2 Sekolah Kedinasan yang Tidak Ada Syarat Tinggi Badan 2023, Lulus Auto Jadi PNS
2 Sekolah Kedinasan yang tidak ada Syarat Tinggi Badan 2023, Lulus auto jadi PNS – Sekolah Kedinasan merupakan sebutan untuk perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan lembaga perintah dengan kerangka ikatan dinas.
Biasanya, perguruan tinggi kedinasan menyediakan atau memberikan pembebasan uang kuliah dan juga memberikan ikatan dinas. Lulusan sekolah kedinasan dapat diangkat menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) dan CPNS (Calon Pegawai Negara Sipil)
Umumnya, syarat masuk sekolah kedinasan adalah tinggi badan minimal. Lalu bagaimana bagi siswa yang ingin masuk kedinasan, namun tinggi badannya tidak memenuhi syarat?
Apakah ada sekolah kedinasan yang tidak ada syarat tinggi badan? Jawabannya ada di bawah ini, baca artikel ini hingga selesai!
Apa Itu Sekolah Kedinasan?
Daftar Isi
Daftar Isi
Sekolah kedinasan adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh lembaga pemerintahan Republik Indonesia. Beberapa sekolah kedinasan membebaskan biaya pendidikan dan juga memberikan ikatan dinas.
Para peserta yang lolos seleksi masuk sekolah kedinasan, rata-rata akan langsung menjalani ikatan dinas.
Maksudnya, mahasiswa yang lulus dari sekolah kedinasan berkesempatan untuk bekerja menjadi Aparatur Negeri Sipil (ASN) atau bisa seorang PNS dengan mengikuti tes seleksi.
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa sekolah kedinasan adalah perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Kementrian atau lembaga pemerintahan.
Lembaga pemerintahan yang membuka sekolah kedinasan antara lain: STAN (Kementerian Keuangan), IPDN (Kementerian Dalam Negeri), Poltekip dan Poltekim (Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia), Kementerian Perhubungan.
Selain itu ada juga Politeknik Statistika STIS (Badan Pusat Statistik), STMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika), STIN (Badan Intelijen Negara), Poltek SSN (Badan Siber dan Sandi Negara).
Tahapan Penerimaan Mahasiswa Sekolah Kedinasan
Jika kamu memiliki rencana untuk sekolah atau kuliah di sekolah kedinasan, kamu perlu tahu tahap penerimaan mahasiswa/praja/taruna sekolah kedinasan.
Karena lulusan sekolah kedinasan secara otomatis akan menjadi Aparatur Negeri Sipil, maka tahap penerimaan-nya melalui berbagai tahap seperti:
- Pengumuman penerimaan mahasiswa baru
- Pendaftaran
- Proses seleksi administrasi
- Proses seleksi kompetensi dasar
- Seleksi lanjutan
- Pengumuman hasil seleksi
Seleksi Administrasi
Bagi calon peserta yang ingin kuliah di sekolah kedinasan, maka mereka harus mendatarkan diri secara online yaitu dengan membuat akun peserta seleksi di website resmi pemerintah yaitu https://sscn.bkn.go.id/.
Tujuan dari seleksi administrasi tentu saja untuk memverifikasi dokumen dan data yang di unggah oleh calon peserta apakah sudah sesuai dan memenuhi persyaratan.
Ujian Seleksi
Setelah melakukan pendaftaran dan memenuhi persyaratan seleksi administrasi, selanjutnya adalah tahap ujian seleksi.
Para peserta wajib mengikuti seleksi tes yang tetepkan oleh sekolah kedinasan yang mereka daftar.
Pada tahap ujian seleksi ini ada dua tahap tes yang harus dilaksanakan oleh peserta yaitu:
1. Seleksi Tes Kompetensi Dasar
Seleksi tes kompetensi dasar adalah seleksi untuk mengetahui kemampuan dan karakteristik calon peserta baik itu dari segi keterampilan, pengetahuan dan juga perilaku yang menjadi ciri-ciri calon seorang PNS. Dalam tahap seleksi tes kompetensi dasar ada 3 materi soal seperti:
2. Tes Karakteristik Kepribadian (TKP)
Semua pelaksanaan tes kompetensi dasar dilakukan secara Computer Assisted Test (CAT).
Tes ini berisikan dengan soal-soal pilihan tindakan tertentu yang wajib peserta pilih. Dalam tes TKP tidak ada jawaban benar atau salah.
Hasil Tes Karakteristik Kepribadian akan menunjukan kelebihan dan kekurangan para peserta yang nantinya digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk diterima atau tidak.
3. Tes Inteligensia Umum (TIU)
Dalam Tes Inteligensia Umum ini akan mengungkap apa yang sudah dicapai peserta secara intelektual.
Hasil tes ini untuk mengetahui kualitas intelektual serta tinggi rendahnya IQ atau tingkat kecerdasan para peserta.
4. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
Tes ini berfungsi untuk menguji pengetahuan kebangsaan para peserta. Pengetahuan yang diujikan antara lain wawasan tentang Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, NKRI, Bahasa Indonesia, Nasionalisme dan juga wawasan pilar negara.
Tes ini dilakukan untuk menguji pengetahuan calon mahasiswa karena nantinya setelah lulus mereka berkesempatan menjadi Aparatur Sipil Negara.
Seleksi Tes Lanjutan
Setelah para peserta lolos dari Tes Kompetensi Dasar, maka tahap selanjutnya adalah melakukan tes lanjutan.
Setiap sekolah kedinasan memiliki cara dan prosedur berbeda-beda dalam menerapkan tes lanjutan karena disesuaikan dengan kebutuhan dari sekolah kedinasan itu sendiri.
Umumnya, tes lanjutan berupa tes kebugaran kesehatan, wawancara dan psikologi.
Pengumuman Hasil
Setelah para peserta telah melewati semua tahapan yang berlaku, maka selanjutnya adalah pengumuman.
Pengumuman penerimaan disesuaikan dengan setiap lembaga masing-masing.
Sekolah Kedinasan yang Tidak Ada Syarat Tinggi Badan 2023
Setelah mengetahui tahapan pendaftaran sekolah kedinasan, berikut dua sekolah kedinasan yang tidak ada syarat tinggi badan di 2023:
1. Politeknik Statistika STIS
Sekolah kedinasan yang tidak memberikan syarat tinggi badan adalah Politeknik Statistika STIS. Sekolah kedinasan ini adalah perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan BPS (Badan Pusat Statistik).
Di tahun 2022 kemarin, sekolah kedinasan menyediakan kuota untuk 500 mahasiswa dengan memberikan pembebasan biaya pendidikan tanpa uang saku. yang mana setelah lulus berkesempatan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) BPS di seluruh wilayah Indonesia.
Setiap lulusan Politeknik Statistika STIS berkesempatan diangkat menjadi ASN. Tahun lalu saja, lulusan prodi D3 diangkat sebagai Statistisi Terampil dengan golongan II/c.
Sedangkan lulusan D4 Komputasi Statistik diangkat menjadi Pranata Komputer Ahli Pertama dengan golongan III/a.
Dan kabar gembiranya, Sekolah kedinasan Politeknik Statistika STIS ini tidak ada syarat tinggi badan. Jadi kamu bisa bisa mendaftarkan diri kamu di sekolah kedinasan Politeknik Statistika STIS.
2. Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN
Sekolah kedinasan yang juga tidak ada syarat tinggi badan berikutnya adalah Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN.
Sekolah kedinasan ini merupakan perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Kemenkeu (Kementerian Keuangan) RI.
Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN, pada tahun 2022 membuka penerimaan mahasiswa baru dengan kuota 750 mahasiswa, yaitu 300 untuk prodi D4 Akuntansi Sektor Publi, 350 D4 Manajemen Keuangan Negara. Dan 100 untuk D4 Manajemen Aset Publik.
Di tahun 2023, Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN, menetapkan nilai UTBK SNBT 2023 menjadi salah satu syarat seleksi penerimaan mahasiswa baru.
Nah bagi kamu yang berminat untuk kuliah di sekolah dinas pendirian, pastikan kamu melakukan pendataran terlebih dahulu dan memenuhi dokumen yang dibutuhkan.
Penutup
Bagi kamu yang ingin kuliah di sekolah kedinasan namun memiliki kendala di tinggi badan, tidak perlu khawatir karena ada sekolah kedinasan yang tidak ada syarat tinggi badan.
Sekolah kedinasan tersebut yaitu Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN dan Politeknik Statistika STIS.
Kamu bisa mendaftar sebagai calon mahasiswa di dua sekolah kedinasan tanpa harus khawatir dengan syarat tinggi badan.
Meskipun tidak ada syarat tinggi badan, pastikan kamu memenuhi syarat lain yang dibutuhkan sehingga kamu bisa diterima di sekolah kedinasan tersebut.
Nah itu dia dua sekolah kedinasan yang tidak ada syarat tinggi badan 2023. Jangan khawatir akan syarat tinggi badan, karena kamu tetap bisa mengapai impian mendaftar dan kuliah di salah satu sekolah kedinasan yang telah disebutkan di atas.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu: