Pengertian Jurnal Penyesuaian, Fungsi, Jenis dan Contoh Soal Jurnal Penyesuaian

Jurnal penyesuaian sangat dibutuhkan dalam mengatur pencatatan alur keuangan. Simak penjelasan lengkapnya di sini.

26 November 2023 Fajar Laksana

Pengertian Jurnal Penyesuaian – Pengertian jurnal penyesuaian merupakan salah satu komponen penting untuk menerapkan sistem pembukuan yang lebih profesional, baik usaha perdagangan barang maupun jasa. 

Keberadaan jurnal ini dinilai sangat krusial pada periode akhir laporan keuangan, terlebih bagi pengambilan keputusan yang berkaitan dengan keuangan perusahaan. 

Bagi kamu yang masih belum memahami betul tentang pengertian jurnal penyesuaian, simak penjelasan lengkapnya di artikel ini.

Pengertian Jurnal Penyesuaian 

Pengertian Jurnal Penyesuaian, Fungsi, Jenis & Contoh Soal Jurnal Penyesuaian
https://www.sterlingcollege.ca/

Pengertian jurnal penyesuaian sangat penting untuk diketahui.  Secara umum, yaitu catatan yang baru dibuat ketika terjadi perubahan saldo pada suatu akun. Tujuannya agar mendapatkan jumlah saldo yang sebenarnya. 

Apabila sudah diketahui saldo sebenarnya, maka bisa dengan mudah untuk menentukan pendapatan maupun beban bersih dari sebuah perusahaan.

Hal inilah yang membuat jurnal penyesuaian ditulis pada akhir periode sebelum penyusunan kertas kerja dan setelah penentuan hasil neraca saldo. 

Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwasanya adjusting entry merupakan jurnal yang disusun untuk mencatat sebuah perubahan saldo dalam akun atau jangka waktu tertentu sehingga mengetahui berapa jumlah saldo yang sebenarnya.

Faktor yang mendasari kenapa harus menulis jurnal ini yaitu ada beberapa transaksi yang sudah dilakukan, namun belum tercatat secara rinci besarannya, sehingga memerlukan penyesuaian di akhir. 

Sedangkan bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa, maka adjusting entry memiliki kepentingan tertentu karena ada beberapa faktor yang melatarbelakanginya, yaitu:

  • Perusahaan perlu mengadakan penyesuaian untuk akun perlengkapan karena dalam hal operasional, perusahaan jasa selalu memakai perlengkapan yang habis pakai satu kali dan semua itu harus masuk ke dalam pencatatan. 
  • Perusahaan jasa ini juga harus mampu mengatasi kejadian penyusutan aktiva dengan cara membuat catatan khusus pada adjusting entry. Cara ini bermanfaat untuk mengetahui saldo sebenarnya di akhir periode. 
  • Perusahaan jasa juga harus bisa menangani beban yang sudah melebihi tanggal jatuh tempo dan dikategorikan sebagai piutang beban. 
  • Perusahaan jasa juga memerlukan penyesuaian untuk pembayaran hutang karena jasa yang sudah dipakai namun belum dibayar lunas.   
Close