Ringkasan Materi Teks Eksposisi Kelas 8 Beserta Penjelasannya Lengkap
Kamu anak kelas 8 dan sedang mencari materi teks eksposisi? Tenang, Mamikos sudah menyediakan artikel tentang teks eksposisi yang bisa kamu pelajari.
Ringkasan Materi Teks Eksposisi Kelas 8 Beserta Penjelasannya Lengkap – Teks eksposisi memang termasuk dalam materi kelas 8. Sebab, teks eksposisi merupakan materi yang cukup mudah untuk dipelajari.
Oleh karena itu, teks eksposisi banyak digunakan juga untuk membuat sebuah artikel atau informasi pengetahuan.
Sehingga, anak kelas 8 pun cukup mampu untuk mempelajari teks eksposisi ini.
Bila kamu ingin mempelajari teks eksposisi lebih dalam, kamu bisa membaca artikel di bawah ini.
Sebab, Mamikos sudah memberikan artikel mengenai ringkasan materi teks eksposisi kelas 8 beserta penjelasannya lengkap.
Berikut Ringkasan Materi Teks Eksposisi Kelas 8
Daftar Isi [hide]

Berikut ini adalah ringkasan materi teks eksposisikelas 8 beserta penjelasannya lengkap.
Kamu dapat menyimaknya untuk dijadikan sebagai bahan ajaran tambahanmu.
Pengertian Teks Eksposisi
Teks eksposisi merupakan sebuah bentuk teks ataupun tulisan, yang memuat mengenai informasi ataupun pengetahuan.
Secara umum, teks eksposisi sendiri mempunyai tujuan untuk dapat memberikan penjelasan, ataupun uraian tentang suatu ide, pokok pikiran, pendapat, informasi, ataupun pengetahuan terhadap pembaca tanpa bermaksud untuk memengaruhi.
Hal ini yang juga membuat tujuan teks dari eksposisi, yaitu untuk memberitahukan sebuah informasi ataupun pengetahuan, berdasarkan pada fakta yang sesuai dengan sudut pandangan tertentu.
Dalam membuat sebuah teks eksposisi, seringkali ditujukan untuk dapat membahas isu-isu yang terdapat di masyarakat, semacam Covid-19, isu mengenai pendidikan, isu mengenai ekonomi, dan lain sebagainya.
Dengan ditulisnya sebuah teks eksposisi, maka pembaca pun akan mempunyai sudut pandang yang lebih luas, dalam hal menanggapi isiu-isu yang sedang hangat di tengah masyarakat.
Teks Eksposisi sebagai Sebuah Retorika
Selain itu, teks eksposisi pada dasarnya juga mempunyai bentuk semacam sebuah retorika, yang mana bisa digunakan untuk menjelaskan mengenai uraian ilmu pengetahuan, sekaligus untuk menjawab berbagai macam pertanyaan.
Oleh sebab itu, sebagian besar teks di dalam buku pelajaran ataupun ensiklopedia, pada konsepnya adalah bentuk pengembangan dari teks eksposisi.
Hal itu bisa dilihat melewati teks yang lainnya, seperti berita, esai, prosedur, bahkan juga laporan.
Bentuk dari teks eksposisi, terutama di dalam sebuah media massa, dapat berbentuk esai, tajuk rencana (editorial), maupun tanggapan kritis.
Bagian-bagian pada teks eksposisi dibentuk oleh dua macam unsur utama, yakni gagasan dan juga fakta.
1. Gagasan
Dinamakan juga sebagai ide. Isinya berupa sebuah pernyataan, yang mungkin dapat berupa komentar, penilaian, saran, dorongan, dan juga bujukan.
Contoh:
- Bila Pemerintah tidak cepat untuk bertindak dalam waktu sepuluh tahun mendatang, hutan di Sumatra akan musnah serta diikuti oleh musnahnya hutan di Kalimantan.
- Pengelolaan hutan tidak semakin menunjukkan adanya tanda-tanda perbaikan, bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
2. Fakta
Merupakan (keadaan, peristiwa) yang adalah sebuah kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada ataupun terjadi.
Dalam sebuah teks eksposisi, fakta berfungsi untuk dapat memperkuat gagasan, sehingga diharapkan dapat lebih meyakinkan khalayak.
Contoh:
- Selama dari bulan Januari–Oktober, 45% pada keseluruhan titik kebakaran lebih terkonsentrasi di Provinsi Riau.
- Kemudian pada bulan Oktober, telah terjadi kenaikan dari jumlah titik kebakaran yang cukup signifkan di kawasan Provinsi Riau, Sumatra Barat, dan juga Jambi.
Pola Pengembangan Teks Eksposisi
Berikut sebuah pola yang bisa digunakan, di dalam pengembangan bentuk teks eksposisi:
1. Pola umum khusus
Ide pokok bagian teksnya, akan ditempatkan pada bagian awal paragraph, yang kemudian diikuti juga dengan ide-ide penjelas.
Pola demikian itu dikenal dengan paragraf deduktif. Ide-ide penjelasnya berupa perincian dari ide umum, yang telah dikemukakan sebelumnya.
2. Pola khusus umum

Advertisement
Hal-hal yang bersifat khusus itu, diikuti juga oleh uraian yang bersifat umum.
Bagian terakhir di dalam bagian teks ini, berfungsi juga sebagai simpulan ataupun rangkuman dari pendapat-pendapat yang telah dikemukakan sebelumnya.
3. Pola ilustrasi
Sebuah gagasan yang terlalu umum, akan membutuhkan ilustrasi-ilustrasi yang konkret.
Ilustrasi-ilustrasi tersebut dapat berfungsi juga, untuk membuktikan suatu pendapat.
Dalam hal ini, pengalaman-pengalaman pribadi adalah bahan ilustrasi yang paling efektif, dalam meyakinkan sebuah kebenaran pada suatu gagasan.
4. Pola perbandingan
Untuk dapat meyakinkan suatu pendapat, kamu bisa melakukan sebuah perbandingan.
Benda-benda, keadaan, ataupun yang lain, akan ditentukan dari perbedaan ataupun kesamaannya berdasarkan dalam aspek tertentu.
Dengan cara demikian, keyakinan dari pembaca atas gagasan yang sudah kamu sampaikan pun akan menjadi lebih kuat.
Ciri-ciri Teks Eksposisi
Berikut ini adalah ciri-ciri teks eksposisi yang perlu untuk kamu ketahui.
1. Memberikan Informasi ataupun Pengetahuan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa teks eksposisi bukanlah sebuah teks fiksi, namun berisikan mengenai teks nonfiksi.
Oleh karena itu, teks eksposisi pada umumnya akan berisikan mengenai informasi ataupun pengetahuan.
Informasi yang diperoleh dari teks eksposisi, dapat menambahkan wawasan kita (sebagai pembaca) serta menerapkannya ke dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menggunakan Bahasa yang Baku
Dikarenakan termasuk dalam teks nonfiksi serta isinya berbentuk informasi ataupun pengetahuan, maka penulisan dari teks eksposisi akan menggunakan bahasa yang baku.
Dalam hal ini, bahasa baku yang dimaksudkan seperti kata-kata yang sudah sesuai dengan KBBI, kalimat yang sudah sesuai dengan PUEBI, dan lain sebagainya.
3. Berisi tentang Sebuah Fakta
Teks eksposisi berisikan mengenai sebuah fakta, yang seringkali didukung dengan data-data yang akurat, sehingga keasliannya pun dapat dipertanggungjawabkan.
Oleh karena itu, ketika ingin menulis sebuah teks eksposisi yang baik, akan diperlukan untuk mencari sumber-sumber data yang akurat supaya tidak terjadi kesalahan.
4. Format Penulisannya Singkat, Jelas, dan Padat
Ciri dari teks eksposisi yang berikutnya, yaitu format penulisannya yang singkat, jelas, dan padat.
Dengan menggunakan format penulisan semacam itu, maka pembaca pun akan mudah untuk menerima informasi ataupun pengetahuan, yang terdapat di dalam teks eksposisi.
5. Bersifat Objektif dan Tidak Memihak
Ciri-ciri yang terakhir dari teks eksposisi, yaitu teks eksposisi harus bersifat objektif serta tidak memihak pada salah satu pihak, ataupun beberapa kepentingan saja.
Jadi, untuk seorang penulis dari teks eksposisi, harus dapat memastikan bila setiap menulis teks eksposisi harus berdasarkan fakta.
Struktur Teks Eksposisi
1. Tesis
Bagian ini merupakan bagian pertama, sekaligus juga pembuka dari teks eksposisi.
Tesis sendiri bisa dipahami sebagai bagian yang mempunyai fungsi untuk dapat menyajikan pengenalan isu, masalah, gagasan utama, sampai dengan pandangan penulis secara umum terkait dengan topik ataupun masalah yang dibahas.
Tesis juga dapat disebut sebagai pernyataan pendapat. Sebelum akan memulai menulis teks eksposisi, penulis harus dapat menentukan tujuan dari sebuah teks eksposisi terlebih dahulu.
2. Rangkaian Argumen
Bagian yang kedua dari struktur teks eksposisi, yaitu pada rangkaian argumen.
Setelah tesis dapat mengenalkan suatu isu ataupun masalah yang sedang hangat diperbincangkan oleh kebanyakan orang, teks eksposisi akan dapat dilanjut dengan rangkaian argumen.
Rangkain argumen bisa dipahami sebagai sebuah pendapat berupa alasan yang logis, informasi yang sesuai dengan hasil temuan, fakta yang sedang terjadi, hingga pernyataan dari para ahli.
Jadi, tidak heran apabila pada bagian ini, kamu akan dapat banyak menemukan pendapat sebagai penjelasan atas sebuah tesis, yang telah dijelaskan sebelumnya.
3. Penegasan Ulang
Bagian yang terakhir dari struktur teks eksposisi, adalah penegasan ulang.
Setelah penulis akhirnya menyampaikan isu ataupun masalah serta telah didukung oleh berbagai macam alasan ataupun pendapat yang sesuai dengan fakta, berikutnya akan disajikan bagian penutup atau simpulan.
Tujuan dari penegasan ulang sendiri, yaitu untuk memberikan sebuah penegasan terhadap pendapat awalm, sekaligus untuk menyajikan simpulan serta saran terhadap keseluruhan dari masalah yang dibahas.
Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi
Teks eksposisi mempunyai kaidah-kaidah kebahasaan yang cukup khusus, sebagai berikut ini:
1. Menggunakan kata-kata teknis ataupun peristilahan yang berkenaan dengan topik yang sedang dibahas.
Dengan topik kehutanan yang menjadi fokus dari pembahasannya, istilah-istilah yang muncul di dalam teks tersebut seperti penebangan liar, hutan lindung, hutan alam, hutan rawa gambut, serta sektor kehutanan.
2. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan pada hubungan argumentasi (kausalitas). Contohnya, jika, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu.
Selain itu, bisa juga digunakan kata-kata yang akan menyatakan hubungan secara kronologis (keterangan waktu), ataupun kata-kata yang menyatakan pada perbandingan atau pertentangan, seperti sebelum itu, kemudian, pada akhirnya, sebaliknya, berbeda halnya, dan namun.
3. Menggunakan bentuk kata-kata kerja mental (mental verba), seperti diharapkan, memprihatinkan, memperkirakan, mengagumkan, menduga, berpendapat, berasumsi, dan juga menyimpulkan.
4. Menggunakan kata-kata untuk perujukan, seperti berdasarkan data, merujuk pada pendapat.
5. Menggunakan bentuk kata-kata persuasif, seperti hendaklah, sebaiknya, diharapkan, perlu, dan harus.
Selain itu, teks eksposisi juga lebih sering untuk menggunakan kata-kata denotatif, yaitu kata yang bermakna sebenarnya. Kata itu belum dapat mengalami perubahan, ataupun penambahan pada makna.
Penutup
Itu tadi pembahasan mengenai ringkasan materi teks eksposisi kelas 8 beserta penjelasannya lengkap, semoga artikel ini dapat membantu kamu untuk memahami teks eksposisi secara lengkap.
Harapannya, kamu dapat memahami teks eksposisi dengan mudah, dan kamu bisa menerapkannya saat berlatih membuat teks eksposisi. Artikel ini juga bisa menjadi materi tambahan belajarmu.
Demikian pembahasan mengenai ringkasan materi teks eksposisi kelas 8 beserta penjelasannya lengkap, kamu dapat membaca artikel lainnya mengenai teks eksposisi atau teks lainnya pada kolom yang tersedia di Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:
Kost Dekat UGM Jogja
Kost Dekat UNPAD Jatinangor
Kost Dekat UNDIP Semarang
Kost Dekat UI Depok
Kost Dekat UB Malang
Kost Dekat Unnes Semarang
Kost Dekat UMY Jogja
Kost Dekat UNY Jogja
Kost Dekat UNS Solo
Kost Dekat ITB Bandung
Kost Dekat UMS Solo
Kost Dekat ITS Surabaya
