Teks Khutbah Idul Fitri tentang Saling Memaafkan 2025 Singkat Padat dan Jelas

Teks Khutbah Idul Fitri tentang Saling Memaafkan 2025 Singkat Padat dan Jelas – Hanya dalam hitungan hari, Idul Fitri 2025 akan segera tiba. Itu artinya, umat muslim di seluruh dunia akan bersuka cita menyambut hari kemenangan yang sudah di depan mata.

Idul Fitri adalah momen suci untuk bermaaf-maafan bersama saudara, keluarga, kolega, ataupun dengan yang lainnya. Salin memaafkan merupakan bentuk dari rasa syukur terhadap nikmat yang diberikan Allah SWT selama berpuasa sekaligus untuk mempererat silaturahmi dengan sesama.

Saling memaafkan di hari yang suci adalah hal yang sangat menarik untuk dibahas lebih lanjut dalam khutbah Idul Fitri. Oleh karena itu, dalam artikel ini Mamikos akan memberikan inspirasi teks khutbah idul Fitri tentang saling memaafkan untuk menyambut hari raya 2025. Cek teks khutbah-nya di bawah!

Seperti Apa Teks Khutbah Idul Fitri tentang Saling Memaafkan?

Ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam menyambut hari Raya Idul Fitri. Salah satunya adalah dengan berkhutbah maupun mendengarkan khutbah.Khutbah merupakan bentuk pidato atau cerama yang penyampaianya digunakan untuk konteks beribadah. 

Mengutip dari Gramedia, secara bahasa, khutbah berasal dari kata dalam Bahasa Arab yaitu khotoba, yakhtubu, dan khutabatan yang memiliki arti memberikan sebuah nasihat dalam aktivitas atau kegiatan ibadah contohnya seperti pada saat sholat Jumat, Idul Fitri, Idul Adha, dan lain-lain.

Di hari Raya Idul Fitri, khutbah biasanya akan disampaikan setelah pelaksanaan shalat id di masjid. Para jamaah yang selesai melaksanakan shalat dianjurkan untuk mendengarkan khutbah tersebut.

Adapun tema khutbah yang sering disampaikan di hari raya Idul Fitri yaitu topik-topik yang berkaitan dengan Idul Fitri itu sendiri, salah satunya adalah saling memaafkan. 

Lalu, seperti apakah contoh teks khutbah Idul Fitri tentang saling memaafkan? Nah, apabila kamu sedang mencari inspirasi khutbah dengan topi tersebut. Berikut ini Mamikos berikan daftar contoh teks khutbah Idul Fitri tentang saling memaafkan untuk menyambut hari raya 2025.

Teks Khutbah Idul Fitri tentang Saling Memaafkan

Khutbah I

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ   

بِسْمِ اللهِ الرّحْمنِ الرَّحِيمِ. اَللهُ أَكْبَرْ اَللهُ أَكْبَرْ  

 كَبِيرًا وَالْحَمْدُ للهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا. لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهْ، صَدَقَ وَعْدَهْ، وَنَصَرَ عَبْدَهْ، وَأَعَزَّ جُنْدَهْ، وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهْ. لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرْ. اَللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ

 اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي جَعَلَ الْعِيدَ مِنْ أَكْبَرِ شَعَائِرِ الْإِسْلَامِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ الْمُلْكُ الْعَلَّامِ، رَبَّنَا الَّذِي يَنْبُعُ مِنْهُ السَّلَامُ وَإِلَيْهِ يَعُودُ السَّلَامُ، فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ الَّذِي أَمَرَ أُمَّتَهُ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى مَنْ دَعَا لِهُدَى الْإِسْلَامٍ. اَللّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى نَبِىِّ الْإِِسْلَامِ وَرَسُولِ السَّلَامِ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الْكِرَامِ وَمَنْ تَبِعَهُ بَإِيمَانٍ وَإِسْلَامٍ وَإِحْسَانٍ إِلَى دَارِ السَّلَامِ

 أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُونَ رَحِمَكُمُ اللهِ: أُوصِينِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ، وَاعْلَمُوا أَنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللهِ أَتْقَاكُمْ قَالَ اللهُ تَعَالَى: خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ. وَقَالَ: الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

 وَاللهُ أَكْبَرْ،وَاللهُ أَكْبَرْ،وَاللهُ أَكْبَرْ، وَللهِ الْحَمْدُ 

Jamaah Idul Fitri yang dimuliakan oleh Allah SWT,

Idul Fitri merupakan hari untuk saling memaafkan satu sama lain. Di hari yang mulia dan suci ini, marilah kita jadikan sebagai mementum untuk menyucikan diri dari segala kesalahan yang telah kita perbuat, baik kepada Allah SWT maupun manusia.

Hal tersebut penting untuk kita lakukan demi menjaga amal ibadah yang telah kita lalui selama Ramadhan sekamin bermakna untuk diri kita sendiri. Dikarenakan sebagai manusia biasa, kita semua tak akan pernah luput dari khilaf dan kesalahan.