Teks Khutbah Idul Fitri Singkat 2025 tentang Silaturahmi, Sedih, Orang Tua, & Kematian
Membaca khutbah termasuk rangkain sholat Idul Fitri. Khutbah berupa nasihat agama agar bertaqwa kepada Allah SWT. Berikut kumpulan teks khutbah Idul Fitri 2025!
Dari ayat di atas secara tegas dijelaskan bahwa pentingnya hidup damai, jika terjadi perselisihan agar dicari solusi terbaik untuk mengatasinya.
Jangan sampai terjadi perselisihan yang berujung darah mengalir, sebab membunuh sesama orang islam hukumnya kafir.
Hal ini juga sebagai peringatan sebab, awal mula perpecahan dan perang adalah fitnah yang tidak saling memahami perbedaan.
Maka dari itu, hidup damai dan tetap bersilaturahmi merupakan kunci jalan hidup yang paling baik.
الله اكبر الله اكبر الله اكبر
Dalam rangka meningkatkan tali persaudaraan, islam mengingatkan metode kehidupan sosial dengan menghormati tetangga.
Jika bulan syawal, agar saling bermaaf-maafan. Kemudian dilanjutkan dengan bersilaturahmi kepada seluruh masyarakat.
Oleh karena itu, mari manfaatkan bulan syawal ini untuk mengawali perbaikan diri agar semakin bertaqwa dan bisa berbuat baik kepada sesama manusia.
Demikian khutbah singkat ini, mellui hari raya ini mari tetap teguhkan bahwa hari-hari lainnya tetap terasa keramadhanannya.
جَعَلَنَا اللهُ وَإيَّاكُم مِنَ العَائِدِيْنَ وَالفَائِزِيْنَ وَالمَقْبُوْلِيْنَ كُلُّ عَامٍ وَأَنْتُمْ بِخَيْرٍ آمين
أعُوذُ بالله من الشيطانِ الرَّجِيم وسارعوا الى مغفرة من ربكم وجنة عرضها السموات والارض اعدت للمتقين وقل رب اغفر وارحم وانت خير راحمين
Sumber : NU Online

Advertisement
Teks Khutbah tentang Kesedihan
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُاللهِ وَ بَرَكَاتُهُ
اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ
اَللهُ أَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، لَاإِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لاَإِلهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَللهِ اْلحَمْدُ
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ. أَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُاللهِ وَ بَرَكَاتُهُ
اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ
اَللهُ أَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، لَاإِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لاَإِلهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَللهِ اْلحَمْدُ
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ. أَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ
Jamaah Sholat Idul Fitri yang dirahmati Allah
Kehidupan kita di dunia ini sejatinya adalah ujian dari Allah SWT, bahkan para Nabi dan utusan Allah tidak luput dari ujian di dunia.
Sejak lahir, kita telah dihadapkan berbagai ujian. Ketika masuk di sekolah ada ujian setiap kenaikan kelas. Ketika melamar pekerjaan akan ada ujian.
Demikian didunia ini tidak lepas dari ujian, dimana tempat kelulusannya nanti akan menentukan kita berada di surga atau neraka. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Mulk:
تَبَٰرَكَ ٱلَّذِي بِيَدِهِ ٱلۡمُلۡكُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٌتَبَٰرَكَ ٱلَّذِي بِيَدِهِ ٱلۡمُلۡكُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٌ
ٱلَّذِي خَلَقَ ٱلۡمَوۡتَ وَٱلۡحَيَوٰةَ لِيَبۡلُوَكُمۡ أَيُّكُمۡ أَحۡسَنُ عَمَلٗاۚ وَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡغَفُور
Artinya : Maha Suci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
“Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun.
Ujian dari Allah tentu sangat berbeda dengan ujian di dunia. Jika di dunia kunci jawaban ujian sangat dirahasiakan.
Allah sendiri telah memberitahukan kunci jawabannya. Maka sungguh bodohlah kita jika tidak bisa lulus ujian Allah. Kunci masuk surga yaitu pada kalimat la ilaha illallah.
Kalimat ini jugalah yang membedakan antara muslim dan non-muslim, kalimat yang menjadi penentu kebahagiaan di hari akhir.
Kalimat tauhid tersebut tidak hanya untuk diucapkan, namun untuk diyakini dengan sepenuh hati bahwa tiada tuhan lain yang berhak disembah kecuali Allah SWT.
Hadirin yang dimuliakan Allah
Demikian khutbah singkat pada kesempatan ini, semoga bermanfaat bagi kita semuanya. Semoga Allah selalu membimbing kita di jalan yang dirahmati Allah.
أعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطنِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ. وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ. بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بما فيه مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلْ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ اِنّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ.. فَاسْتَغْفِرُوْا اِنَّهُ هُوَ اْلغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Sumber : NU Online