10 Cara Upaya Melestarikan Keanekaragaman Hayati pada Flora dan Fauna

10 Cara Upaya Melestarikan Keanekaragaman Hayati pada Flora dan Fauna – Keanekaragaman hayati adalah pilar yang memungkinkan ekosistem berfungsi dan manusia berkembang.

Tanpa keanekaragaman hayati dalam suatu ekosistem, kita tidak akan memiliki banyak tumbuhan dan hewan yang kita temukan di dunia kita saat ini, termasuk kita. 

Lalu, bagaimana agar keragaman hayati terus lestari dan terjaga? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Keanekaragaman Hayati

Surasak Suwanmake from Getty Images

Keanekaragaman hayati adalah “keanekaragaman hayati dalam suatu lingkungan yang ditunjukkan oleh jumlah spesies tanaman dan hewan yang berbeda.”

Ini termasuk jumlah spesies yang berbeda dan variasi genetik dalam spesies yang sama. 

Tumbuhan dan hewan yang berbeda di suatu lingkungan bekerja sama untuk menjaga keseimbangan dalam ekosistem.

Interaksi ini menciptakan sistem berfungsi yang menyediakan makanan, obat-obatan, dan teknologi baru bagi kita.

Sayangnya, karena kita telah menyebar ke seluruh dunia, kita telah mengganggu dan menghancurkan banyak ekosistem dengan mengurangi keanekaragaman hayatinya.

Kerusakan ini dapat dilihat di banyak tempat, seperti berkurangnya hasil panen di negara-negara berkembang dan meningkatnya tingkat kepunahan hewan.

Mengapa Keanekaragaman Hayati Penting?

Keanekaragaman hayati penting karena berbagai alasan dan umumnya dapat dibagi menjadi dua kategori: pentingnya bagi ekosistem dan bagi kita.

Keanekaragaman hayati adalah apa yang memungkinkan ekosistem untuk bekerja dan berkembang.

Selama jutaan tahun, banyak spesies tumbuhan dan hewan yang berbeda telah hidup di habitat yang sama. Seiring waktu mereka menyeimbangkan satu sama lain dan menyatukan ekosistem. 

Ketika suatu spesies dihilangkan (keanekaragaman hayati berkurang) ekosistem dapat kehilangan keseimbangannya, menyebabkannya rusak.

Salah satu contoh ikonik dari hal ini adalah berang-berang laut di hutan rumput laut di sepanjang pantai California. Berang-berang laut memakan bulu babi dan bulu babi memakan rumput laut. 

Jika berang-berang laut dihilangkan bulu babi berkembang biak, memakan sebagian besar rumput laut hutan, merusak habitat dan akhirnya menyebabkan kematian hewan lain yang tinggal di sana.

Seluruh ekosistem berantakan.

Memiliki keanekaragaman hayati yang besar melindungi dari situasi seperti ini dan membuat ekosistem lebih tahan terhadap perubahan.

Singkatnya, keanekaragaman hayati menjaga keseimbangan ekosistem agar tetap berfungsi dan mengatur dirinya sendiri.

Keanekaragaman hayati telah memainkan peran penting dalam menciptakan planet tempat kita hidup dan terus membantu kita meningkatkan kehidupan kita.

Jadi, nilai sebenarnya dari keanekaragaman hayati melebihi apa pun yang dapat kita bayangkan.

Berbagai Ancaman terhadap Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati terus-menerus terancam sejak awal kelahiran manusia. Saat ini kita mengubah, dan menggunakan tanah untuk melayani tujuan manusia.

Perubahan yang kita lakukan seringkali merusak habitat alami dan mengurangi keanekaragaman hayatinya.

Salah satu ancaman utama terhadap keanekaragaman hayati adalah hilangnya habitat. Ini bisa melalui penebangan hutan, pencemaran laut, atau apa pun yang mengubah habitat alami. 

Salah satu penyebab kerusakan habitat terbesar adalah pengembangan lahan.

Karena urbanisasi telah meningkat selama 100 tahun terakhir, semakin banyak lahan yang telah digunakan kembali, menghancurkan habitat alami, meningkatkan kebisingan, dan polusi. 

Perubahan iklim berjalan seiring dengan urbanisasi dan hilangnya habitat. Dengan meningkatnya urbanisasi, pembangunan manusia meningkat, dan ini meningkatkan konsumsi banyak sumber daya alam.

Perubahan iklim mengubah iklim regional, membuat banyak spesies yang secara khusus beradaptasi dengan wilayah tersebut berjuang untuk bertahan hidup.

Selain itu, karena perubahan iklim, spesies akan pindah ke daerah baru, mengubah ekosistem yang sudah ada di sana.

Cara Melestarikan Keanekaragaman Hayati pada Flora dan Fauna

1. Kontrol Lingkungan lewat Undang-undang

Pemerintah memiliki kekuatan untuk mengontrol apa yang dilakukan terhadap habitat di dalam negara mereka.

Perundang-undangan yang melindungi habitat alam dengan melarang pembangunan, pemanenan sumber daya alam, atau eksploitasi manusia lainnya berdampak besar pada pemeliharaan keanekaragaman hayati alam.

Selain itu, undang-undang yang melindungi spesies tertentu seperti Undang-Undang Spesies Terancam Punah membantu melindungi hewan yang telah terkena dampak.

Melindungi habitat sebelum diubah adalah bentuk terbaik dari konservasi keanekaragaman hayati dan paling berhasil diterapkan oleh peraturan pemerintah.

2. Pembuatan Cagar alam

Cagar alam merupakan salah satu bentuk kebijakan pemerintah dan sering disebut sebagai Taman Nasional.

Mereka melindungi suatu wilayah dan organisme yang hidup di sana dari bentuk pembangunan tertentu dan menyediakan akses bagi orang untuk mengunjunginya. 

Ini sangat bagus karena melindungi habitat alami dan merupakan tempat di mana orang dapat melihat ekosistem.

Tujuannya adalah agar seiring waktu hal ini membantu orang lebih menghargai alam dan meningkatkan tekanan pada pemerintah untuk lebih melindungi wilayah lain.

3.  Mengurangi Jumlah Spesies Invasif

Spesies invasif terkadang diperkenalkan ke suatu daerah dengan sengaja, tetapi terkadang juga secara tidak sengaja.

Untuk membatasi jumlah spesies invasif yang dipindahkan oleh kecelakaan pesawat, kapal, dan kargo harus diperiksa secara menyeluruh sebelum diturunkan di negara baru.

Selain itu, orang tidak boleh membawa spesies hewan atau tumbuhan baru ke suatu daerah tanpa berkonsultasi dengan ahli ekologi yang berpengetahuan luas di wilayah tersebut.

4. Restorasi Habitat

Setelah suatu area rusak akibat ulah manusia, kita dapat mencoba mengembalikannya ke keadaan aslinya. Ini berarti membawa kembali tumbuhan dan hewan yang secara alami ditemukan di sana.

Ini telah terbukti menjadi cara yang menjanjikan untuk mengembalikan keanekaragaman hayati ke suatu wilayah.

Salah satu contohnya adalah reintroduksi serigala ke Taman Nasional Yellowstone.

Ketika serigala kembali ke wilayah tersebut, mereka makan lebih banyak rusa dan coyote, yang meningkatkan spesies mangsa coyote dan membiarkan daerah riparian (tepi sungai) yang diinjak-injak oleh rusa pulih kembali.

5. Penangkaran dan Bank Benih

Penangkaran adalah tempat hewan dibiakkan. Hal ini dipandang agak kontroversial, karena memerlukan penangkapan hewan yang seringkali hampir punah.

Sisi positifnya memberikan peluang untuk meningkatkan populasi spesies tersebut, sehingga dapat dilepasliarkan kembali ke alam.

Bank benih adalah tempat penyimpanan varietas benih tanaman yang sangat besar. Ini memberikan perlindungan yang gagal jika suatu spesies punah di alam.

Tanaman dapat ditanam dari benih yang disimpan dan diperkenalkan kembali ke habitatnya.

6. Penelitian

Memahami bagaimana spesies berinteraksi dalam lingkungan mereka sangat penting untuk melindungi mereka.

Saat manusia semakin memahami interaksi spesies, kita harus menemukan cara baru dan lebih langsung untuk membantu melindungi organisme dan memelihara keanekaragaman hayati.

7.  Mengurangi Pemicu Perubahan Iklim

Seperti yang kita ketahui, perubahan iklim memiliki konsekuensi bencana bagi semua makhluk hidup di bumi.

Saat ini kita sudah menggunakan bahan bakar fosil dalam jumlah besar, yang secara langsung menyebabkan perubahan iklim.

Kita perlu menjauh dari bahan bakar fosil dan beralih ke sumber energi alternatif dan produk alami atau berkelanjutan. Mengurangi dampak perubahan iklim memerlukan upaya dunia.

8. Membeli Produk Berkelanjutan

Banyak pelindung sekarang diberi label ekolabel yang menyatakan ramah lingkungan. Beberapa ekolabel yang paling menonjol adalah Energy Star, USDA Organic, dan Rainforest Alliance Certified.

Konsumsi sumber daya alam kita adalah salah satu alasan utama hilangnya keanekaragaman hayati, jadi tanggung jawab kita untuk mengkonsumsi produk yang diproduksi dengan cara yang paling berkelanjutan.

Selain itu, ketika kita mengkonsumsi barang-barang ini, permintaan akan produk yang sadar lingkungan akan meningkat sehingga mendorong lebih banyak produsen untuk membuatnya.

9. Pola Hidup Berkelanjutan

Kehidupan berkelanjutan adalah sesuatu yang kita masing-masing dapat pilih untuk lakukan setiap hari.

Baik itu dengan mandi lebih singkat, mengendarai sepeda ke tempat kerja, atau membeli produk berlabel ramah lingkungan, ini membantu mengurangi jumlah sumber daya yang kita gunakan.

Ini bisa dibilang cara paling penting untuk melindungi keanekaragaman hayati karena semua orang dapat melakukannya, seringkali hanya dengan sedikit perubahan gaya hidup.

Jika setiap orang memilih untuk hidup secara berkelanjutan, keanekaragaman hayati di berbagai habitat akan meningkat.

Itulah beberapa cara dalam melestarikan keanekaragaman hayati yang bisa kita lakukan. Mari kita jaga sumber daya alam yang ada di bumi ini.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta