyakit.

Siswa diajarkan untuk menjaga kebersihan jamban, melancarkan saluran air, dan menggunakan sikat agar tetap bersih.

Keseluruhan pelajaran menekankan pentingnya pencegahan, kebersihan, dan gaya hidup sehat dalam menjaga kesehatan.

Demikian ringkasan materi PJOK Kelas 3 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka yang dapat diberikan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta