3 Tips Aman Cegah Modus Pencurian PIN ATM Saat Transaksi

3 Tips Aman Cegah Modus Pencurian PIN ATM Saat
Transaksi – Di era yang canggih seperti sekarang ini, terdapat beragam modus
pencurian dan penipuan. Untuk itu, masyarakat pun disarakan agar tidak
bertransaksi di sembarang ATM. Agar transaksi kamu tetap aman, ada baiknya
ikuti deretan tips cegah modus pencurian PIN ATM saat transaksi di bawah ini.

Deretan Tips Aman Cegah Pencurian PIN ATM

image.cermati.com

Pencurian uang di rekening bank menggunakan metode
skimming masih saja terjadi hingga saat ini. Modusnya masih sama, yakni
menyalin data dari kartu ATM yang menggunakan magnetic stripe dan pelaku
menggandakan data dengan menciptakan kartu baru. Jika kamu khawatir atau ragu
dengan keamanan saat ingin menggunakan mesin ATM, bisa menggunakan mesin ATM
yang berada di lokasi kantor bank ataupun yang selalu dijaga petugas keamanan
24 jam.

Modus Pencurian ATM

Berbagai modus untuk menguras uang lewat ATM, saat
ini telah banyak digunakan para pelaku. Bahkan para pelaku pandai untuk
memanfaatkan teknologi, hingga menyamarkan alat yang mereka gunakan di mesin
ATM. Berikut ini terdapat beberapa modus pencurian uang lewat ATM yang seringkali
digunakan oleh para pelaku dikutip dari beberapa sumber.

  • Hipnotis

Biasanya, para pelaku menawarkan jasa untuk membantu
menarik kartu yang tersangkut di mesin ATM. Modus hipnotis ini mungkin saja
terjadi jika korban bersentuhan dengan si pelaku, misalnya seperti di tepuk
atau pun bersalaman. Hingga pada akhirnya membuat korban menjadi kebingungan
dan tidak menyadari dengan kondisi yang telah terjadi bahwa kartu ATM yang
dimilikinya telah ditukarkan dengan kartu buatan atau dengan yang palsu.

  • Menggunakan alat skimming

Alat ini merupakan sebuah alat pemindai magnetik
yang biasa disebut dengan skimmer. Biasanya alat ini terpasang pada mulut
tempat memasukkan ATM. Sehingga begitu korban memasukkan kartu ATM dan kemudian
melakukan transaksi, maka otomatis data korban akan langsung tersalin pada alat
skimmer. Dari situ, para pelaku telah menguasai data ATM koban, sehingga bisa
saja dengan mudah mengakses atau melakukan transaksi, tanpa diketahui korban
secara langsung.

  • Mengganjal mesin ATM

Para pelaku bisa melakukan modus kejahatannya dengan
meletakkan sesuatu pada slot kartu yang akan mengakibatkan kartu debit kamu terperangkap
di slot tersebut. Dan pada saat bersamaan pula pelaku mulai melancarkan
aksinya, dengan cara berpura-pura menawarkan pertolongan terhadap korban yang
menjadi targetnya untuk mengeluarkan kartu ATM yang tersangkut tadi. Jika ATM
terletak di luar cabang bank, korban biasanya akan langsung meninggalkan ATM
untuk mencari bantuan di dalam. Di sinilah seorang penipu yang sebetulnya telah
mengawasi korban saat memasukkan PIN akan melancarkan aksinya.

Pelaku akan melepaskan kartu dari perangkap yang dibuatnya, lalu memasukkannya lagi beserta PIN yang benar untuk mengambil sejumlah uang pada kartu tersebut. Atau, pelaku juga bisa berpura-pura membantu korban dengan mengeluarkan kartu dan menyuruh pihak korban untuk mencoba memasukkannya lagi sambil mengecek PIN. Disaat yang bersamaan pula orang yang tidak bertanggung jawab tadi akan mengingat-ingat PIN yang dimiliki calon korbannya.

  • Nomor call centre palsu

Pelaku biasanya juga menggunakan modus dengan
menempelkan selembaran informasi berupa nomor panggilan darurat atau biasa di
sebut call center kepada pihak nasabah bank. Pelaku terlebih dahulu memastikan
jika mesin ATM dalam kondisi rusak atau sengaja dibuat rusak sebelumnya.
Kondisi semacam itu bisa membuat kartu ATM korban tertahan di dalam mesin. Pada
akhirnya korban yang merasa panik akan langsung menghubungi call center yang
telah disebar pelaku tadi.

Kemudian, si pelaku mengarahkan calon korbannya tadi
untuk menuruti segala instruksi perintahnya. Dalam keadaan semacam ini pihak
korban pasti menuruti apa saja yang dikatakan oleh pihak penipu. Karena ditambah
dengan rasa takut dan panik yang berlebihan maka tindak kejahatan tidak akan
bisa dihindarkan.

  • Memasang kamera tersembunyi

Selain alat skimmer,alat lain yang sering digunakan oleh para pelaku adalah memasang kamera tersembunyi pada titik-titik tertentu, terutama untuk memantau tombol angka tempat korban memasukkan PIN ATM. Pelaku biasanya meletakkan kamera tersebut di penutup tombol, Sehingga, ketika bertransaksi, selalu perhatikan kondisi sekitar tombol angka di ATM. Masyarakat harus selalu jeli terhadap segala bentuk benda yang ada disekitar ATM. Sebab, bentuk-bentuk kamera saat ini bermacam jenis, bahkan memiliki ukuran yang sangat kecil.

Tips Aman Cegah Modus Pencurian PIN ATM

Ada beberapa tips aman agar terhindar dari aksi
penipuan yang bertujuan menguras tabungan, berikut di antaranya:

1. Mengaktifkan fitur notifikasi atau pemberitahuan melalui SMS

Pengecekan rekening dan transaksi ternyata penting
sekali. Tetapi, cukup merepotkan juga jika setiap saat harus melakukan kedua
hal tersebut. Untuk itu, sebagian besar bank sebenarnya memiliki fasilitas notifikasi
transaksi. Fasilitas tersebut biasanya bersifat opsional, artinya aktivasinya
tergantung permintaan nasabah.

Dengan mengatifkan notifikasi tersebut, kamu akan
menerima pemberitahuan via SMS mengenai keluar masuknya dana dengan jumlah
tertentu di rekeningnya. Kamu dapat meminta ke bank fasilitas notifikasi untuk
jumlah minimal transaksi tertentu, misalnya, notifikasi untuk transaksi minimal
Rp1 juta dan sebagainya. Nantinya, kamu akan dikenakan biaya tertentu untuk
setiap notifikasi. Besarnya biaya tergantung masing-masing bank dan umumnya
tidak besar. Bank tertentu juga menambahkan fasilitas notifikasi melalui email
untuk transaksi melalui internet banking.

2. Menggunakan mesin ATM di lokasi kantor atau bank

Jika kamu khawatir atau ragu dengan keamanan saat
ingin menggunakan mesin ATM, kamu bisa menggunakan mesin ATM yang berada di
lokasi kantor bank ataupun yang selalu dijaga petugas keamanan 24 jam. Karena selama
ini, belum pernah ada pelaku yang berani memasang alat Skimmer di lokasi
seperti itu. Mengingat risiko mereka ketahuan itu tinggi kalau pasang di sana.

3. Mengganti nomor PIN secara berkala

Kamu juga disarankan untuk mengganti nomor PIN
secara berkala, terutama setelah melakukan transaksi menggunakan mesin ATM yang
mencurigakan. Ketika menggunakan mesin ATM, saat menekan tombol PIN, tutupi
dengan tangan yang lain, agar terhindar dari kemungkinan adanya kamera
pengintai yang mengarah ke tombol PIN. Jika kamu sudah mengganti nomor PIN, maka
pelaku yang sudah menyalin data tetap tak bisa melakukan transaksi penarikan
tunai.

Kalau kamu ering menggunakan mesin ATM di lokasi
yang aman, kamu tak perlu terlalu sering mengganti PIN ATM. Namun, jika kamu
sering melakukan transaksi di mesin ATM yang lokasinya kurang aman, maka perlu
dilakukan penggantian nomor PIN yang lebih rutin. Semua ini dilakukan untuk
menghindari berbagai transaksi ilegal yang tidak diinginkan.

Itulah informasi yang bisa Mamikos bagikan terkait 3 tips aman cegah modus pencurian pin ATM saat transaksi. Mamikos infokan kembali agar kamu mengganti nomor PIN secara berkala, terlebih jika kamu habis melakukan transaksi dengan menggunakan mesin ATM yang mencurigakan. Hal ini dilakukan untuk menghindari berbagai modus pencurian uang di rekening kamu. Jika kamu ingin mencari informasi menarik lainnya, jangan lupa kunjungi situs Mamikos secara berkala ya!

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: