Sejarah Berdirinya Kerajaan Samudera Pasai, Raja-Raja, Kehidupan hingga Peninggalan

Pelajari sejarah kerajaan, raja-raja hingga peninggalan Kerajaan Samudera Pasai di artikel ini.

24 November 2023 Citra

Sejarah Berdirinya Kerajaan Samudera Pasai, Raja-Raja, Kehidupan hingga Peninggalan — Indonesia memiliki sejarah panjang akan kerajaan-kerajaan yang pernah berkuasa di wilayah ini.

Salah satu kerajaan tertua dan paling berpengaruh adalah Kerajaan Samudera Pasai. Kerajaan bercorak Islam yang konon merupakan kerajaan Islam tertua yang pernah berjaya di masanya.

Yuk, kita pelajari bersama sejarah kerajaan, raja-raja yang pernah berkuasa hingga peninggalannya yang dapat kita jumpai hingga saat ini!

Sejarah Kerajaan Samudera Pasai

Monumen kerajaan samudera pasai
Kebudayaan.kemdikbud.go.id/@Dit.PCBM

Kerajaan Samudera Pasai adalah salah satu kerajaan maritim yang terletak di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Aceh, Indonesia.

Berikut adalah penjelasan secara rinci tentang sejarah berdirinya Kerajaan Samudera Pasai hingga runtuhnya kerajaan itu:

1. Berdirinya Kerajaan Samudera Pasai

Kerajaan Samudera Pasai didirikan pada abad ke-13 di pesisir barat laut Sumatera, Indonesia. Kerajaan ini merupakan salah satu kerajaan Islam pertama di wilayah ini.

Pendiri awal Kerajaan Samudera Pasai adalah Sultan Malik Al-Saleh, yang diyakini berasal dari keturunan Arab yang masuk ke wilayah ini melalui jalur perdagangan dan penyebaran Islam.

Sultan Malik Al-Saleh pun akhirnya menjadi penguasa pertama kerajaan ini.

2. Pengaruh Islam

Salah satu ciri penting Kerajaan Samudera Pasai adalah peran utamanya dalam penyebaran Islam di wilayah Nusantara.

Para penguasa dan ulama Islam berperan dalam mengislamkan penduduk lokal dan wilayah-wilayah sekitarnya.

Kerajaan ini menjadi pusat penyebaran agama Islam di wilayah ini dan mendapatkan pengakuan dari dunia Muslim, termasuk dari Dinasti Abbasid di Mesir.

3. Hubungan Dagang

Sejarah berdirinya Kerajaan Samudera Pasai tidak lepas dari hubungan dagang.

Kerajaan Samudera Pasai memiliki hubungan dagang yang kuat dengan negara-negara Muslim lainnya, seperti Gujarat di India, serta berbagai kerajaan di Semenanjung Arab.

Kerajaan ini dikenal sebagai pusat perdagangan rempah-rempah, emas, dan hasil bumi lainnya. Pengaruh dan kekayaan dari perdagangan ini membantu memperkuat kekuasaan kerajaan.

4. Konflik dan Runtuhnya Kerajaan

Meskipun Kerajaan Samudera Pasai berkembang pesat selama beberapa abad, namun konflik internal dan eksternal mulai merongrong kestabilan kerajaan.

Pada abad ke-14, kerajaan ini mengalami invasi dari Majapahit, sebuah kerajaan di Jawa yang belum masuk Islam. Konflik ini menyebabkan kerusakan besar pada Kerajaan Samudera Pasai.

Kemudian, datangnya kekuatan-kekuatan seperti Kesultanan Aceh dan Kesultanan Demak di Jawa semakin memperburuk keadaan kerajaan ini.

Kesultanan Aceh akhirnya menggantikan peran Samudera Pasai sebagai kekuatan utama di wilayah Aceh.

Kerajaan Samudera Pasai secara resmi runtuh pada akhir abad ke-15 ketika kesultanan-kesultanan Aceh dan Pedir menguasai wilayah-wilayahnya.

Close