4 Tokoh Pendiri Perhimpunan Indonesia beserta Asas atau Tujuannya
Perhimpunan Indonesia adalah wadah organisasi bagi mahasiswa Indonesia yang pernah bersekolah atau berkuliah di Belanda. Cari tahu siapa saja 4 tokoh pendirinya di sini.
2. Pembentukan Organisasi Politik
Sebelum Perhimpunan Indonesia didirikan, telah ada berbagai organisasi politik lainnya seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Indische Partij.
Meskipun memiliki tujuan-tujuan tertentu, namun terdapat kebutuhan akan suatu wadah yang lebih inklusif dan bersifat nasionalis untuk menyatukan berbagai kelompok masyarakat.
Maka dari itu didirikan Perhimpunan Indonesia yang anggotanya berisi kaum-kaum terpelajar sebagai representasi masyarakat.
3. Kehadiran Pemikiran Nasionalis
Pemikiran nasionalis yang mulai berkembang di kalangan tokoh-tokoh terkemuka pada masa itu, seperti Soetomo, Ki Hajar Dewantara, dan Tjipto Mangoenkoesoemo, makin mengukuhkan pengaruh Perhimpunan Indonesia tatkala mereka bergabung.
Keterlibatan figur nasionalis pada saat itu memiliki visi yang kuat untuk membangun kesadaran nasional yang lebih luas dan menyatukan perjuangan dalam mencapai kemerdekaan.

Advertisement
4. Pengaruh Perkembangan Internasional
Pada periode setelah Perang Dunia I, semangat kemerdekaan mulai menyebar di berbagai negara di seluruh dunia.
Gerakan kemerdekaan di negara-negara lain juga memberikan inspirasi bagi para nasionalis Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan dari penjajahan.
5. Tekanan Ekonomi dan Sosial
Penjajahan Belanda telah menimbulkan ketidakpuasan di kalangan masyarakat Indonesia akibat eksploitasi ekonomi dan perlakuan yang tidak adil.
Ketidakpuasan ini menjadi salah satu pemicu untuk bersatu dalam perjuangan melawan penjajahan.
6. Kebutuhan akan Kesatuan
Perhimpunan Indonesia diinisiasi sebagai upaya untuk menyatukan berbagai kelompok etnis, kelas sosial, dan daerah di Hindia Belanda dalam perjuangan bersama menuju kemerdekaan.
Dalam suasana pluralitas yang kompleks, Perhimpunan Indonesia bertujuan untuk menciptakan kesatuan dan persatuan nasional Indonesia.
Tujuan Perhimpunan Indonesia
Salah satu momen penting dalam sejarah awal Perhimpunan Indonesia adalah Kongres PI pertama yang diselenggarakan pada tanggal 4-6 Juli 1924 di Batavia.
Kongres ini dihadiri oleh berbagai tokoh nasionalis dan perwakilan dari berbagai daerah di Hindia Belanda.
Dalam kongres tersebut, Perhimpunan Indonesia mengesahkan tujuan utamanya, yaitu memperjuangkan kemerdekaan politik, ekonomi, dan budaya Indonesia serta memperjuangkan kesetaraan antara Belanda dan Indonesia.
Pada masa itu, Perhimpunan Indonesia menjadi salah satu organisasi awal yang memperjuangkan kesatuan nasional Indonesia dan berusaha menciptakan kesadaran nasional di kalangan masyarakat.
Di sisi lain, Perhimpunan Indonesia juga berperan dalam menggalang dukungan dari berbagai kelompok etnis dan kelas sosial dalam perjuangan kemerdekaan.
Meskipun Perhimpunan Indonesia akhirnya bubar pada tahun 1931 karena tekanan politik dan keuangan yang terus menerus, jejaknya tetap terkenang sebagai salah satu tonggak penting dalam sejarah awal pergerakan nasional Indonesia.