3 Sifat Bentuk Akar Matematika Kelas 10 SMA beserta Penjelasan dan Contohnya

Di awal tahun ajaran baru kali ini, Mamikos akan mengajak kamu untuk mempelajari berbagai sifat bentuk akar Matematika. Apa saja contohnya?

09 Juli 2024 Lintang Filia

3 Sifat Bentuk Akar Matematika Kelas 10 SMA beserta Penjelasan dan Contohnya – Bilangan bentuk akar dalam Matematika mempunyai sifat-sifat yang membedakannya dari bentuk lainnya.

Selain itu, sifat bentuk akar Matematika kelas 10 SMA yang akan kamu pelajari di artikel ini juga akan membantu dalam penyelesaian atau penyederhanaan soal-soal bilangan bentuk akar.

Apa saja sifat bentuk akar Matematika? Baca penjelasan Mamikos tentang materi tersebut di artikel ini sampai habis, ya.

Sifat Bentuk Akar Matematika Kelas 10 SMA

sifat bentuk akar matematia kelas 10 SMA
Canva/@Garakta Studio

Bilangan bentuk akar merupakan bilangan yang biasanya ditulis dengan simbol akar (√). Bilangan tersebut muncul ketika akar kuadrat dari suatu bilangan bulat dicari.

Untuk itulah sifat bentuk akar diperlukan guna menghitung atau menyederhanakan bilangan-bilangan tersebut. Yuk, kita kenali berbagai sifat bentuk akar Matematika kelas 10 SMA di bawah ini.

1. Sifat √xy= √x × √y

Materi pertama dari sifat bentuk akar Matematika kelas 10 SMA ini menyatakan bahwa akar dari hasil perkalian dua bilangan non-negatif sama dengan hasil perkalian dari akar-akar kedua bilangan tersebut.

Syarat dari sifat ini adalah x ≥ 0 dan y ≥ 0 dengan angka di bawah akar wajib berupa bilangan non negatif karena akar kuadrat dari bilangan negatif tidak didefinisikan dalam bilangan real.

Misalnya terdapat x = 4 dan y =9, maka √xy= √4 × 9= √36 = 6.

Di sisi lain, √x × √y = √4 × √9 = 2 × 3 = 6. Jadi, √xy= √x × √y.

Untuk menuliskan sifat \\sqrt{\frac{x}{y}} = \frac{\sqrt{x}}{\sqrt{y}}\tanpa menggunakan LaTeX, Anda bisa menulisnya dalam bentuk teks biasa seperti ini:

2. Sifat √x/y= √x / √y

Sifat ini menyatakan bahwa akar dari hasil pembagian dua bilangan non-negatif sama dengan hasil pembagian dari akar-akar kedua bilangan tersebut.

Bilangan penyebutnya juga harus berbentuk non negatif dan tidak boleh nol. Dikarenakan pembagian dengan nol tidak terdefinisi. Syaratnya adalah x ≥ 0 dan y ≥ 0, serta y ≠ 0.

Contohnya, jika x = 25 dan y = 9, berarti √25/9= √25/9= 5/3.

Atau, √25/√9= 5/3, maka √x/y= √x / √y.

Close