5 Teori Masuknya Hindu Buddha ke Indonesia, dari Teori Waisya, Brahmana, Hingga Ksatria
Ingin tahu teori apa saja tentang masuknya hindu-budha ke Indonesia? Yuk, pelajari selengkapnya dalam artikel berikut!
Tokoh yang dianggap sebagai pelopor teori ini adalah seorang ahli arkeologi Belanda bernama J.L.A. Brandes.
Dia mengemukakan bahwa sebagian dari masyarakat Indonesia, terutama kaum pedagang, pelaut, atau pelaut-pedagang, melakukan perjalanan ke India Selatan sebagai bagian dari aktivitas perdagangan dan pertukaran budaya.
Ketika mereka berada di India Selatan, mereka dipengaruhi oleh ajaran-ajaran agama Hindu dan Buddha yang berkembang di sana.
Setelah kembali ke Indonesia, mereka membawa serta ajaran-ajaran tersebut dan menyebarkannya di tengah-tengah masyarakat setempat.
Hal ini menyebabkan penyebaran agama Hindu dan Buddha di wilayah Indonesia sebagai hasil dari arus balik dari perjalanan ke India Selatan.

Advertisement
Teori Arus Balik menyoroti peran aktif masyarakat Indonesia dalam proses penyebaran agama Hindu dan Buddha di wilayah mereka sendiri.
Salah satu contohnya adalah saat raja dari Sriwijaya meminta pemuka agamanya untuk ‘sekolah’ ke universitas Nalanda yang ada di India.
Saat pemuka agama dari Indonesia menempuh pendidikan di India ini tentu akan terjadi proses asimilasi dengan budaya setempat.
Setelah pemuka agama ini menyelesaikan pendidikannya dan kembali ke Indonesia, pastinya ia akan membawa budaya dari India ke Indonesia.
Hal ini menekankan pentingnya interaksi budaya dan pertukaran budaya antara India Selatan dan Indonesia dalam penyebaran agama-agama tersebut.
Demikian teori tentang masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.
FAQ
Teori Waisya menyatakan bahwa masuknya agama Hindu dan Buddha ke Indonesia terjadi melalui jalur perdagangan laut yang dilakukan oleh pedagang Waisya dari India Selatan.
Teori Waisya dikemukakan oleh seorang ahli arkeologi Belanda bernama FDK Bosch.
Teori Brahmana menyatakan bahwa masuknya agama Hindu dan Buddha ke Indonesia terkait dengan peran para brahmana dari India Selatan, yang datang sebagai pengajar agama dan pemimpin spiritual. Bagaimana peran para brahmana ini mempengaruhi penyebaran agama-agama tersebut di wilayah Indonesia?
Teori Brahmana dikemukakan oleh seorang ahli arkeologi Belanda bernama Jacob Cornelis Van Leur.
Teori Ksatria menyatakan bahwa masuknya agama Hindu dan Buddha ke Indonesia terkait dengan hubungan politik dan pernikahan antara keluarga ksatria dari India Selatan dengan keluarga ksatria di Indonesia.