4 Contoh Sampah Non-Organik Beserta Manfaatnya yang Ada di Lingkungan Sekitar Kita

4 Contoh Sampah Non-Organik Beserta Manfaatnya yang Ada di Lingkungan Sekitar Kita – Sampah merupakan ancaman nyata bagi kehidupan manusia di dunia. Banyaknya sampah telah mendatangkan banyak masalah kesehatan bagi umat manusia.

Walau perang terhadap sampah dan berbagai upaya untuk mengurangi penumpukan sampah terus dijalankan. Tetapi, tingkat sampah yang dihasilkan penduduk dunia terus mengalami peningkatan.

Mengenal Jenis Sampah Non-Organik

https://unsplash.com/@antoinegiret

Jenis sampah yang dihasilkan manusia dapat dibedakan menjadi dua yakni sampah organik dan sampah non-organik.

Perbedaan dari kedua jenis sampah ini terletak pada lamanya proses penguraiannya. Pada sampah organik proses penguraiannya hanya butuh beberapa hari hingga beberapa bulan.

Sementara untuk sampah non-organik waktu yang dibutuhkan untuk menguraikannya membutuhkan waktu dari ribuan hingga jutaan tahun.

Berbagai penelitian terus dilakukan untuk menanggulangi dampak negatif dari keberadaan sampah non-organik tersebut.

Sebab, apabila tidak ditanggulangi secara bijak. Bukan tidak mungkin bumi yang merupakan tempat hidup manusia ini akan penuh dengan sampah non-organik.

Contoh Sampah Non-Organik         

1. Sampah Plastik

Contoh sampah non-organik pertama adalah plastik. Sampah ini berasal dari pembungkus makanan atau pembungkus barang.

Secara ekonomis plastik memang lebih murah untuk digunakan sebagai pembungkus makanan atau pembungkus barang.

Di sisi lain plastik juga dapat melindungi sampah yang dibungkusnya dari kerusakan akibat air hujan atau benda-benda cair lain yang dapat membuatnya basah.

Meski memiliki banyak kelebihan, tetapi plastik membutuhkan waktu yang sangat lama untuk bisa terurai.  Selain itu plastik yang dibuang secara sembarangan juga sangat berbahaya bagi kelestarian alam.

Hal ini dikarenakan sampah plastik dapat menyebabkan kematian bagi berbagai binatang yang hidup di alam bebas.

Di samping itu sampah plastik jika telah berubah menjadi micro-plastik dapat menyebabkan terjadinya penyakit kanker bagi manusia.

Makanya supaya sampah plastik tidak menimbulkan bahasa bagi kehidupan manusia. Sampah plastik harus dibuang pada tempatnya. Sehingga dapat diproses sebagaimana mestinya.

2. Sampah Kaca dan Pecahan Gelas

Sampah ini biasanya berasal dari wadah minuman siap saji dan pecahan barang-barang kebutuhan rumah tangga seperti gelas dan piring. Sampah jenis ini sangat berbahaya apabila dibuang secara sembarangan.

Selain dapat melukai orang yang menginjaknya. Sampah jenis ini butuh waktu yang lama untuk dapat terurai secara alami.

Sehingga agar tidak menimbulkan masalah baru. Hendaknya sampah jenis ini harus dibuang pada tempatnya. Contoh sampah non-organik ini juga bisa dikatakan berbahaya.

3. Sampah logam

Contoh sampah non-organik jenis ini merupakan sampah yang berasal dari barang-barang berbahan logam. Contoh sampah non organik logam adalah besi, alumunium, kaleng, timah, dan masih banyak jenis logam lainnya.

Diantara semuanya kaleng merupakan sampah logam yang paling banyak ditemukan dan telah dijadikan bahan untuk didaur ulang karena memiliki nilai ekonomis yang lumayan baik.

Supaya kamu dapat lebih teliti dalam membedakan sampah organik dan non-organik. Kamu dapat melihat pada contoh berikut.

Ciri-ciri sampah Non-Organik

Setelah mengetahui contoh sampah non-organik yang ada. Di bawah ini adalah contoh ciri-ciri sampah non-organik

1. Sulit Terurai

Salah satu ciri utama yang terdapat pada sampah non alami adalah sulit atau lamanya proses terurainya secara alami.

Sebenarnya sampah anorganik bisa terurai secara alami. Hanya saja dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk membuat sampah anorganik dapat terurai dengan sempurna.

Sifat dari sampah anorganik yang seperti inilah yang dapat mengganggu dan mengancam keberlangsungan hidup manusia.

2. Merupakan bahan hasil produksi Pabrik

Ciri selanjutnya adalah barang-barang tersebut merupakan hasil sintesis yang dihasilkan oleh pabrik-pabrik tertentu.

Contohnya adalah gelas kaca termasuk sampah non organik. Gelas kaca terbuat dari campuran berbagai bahan-bahan alami yang kemudian diolah di suatu pabrik.

3. Bisa di Daur Ulang

Walaupun sangat sulit dapat terurai secara alami, keunggulan yang dimiliki oleh sampah anorganik adalah sangat mudah diolah kembali.

Melalui pengolahan kembali atau daur ulang dapat membuat seseorang lebih mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan oleh sampah.

Di sisi lain dengan adanya daur ulang dapat membuat lingkungan menjadi semakin bersih dan yang tak kalah penting daur ulang dapat digunakan sebagai sumber pendapatan tambahan dalam lingkungan keluarga.

Contoh Manfaat Sampah Non-Organik dan Pemanfaatannya

Meskipun sampah sering dilabeli pada sesuatu yang buruk dan tidak bernilai.

Tetapi di tangan orang yang pandai dan jeli dalam menciptakan peluang. Sampah dapat diubah menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan.

1. Gelas Plastik Bekas Kopi

https://i.ytimg.com/vi/9yKd5aRxx-I/maxresdefault.jpg

Di beberapa warung kopi atau cafe yang sering didatangi anak muda. Pihak pemilik biasanya menggunakan gelas sekali pakai bagi pelanggan kopi di cafe miliknya.

 Di satu sisi penggunaan gelas ini memang baik. Sebab, dapat meningkatkan efisiensi waktu para pekerja di sana.

Namun, di sisi lain penggunaan gelas kopi sekali pakai ini memunculkan sejumlah masalah baru salah satunya adalah pencemaran lingkungan.

Beruntungnya di masa sekarang  telah banyak pemuda yang sadar terhadap ancaman sampah plastik terhadap lingkungan.

Hal inilah yang membuat sejumlah pemuda melakukan penelitian guna memanfaatkan ulang gelas bekas kopi tersebut.

Beruntungnya usaha ini telah menuai keberhasilan yang menyenangkan. Beberapa sumber menyebutkan bahwa kursi dan meja cafe buatan Indonesia yang terbuat dari bekas gelas kopi dipasarkan hingga keluar negeri.

Capaian para pemuda yang berhasil menciptakan dan mengolah barang kerajinan dari barang bekas tentu sangat membanggakan.

Sebab, selain dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan. Juga mampu menyulap sampah menjadi rejeki.

2. Kaleng Logam Bekas Roti

https://seruni.id/

Jika anda memiliki banyak kaleng logam bekas roti. Sebaiknya jangan anda membuangnya dengan cuma-cuma

Sebab, kaleng ini memiliki nilai yang lumayan tinggi. Selain dapat dijual kepada tukang rosok.

Sampah jenis ini juga dapat dimanfaatkan ulang seperti dipakai untuk wadah kerupuk. Atau bila sudah ada beberapa kerusakan.

Sampah ini dapat digunakan sebagai pot untuk menanam tanaman. Tak hanya itu kaleng bekas roti dapat disulap menjadi kerjainan yang menarik dan bernilai ekonomis.

3. Korek Bekas

Salah satu jenis sampah non-organik yang jarang dimanfaatkan secara maksimal adalah wadah korek bekas.

Padahal ditangan orang-orang yang punya daya kreativitas yang tinggi. Sampah jenis ini bisa dimanfaatkan sebagai barang kerajinan seperti miniatur mainan, miniatur tokoh, dlsb.

4. Sampah Besi Tua

https://awsimages.detik.net.id/

Besi-besi tua yang berasal dari bekas pembangunan rumah atau bekas kendaraan yang mengalami kerusakan biasanya sering dipandang tidak berguna.

Sebab, selain sulit untuk digunakan kembali. Seringkali sampah yang berbahan besi dapat mengancam keselamatan jiwa.

Makanya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sampah-sampah jenis ini biasanya banyak yang dijual kepada juragan besi tua maupun  kepada ahli besi.

Barang-barang yang dijual kepada para pandai besi ini biasanya akan diteruskan kepada pengepul besi. Di tempat inilah nantinya besi-besi tua tadi dilebur kembali.

Sementara besi bekas yang dijual kepada pandai besi. Biasanya besi-besi itu akakan dipilah dan dipilih lebih dahulu.

Setelah menemukan sesuatu yang dianggap cocok. Barulah barang tersebut diproses menjadi barang yang berguna bagi kehidupan manusia.

Sebagai contohnya adalah sabit yang dibuat dari bekas bagian kendaraan bermotor, pisau yang terbuat dari besi-besi bekas dll.

Demikianlah contoh pemanfaatan sampah non-organik. Semoga artikel ini membantu kamu mengetahui pemanfaatan sampah non-organik yang benar.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta