5 Urutan Teknik Dasar Lempar Lembing dan Cara Memegangnya yang Benar untuk Pemula

Urutan Teknik Dasar Lempar Lembing yang Benar untuk Pemula dan Penjelasannya – Sebagai seorang pemula, melakukan olahraga lempar lembing tidak hanya membutuhkan kekuatan tangan agar bisa mendapatkan lemparan yang paling jauh.

Namun, penting untuk kamu memahami dan menguasai teknik yang digunakan agar bisa mendapatkan hasil yang terbaik tersebut.

Hal ini penting untuk diketahui agar nantinya kamu juga dapat meminimalisir terjadinya cedera yang cukup serius pada bagian tangan.

Maka dari itu, mengetahui urutan teknik dasar lempar lembing yang benar sangat penting untuk dilakukan bagi para pemula sebelum mempraktekkannya secara langsung.

Teknik Dasar dalam Olahraga Lempar Lembing Penting untuk Pemula

pixabay.com/id/users/domeckopol-610494/

Salah satu cabang olahraga atletik yang memiliki cukup banyak penggemarnya yaitu lempar lembing yang dilakukan dengan cara melemparkan lembing untuk mencapai jarak tertentu.

Agar dapat mencapai jarak yang maksimum, maka seorang atlet perlu untuk dapat menyeimbangkan berbagai faktor pendukungnya.

Faktor tersebut diantaranya yaitu kecepatan, kekuatan, dan tidak kalah pentingnya teknik yang digunakan. Mengetahui urutan teknik dasar lempar lembing yang benar memiliki peranan penting untuk bisa mencapai jarak yang maksimal.

Sekarang ini, cabang olahraga satu ini bahkan sudah masuk ke dalam perlombaan olimpiade dengan banyak pengikut.

Jika kamu tertarik untuk menjadi atlet profesional dalam olahraga satu ini, tentunya penting untuk kamu mengetahui apa saja teknik dasar yang digunakan.

Selain agar bisa mencapai jarak yang maksimal, menggunakan teknik yang benar bisa meminimalisir terjadinya cedera pada tangan yang digunakan. Berikut ini merupakan urutan teknik dasar lempar lembing yang benar bagi para pemula.

1. Teknik Memegang Lembing

kompas.com

Urutan teknik dasar lempar lembing yang benar pertama yaitu bagaimana cara yang digunakan untuk memegang lembing dengan baik dan benar.

Penting bagi atlet untuk memegang lembing dengan benar agar dirinya bisa merasa nyaman pada saat melakukan lemparan nanti.

Selain itu, teknik ini juga penting agar saat melempar kamu bisa meminimalisir terjadinya cedera tangan.

Maka dari itu, perhatikan apa saja teknik untuk memegang lembing dengan baik dan benar agar lemparanmu juga maksimal.

Terdapat tiga jenis teknik dalam memegang lembing yang biasa digunakan diantaranya:

1. American Grip

Teknik satu ini bisa dibilang cukup banyak digunakan oleh para atlet, tetapi membutuhkan penguasaan yang cukup baik. Hal ini dikarenakan jika tidak dilakukan dengan tepat, maka bisa menimbulkan cedera pada tangan.

Caranya yaitu dengan ibu jari diposisikan untuk menghadap ke atas dan menekan tali yang ada pada area grip lembing. Setelah itu, jari telunjuk ada pada bagian atas tali dan menyentuh logam lembing.

2. ‘V’ Grip atau Fork

Teknik satu ini termasuk yang paling mudah untuk dilakukan meskipun hasil lemparannya tidak terlalu maksimal. Cara yang digunakan yaitu dengan memegang pada bagian atas tali area grip alat lembing.

Jari telunjuk serta jari tengah membentuk mirip seperti huruf V. Lalu, ibu jari tangan diposisikan untuk mengarah ke atas sekaligus menekan pada jari telunjuk.

3. Finnish Grip

Teknik ketiga ini bisa dibilang cukup sulit untuk dilakukan oleh pemula, tetapi paling meminimalisir terjadinya cedera tangan. Caranya yaitu jari kelingking dan jari manis diletakkan pada bagian tali grip lembing.

Setelah itu, jari telunjuk dan ibu jari menyentuh tepat pada bagian logam yang terdapat di atas tali. Jari tengah menyentuh bagian atas tali dan logam yang ada pada lembing.

2. Teknik Membawa Lembing

kompas.com

Urutan teknik dasar lempar lembing yang benar kedua yaitu mengenai bagaimana cara tepat yang dilakukan dalam membawa lembing tersebut. Secara umum, banyak yang membawa lembing pada bagian atas pundak atau bahu.

Posisi dari lembing tersebut yaitu bagian matanya menyerong ke atas atau bawah serta mendatar dengan otot-otot pada bahu dan tangan terasa rileks. Di sisi lain banyak pula yang membawa lembing tepat di samping badan meskipun kecepatan lari awal yang didapatkan tidak menjadi optimal.

3. Teknik Awalan Melempar Lembing

kompas.com

Dalam urutan teknik dasar lempar lembing yang benar, penting untuk memperhatikan bagaimana awalan lari dilakukan.

Biasanya pelempar akan menggunakan jarak 13 sampai 18 langkah dari titik yang digunakan untuk melakukan lemparan lembing. Langkah yang dapat diambil tersebut diantaranya:

  1. Penanda lemparan lembing diletakkan tepat dengan jarak lima langkah dari titik untuk melakukan lemparan tersebut.
  2. Pastikan bahwa lembing sudah dipegang menggunakan cara yang dirasa paling nyaman untuk digunakan. Akan lebih baik jika lembing diletakkan pada bagian atas bahu dan dengan tinggi sama seperti kepala.
  3. Tekuk lengan saat membawa lembing dengan siku yang mengarah ke depan serta telapak tangan ke atas.
  4. Mulai berlari sesuai dengan kecepatan yang diinginkan dan dirasa paling nyaman, lalu tahan kecepatan dan lempar lembing tersebut. 

4. Teknik Melakukan Lemparan Lembing

pixabay.com/id/users/ianwakefield1967-5209570/

Dalam urutan teknik dasar lempar lembing yang benar selanjutnya, kamu perlu untuk memperhatikan teknik melempar yang tepat.

Hal ini dikarenakan lemparan ini akan menentukan hasil maksimal dari jarak lemparan tersebut yang didapatkan. Berikut ini langkah dalam melempar lembing yang dapat digunakan diantaranya:

  1. Pastikan pandangan mengarah fokus ke depan dan menghadap pada target lemparan yang ingin untuk digapai.
  2. Bagian belakang dari lembing diturunkan sedikit dan dekatkan dengan kepala. Bagian ujung dari lembing pastikan sudah sejajar dengan alis mata.
  3. Posisikan kaki kiri yang berada di depan kaki kanan.
  4. Tumpu berat badan ke depan dan dorong lengan ke atas serta ke depan dengan sekuat tenaga.

5. Sikap Badan Setelah Melakukan Lemparan Lembing

pixabay.com/id/users/domeckopol-610494/

Bagian terakhir dari urutan teknik dasar lempar lembing yang benar yang tidak kalah pentingnya yaitu berkaitan dengan sikap badan.

Setelah selesai melakukan lemparan, maka kamu juga perlu untuk memastikan bahwa sikap badan yang diambil sudah dalam posisi yang benar.

Hal ini dilakukan agar kamu tidak terjatuh dan membahayakan diri sendiri karena bisa menyebabkan cedera. Selain itu, sikap badan yang diambil juga menggambarkan betapa profesional dan ahli dirimu dalam melakukan olahraga satu ini.

Setelah kamu selesai melemparkan lembing, maka tolakan kaki kanan ke atas dan ke depan, lalu kemudian lemaskan sampai kaki mendarat. Kemudian, miringkan badan dengan agak condong ke depan.

Sementara itu, kaki kiri diarahkan ke belakang dalam keadaan yang lemas dan tangan kanan agak dibengkokkan tepat di area bawah yang dekat dengan perut.

Sementara itu, pada tangan bagian kiri dalam keadaan lemas diarahkan ke belakang agar pandangan untuk ke arah jalannya lembing sampai jatuh ke tanah tidak akan tertutup.

Setelah membaca penjelasan mengenai urutan teknik dasar lempar lembing yang benar di atas, apakah kamu sudah siap untuk mencobanya? Jangan lupa melakukan pemanasan terlebih dahulu agar menghindari terjadinya cedera pada lengan dan tangan yang digunakan.

Jika memungkinkan, lakukan latihan lempar lembing ini dengan pihak yang sudah profesional agar memastikan bahwa teknik yang kamu gunakan sudah tepat dan aman.

Jika kamu nantinya mengikuti kompetisi lempar lembing di luar kota, temukan hunian kos sementara yang nyaman dan mudah hanya menggunakan aplikasi Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah