8 Unsur Seni Teater Beserta Penjelasannya Lengkap
Seni teater tidak bisa lepas dari unsur-unsur pembentuknya. Apa saja itu? Simak ulasan unsur seni teater berikut ini.
2. Pemeran atau Pemain
Unsur selanjutnya adalah pemeran atau pemain. Pemeran sendiri merupakan orang yang berakting seolah menjadi seseorang yang ada dalam pertunjukkan.
Biasanya pemeran sendiri tidak bisa dipilih secara asal. Biasanya sebelum memutuskan untuk latihan teater, maka akan ada evaluasi untuk menentukan pemeran.
Tentu saja semua orang harus siap. Jika memang kemampuannya bisa sesuai dengan pemeran dalam naskah yang akan dipertunjukkan, maka otomatis akan dipilih.
Pemeran inilah yang nantinya akan melakukan dialog dan memainkan naskah dalam suatu pementasan.
3. Sutradara

Advertisement
Unsur seni teater selanjutnya yang masuk ke dalam unsur internal adalah sutradara. Sutradara sendiri merupakan pengarah jalannya sebuah cerita atau naskah teater.
Biasanya, sutradara adalah orang yang tegas dan mampu memimpin sebuah tim pementasan drama.
Sudah pasti dia harus bisa menggambarkan adegan yang terdapat dalam naskah dengan baik.
Sehingga, ketika para pemeran latihan, bisa langsung mengarahkan bagaimana sebaiknya adegan dilakukan.
Ada banyak sekali tugas yang dilakukan oleh sutradara, seperti pembawa sekaligus pengarah jalannya sebuah naskah, koordinator semua pelaksanaan, mampu mencari dan menyiapkan pemeran, dan tentu saja men-setting berbagai hal yang dipegang oleh bagian desainer maupun kru.
Sutradara sendiri dalam sebuah teater kadang adalah mereka yang sudah memiliki banyak pengalaman. Sehingga, akan mudah baginya untuk mengatur jalannya sebuah teater.
Unsur seni teater satu ini memang sangat penting untuk keberlangsungan sebuah pertunjukan teater.
Tanggung jawab besar yang diemban oleh sutradara bisa terasa ringan, jika semua unsur lainnya mampu memberikan dukungan yang baik.
Bisa dikatakan bahwa dalam pertunjukan teater memang sangat kental unsur kerjasamanya.
4. Pentas atau Panggung
Unsur internal lainnya yang bisa ditemukan adalah pentas atau panggung. Biasanya, unsur ini akan sangat berperan untun menunjang pembangunan suasana dan unsur lainnya dalam suatu pementasan.
Biasanya, panggung atau pentas akan disesuaikan dengan tema dari naskah teater tersebut.