38 Rumah Adat Provinsi di Indonesia Lengkap Gambar dan Penjelasan
Indonesia punya kekayaan yang luar biasa, dengan berbagai warna kebudayaan. Salah satunya tergambar dalam rumah adat. Berikut daftarnya.
3. Rumah Adat Nanggroe Aceh Darussalam “Krong Bade”

Rumah adat Aceh disebut rumoh Aceh atau Krong Bade, sebuah rumah panggung berbentuk persegi empat memanjang dari timur ke barat.
Bangunan rumah dibuat dari kayu dan atapnya dari daun rumba, serta memiliki ornamen rumit.
Rumoh Aceh memiliki 5 ruang. seuramo-ukeu (serambi depan) untuk tamu laki-laki, seuramo-likoot (serambi belakang) untuk tamu perempuan, rumoh-inong (rumah induk) di antara serambi depan dan belakang, rumoh-dapu (dapur) dan seulasa (teras) di bagian paling depan rumah.
4. Rumah Adat Bangka Belitung “Rakit Limas”


Advertisement
Rumah Adat Rakit Limas memiliki aksen dn arsitektur yang hampir mirip dengan Rumah Limas. Hal ini dikarenakan karena kedua rumah adat ini masih berada di daerah yang sama yaitu Pulau Sumatra.
Namun, hal yang paling mencolok yang membedakan keduanya adalah pada bagian rakitnya.
Rumah Adat Rakit Limas merupakan rumah adat kebanggaan masyarakat Bangka Belitung yang mendiami Provinsi Sumatra Utara.
Daerahnya yang merupakan kepulauan memberikan pembeda dan penanda dengan menambahkan aksen rakit pada desain rumah adatnya.
Aksen rakit inilah yang menjadi ciri khas dan keunikan dari Rumah Adat Rakit Limas.
5. Rumah Adat Jambi “Panggung Kajang Leko”

Rumah Adat Panggung Kajang Leko merupakan rumah adat yang berasal dari Provinsi Jambi.
Rumah adat ini terbilang memiliki ruangan yang cukup lengkap karena terdiri dari 8 ruangan.
Jogan, merupakan nama dari ruangan pertama yang biasa dimanfaatkan sebagai tempat untuk menyediakan air dan sebagai tempat istirahat.
Sementara itu, ruangan kedua berguna sebagai tempat untuk menerima tamu laki-laki yang diberi nama serambi depan.
Anak laki-laki akan tidur pada ruangan ketiga yang biasa disebut dengan serambi dalam.
Pada ruang keempat terdapat kamar untuk pengantin yang diberi nama Emben Melintang.
Pada ruangan kelima atau biasa disebut dengan serambi belakang berguna untuk menerima tamu perempuan sedangkan pada ruang keenam berfungsi untuk tempat tidur anak perempuan dan diberi nama leren.
Terdapat juga tempat untuk menyimpan air dan untuk memasak yang diberi nama garang yang merupakan ruangan ketujuh.
Pada ruangan terakhir atau ruang kedelapan terdapat tempat untuk memasak yang disebut dengan ruang dapur.