7 Tips Penting Sebelum Memulai Berjualan Online
7 Tips Penting Sebelum Memulai Berjualan Online – Di era serba digital ini, berjualan bukan hanya secara konvensional tetapi juga secara online. Jika dibandingkan berjualan di toko yang harus mengeluarkan biaya sewa tempat, jualan secara online bisa jadi pilihan yang efektif untuk menghemat pengeluaran tersebut. Berjualan online dapat diartikan sebagai suatu kegiatan menjual suatu produk tertentu di marketplace dan atau sosial media. Kamu hanya perlu membuat akun toko kemudian mengunggah gambar produk yang ingin kamu jual ke sosial media. Kini berjualan secara online tidak hanya menjadi pilihan pekerjaan sampingan saja lho tetapi ada juga yang sudah dijadikan sebagai pekerjaan utama. Buat kamu yang ingin memulai berjualan online, berikut ini ada tips-tipsnya supaya kamu nggak bingung lagi mulai dari mana. Simak 7 (tujuh) tips penting untuk memulai berjualan online untuk pemula berikut ini.
Tips-tips yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Memulai Berjualan Online
Daftar Isi
Daftar Isi
1. Menyiapkan Mental
Tips penting satu ini harus kamu persiapkan sebelum berjualan online. Terkadang dalam berjualan online bisa saja berjalan tidak sesuai harapan seperti halnya tidak ada pembeli dalam kurun waktu tertentu. Jika sudah seperti itu, kamu harus tetap semangat dan konsisten.
Selain itu, jika kamu berjualan online pastinya akan menghadapi berbagai macam pembeli. Berikan pelayanan terbaik kepada calon pembeli walaupun pembeli tersebut hanya bertanya-tanya saja. Saat menanggapinya, usahakan fast respon dan tetap gunakan bahasa yang sopan dan ramah, ya.
2. Menentukan Produk, Nama Brand dan Logo
Menentukan produk sebelum berjualan online adalah hal penting yang sebaiknya dipikirkan dengan matang. Kamu bisa menjual produk yang sesuai dengan minatmu dan target pasar. Sebagai contoh, kamu suka di bidang fashion dan menargetkan untuk pembeli wanita, maka pilihan produk yang bisa kamu jual adalah baju wanita, celana, rok, dress, hijab, dll. Setelah menentukan produk, nama brand juga tak kalah pentingnya. Gunakan nama yang mudah diingat dan unik agar bisa menarik calon pembeli. Setelah menentukan produk dan brand, buatlah logo online shop kamu agar terlihat lebih profesional. Terdapat beberapa pilihan aplikasi desain logo di handphone yang dapat kamu pakai dengan mudah dan gratis. Kamu bisa mencobanya dengan melihat tutorialnya di youtube.
3. Memilih Supplier
Tips yang ketiga ini merupakan tips yang cenderung tidak mudah dalam mencarinya. Pilihlah supplier yang dekat dengan tempat kamu tinggal dan menjual dengan harga yang murah. Jika kamu mempunyai modal cukup besar, kamu bisa menjadi reseller dimana membeli barang dengan jumlah tertentu agar mendapatkan harga yang lebih murah. Tetapi jika mempunyai modal cenderung sedikit, kamu bisa memilih menjadi dropshipper, yang hanya akan membeli barang jika sudah ada pembeli. Tentunya antara reseller dan dropshiper ada kekurangan dan kelebihannya. Kamu dapat memilih sesuai dengan kebutuhan kamu.
Selanjutnya jika sudah memilih supplier, yang perlu kamu siapkan adalah foto produk yang semenarik mungkin dan usahakan fotonya jelas / tidak buram. Jika perlu gunakan tema yang senada di setiap produk yang kamu foto. Contohnya kamu bisa menggunakan tema aesthetic, kamu bisa menambahkan properti seperti bunga kering, properti yang terbuat dari kayu, dan lain-lain yang menunjang tema tersebut.
4. Menentukan Harga Jual
Salah satu kesulitan yang biasanya dialami adalah menentukan harga jual. Untuk masalah ini, kamu harus menimbang-nimbang dan melihat dari harga beli dan untung yang ingin kamu dapat. Sebagai contoh kamu membeli produk dari supplier sebesar Rp10.000,00. Tipsnya kalian bisa menambahkan untung maksimal 50% saja. Jika untung yang kalian inginkan 50% dari harga beli maka untung yang kamu dapatkan adalah 50% x Rp10.000 = Rp5.000,00. Sehingga harga jualnya adalah harga beli + untung yaitu Rp10.000,00 + Rp5.000,00 = Rp15.000,00.
5. Memilih Ekspedisi / Jasa Kirim
Tips yang kelima yang harus kamu persiapkan adalah menentukan jasa kirim yang akan kalian gunakan. Kamu bisa men-download aplikasi jasa kirim yang ada di handphone agar sewaktu-waktu jika ada pelanggan yang bertanya, kalian bisa langsung mengetahui biaya ongkos kirimnya.
6. Menyiapkan Packaging yang Menarik
Tips ini cenderung sangat diperlukan jika ingin menarik pelanggan agar membeli produk kamu lagi. Kamu bisa memilih packaging yang akan kamu pakai contohnya dengan kardus yang dihias bunga kering dan tali rami atau cukup dengan plastik. Untuk mempercantik tampilan plastik, kamu bisa menempelkan stiker nama ataupun logo online shop kamu. Contoh lain yang bisa kamu persiapkan adalah thank you card atau kartu ucapan terima kasih karena telah membeli produk kamu. Dengan kartu terima kasih yang kamu selipkan di paket, pembeli akan merasa lebih dihargai. Untuk menghemat budget, kamu bisa membuat thank you card dengan menggunakan tulisan tangan. Namun hal ini akan menyulitkan jika mendapatkan banyak pembeli dalam satu waktu. Sehingga kamu bisa memilih opsi lain seperti mendesain thank you card melalui handphone dan setelah itu mencetaknya menggunakan kertas HVS.
7. Strategi Penjualan
Tips penting yang ke-tujuh adalah strategi penjualan. Kamu perlu memikirkan akan menjual produk kamu di marketplace dan atau sosial media mana. Kamu cukup membuka toko online minimal di satu marketplace dan satu sosial media agar kamu bisa fokus memberikan pelayanan kepada pelanggan dan tidak terlalu kewalahan mengurusnya. Di dalam sosial media/marketplace tersebut terdapat fitur promosi yang dapat kamu gunakan. Mulai dari gratis hingga berbayar. Sebaiknya kamu perlu mempelajari fitur-fitur yang ada seperti bagaimana mengunggah foto, menambahkan deskripsi, menambahkan variasi ukuran/warna, dll.
Demikianlah 7 (tujuh) tips penting yang dapat kamu persiapkan sebelum memulai berjualan online. Semoga dengan tips ini dapat membantu kamu dalam persiapan membuka online shop. Selamat berjualan online dengan sukses!
Kontributor: Dewi Yanwari Madyaratri
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: