Contoh Mukadimah Ceramah yang Mudah Dihafal Singkat dan Menarik
Contoh Mukadimah Ceramah yang Mudah Dihafal Singkat dan Menarik – Pada dasarnya mukadimah sudah ada di dalam KBBI yang artinya pendahuluan atau kata pengantar sebelum dimulainya suatu acara.
Mukadimah tentu saja terletak di depan, selalu digunakan untuk membuka kalimat pidato.
Para ulama sering menggunakan doa panjang sebagai pembuka pidato dakwahnya. Ucapan awal para ulama itulah yang disebut dengan mukadimah dan bisa digunakan untuk berbagai acara.
Sekilas tentang Mukadimah
Daftar Isi
- Sekilas tentang Mukadimah
- Contoh Mukadimah Ceramah yang Mudah Dihafal Singkat
- Mukadimah Ceramah untuk Membuka Topik Pembahasan
- Contoh Mukadimah yang Paling Sering Digunakan
- Contoh Mukadimah Ceramah yang Mudah Dihafal Lainnya
- Contoh Mukadimah Ceramah yang Mudah Dihafal Bahasa Indonesia
- Cara Menyusun Kalimat Mukadimah Bahasa Indonesia Sendiri
Daftar Isi
- Sekilas tentang Mukadimah
- Contoh Mukadimah Ceramah yang Mudah Dihafal Singkat
- Mukadimah Ceramah untuk Membuka Topik Pembahasan
- Contoh Mukadimah yang Paling Sering Digunakan
- Contoh Mukadimah Ceramah yang Mudah Dihafal Lainnya
- Contoh Mukadimah Ceramah yang Mudah Dihafal Bahasa Indonesia
- Cara Menyusun Kalimat Mukadimah Bahasa Indonesia Sendiri
Biasanya, mukadimah mengucapkan kata syukur atas rahmat yang diberikan karena acara bisa berlangsung.
Selain dakwah, kata-kata contoh mukadimah ceramah yang mudah dihafal singkat dan menarik juga dapat digunakan untuk pidato kamu sendiri.
Jika pengucapannya benar, audiens akan tertarik untuk mendengarkan ceramah kamu.
Saat ini ada banyak contoh untuk mengucapkan mukadimah di awal ceramah.
Kamu dapat memilih salah satu contoh di bawah, untuk membuka awal ceramah agar terlihat berkesan di mata audiens.
Contoh Mukadimah Ceramah yang Mudah Dihafal Singkat
Pertama kamu bisa menggunakan mukadimah yang singkat dan sangat mudah dihafal.
Kalimat pembukaannya sangat simpel sehingga bisa dihafalkan dalam waktu cepat.
Berikut ini beberapa contoh mukadimah singkat yang bisa dihafalkan kalimatnya secara langsung.
Mukadimah Singkat 1
الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ
“Alhamdililllah wa’shiilatuw was salaamu ‘alaa rhosulillahii wa’alaa aalihi waa sobhii wa maw wa’alah amma’ ba’du”
Mukadimah Singkat 2
حَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُورِ الدُّنْيَا وَالدِّينِ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الـمُرْسَلِينَ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَـعِينَ، أَمَّا بَعْدُ
“Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wabihi nasta’inu ‘alaa umuriddunya waddiin. Wassholatu wassalamu ‘alaa asyrofil mursaliin, wa’alaa aalihi wa sohbihi ajma’in. Amma’ ba’du”
Mukadimah Singkat 3
الْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُولِهِ الْـمُصْطَفَى، وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى، أَمَّا بَعْدُ
“Alhamdulillahi wakafaa, wassholatu wassalaamu ‘alaa rosulihil musthofaa, wa’alaa aalihi wasohbihi wamanih ikum tadaa, amma ba’du”
Dengan ketiga contoh mukadimah ceramah yang mudah dihafal tersebut, kamu bisa memulai ceramahmu.
Pastikan kamu persiapkan kata-kata setelah pembuka agar ceramah bisa langsung diberikan.
Ketiga contoh di atas menjadi mukadimah tersingkat yang bisa kamu coba.
Mukadimah Ceramah untuk Membuka Topik Pembahasan
Selain membuka dakwah atau pidato, mukadimah juga dapat digunakan untuk mengawali suatu topik pembahasan.
Kamu perlu mengetahui arti mukadimah agar topik pembahasannya tepat. Di dalam kalimat pembuka tersebut, ada sedikit pesan yang bisa diberikan pada audiens.
Pesan itulah yang kamu manfaatkan untuk mengawali topik ceramahmu sendiri.
Pada dasarnya contoh mukadimah ceramah yang mudah dihafal bersifat universal.
Artinya, ketiga contoh itu bisa kamu gunakan untuk berbagai pembukaan karena artinya untuk mengucap rasa syukur.
Contoh mukadimah pembuka dakwah
1. Pembuka ceramah penuh doa
لْحَمْدُ ِللهِ الَّذِي هَدَانَا لِهٰذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللّٰهُ ، اَشْهَدُ اَنْ لۤا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَاحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ.
“اAlhamdulillahilladzii hadzaana lihadzaaa, wama kunna linahtadya lawla an hadanawllah, Asy hadu alla ilaha illallah wahdahuh la syarikalah, wa Asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa Rasuluh, La nabya ba’dah”
Contoh mukadimah ceramah yang mudah dihafal tersebut berisi kalimat syahadat.
Ceramah kamu bisa dimulai setelah mengucapkan kalimat mukadimah tersebut.
Panjatkan doa dengan khusuk dengan mengawalinya menggunakan kalimat pembuka mukadimah.
2. Pembuka ceramah tentang Rasul
اَلْحَمْدُ ِللهِ الْعَزِيْزِ الْغَفُوْرِ، اَلَّذِيْ جَعَلَ فِي اْلإِسْلاَمِ الْحَنِيْفِ الْهُدَي وَالنُّوْرِ، اَللَّهُمَّ صَلِّيْ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَاتِمِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمَرْسَلِيْنَ وَعَلَي آلِهِ الطَّيِّبِيْنَ وَأَصْحَابِهِ اْلأَخْيَارِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ
“Alhamdulillahi ajzizill dhaa fuur, Alladzi ja’ala fill islamillu haniifil hud’aa wannur, Allahumma’ shalli ala sayyidinaa Muhammadin
khatimil ambiya’i wall mursaliin wa ‘ala alihi thayyibina wa as-habihil ahyari ajma’iin. Amma Ba’du”
Dalam contoh mukadimah ceramah yang mudah dihafal itu, terdapat “khatamul anbiya’ wal mursalin”.
Artinya penutup para nabi dan rasul yang paling mulia di antaranya. Mukadimah ini dapat kamu gunakan untuk mengawali ceramah bertemakan Nabi Muhammad SAW.
Contoh Mukadimah yang Paling Sering Digunakan
Selain contoh singkat dan pembuka ceramah, ada satu mukadimah yang sering kali dipakai oleh para pembawa acara.
Mukadimah ini memang simpel, mudah diingat dan singkat. Namun jika kamu butuh yang baru, ketiga contoh mukadimah singkat di atas bisa juga digunakan.
Contoh mukadimah ceramah yang mudah dihafal melafalkan
“Alhamdulillahil ladzii an’amanaa bini’matil iimaaan wall islaami. Wanushalli wanu sallimu ‘alaa khairil anaam, sayyi dinnaa muhammadin wa’alaa aalihii wasohbihi aj-ma’iin, amma ba’dua”
Ayatnya : الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ اْلإِيْمَانِ وَاْلإِسْلاَمِ. وَنُصَلِّيْ وَنُسَلِّمُ عَلَى خَيْرِ اْلأَنَامِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
Kamu pasti pernah mendengar pembukaan itu di masjid, tempat rapat atau pidato pertemuan.
Pembuka yang umum digunakan itu diartikan sebagai permohonan kelancaran acara.
Diharapkan acara bisa berlangsung sampai selesai tanpa adanya kendala atas izin Allah SWT.
Berdoa dengan memanjatkan puji syukur dapat disisipkan dalam mukadimah ceramah.
Saat ilmu beragama kamu tinggi, mukadimah tersebut bisa ditambahkan dengan beberapa doa.
Pastinya doa tersebut dilantunkan untuk melancarkan aktivitas dan acara yang sedang berlangsung.
Contoh Mukadimah Ceramah yang Mudah Dihafal Lainnya
Selain contoh di atas, kamu bisa mencoba teks mukadimah ceramah lainnya.
Seperti yang sudah dibilang sebelumnya, kalimat pembuka ceramah itu ada banyak.
Berikut beberapa contoh singkat mukadimah yang mudah dihafal dan bisa digunakan untuk mengawali tausiah.
1. Mukadimah Innalhamdalillah
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.، أَمَّا بَعْدُ
“Innal hamjza lillahi, nahmafduh’hu wannasta ’inuhuu wanastaghfiruhu, wa ana’udzubillahi min syuruuri anfusinaa”
“wa min sayyiaati a’maalinaa, may-yahdihil waahu ffa’laa muddhillalah, wa-may yudhlil falaa haadiyalahhuu”,
“Asyhadu allaa illaa-ha illallaah, wahdahulaa syariikalha, wa-assyhadu anna muhammadar ‘abduhu wa rosuluh, amma ba’du.”
2. Mukadimah Alhamdullah
الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ
“Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wass sholaatu wassallaamu ‘alaa assyroofil anbiyaa-‘i wal mursaliiin, nabiyyinnaa wahabiibinnaa muhhammadin,”
“wa’ala alihi washabihi ajj’ma’iin, wa man tabi’ahum biihsanin ilaaha yaumiddin, Amma ba’du.”
3. Mukadimah Singkat Terakhir
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ لَقَدْ جَاءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ وَنُودُوا أَنْ تِلْكُمُ الْجَنَّةُ أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
“Alhamdulillahi-lladzii hadzaana lihadzaa, wamma kuna nimm linahtadiya laula anhadanallah, laqod jaa-at rausulu robbinnaa bil’ haqqi wwwannuuduu an-tilkumul jannah, uuritstumuuhaa bimaa kuntum ta’maluun”
Contoh Mukadimah Ceramah yang Mudah Dihafal Bahasa Indonesia
Tentu saja kamu bisa menggunakan bahasa Indonesia untuk memulai sebuah ceramah.
Karena berbahasa Indonesia, kamu perlu berpikir untuk menyusun pembuka yang bagus.
Di bawah ini, terdapat beberapa contoh yang bisa kamu gunakan sebagai inspirasi mukadimah.
1. Contoh Mukadimah Ceramah yang Mudah Dihafal Puji Syukur
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah beri kita kesempatan untuk berkumpul di sini. Diharapkan acara ini bisa berlangsung lancar tanpa adanya kendala.
Syukur kita ucapkan sudah diberi kesempatan untuk hadir dengan kondisi sehat wal afiat.
Tidak lupa marilah kita bersama-sama sanjungkan Shalawat dan salam pada Nabi Muhammad SAW.
Semoga kelak kita diberikan syafaat dan ridhonya pada yaumil akhir kelak amin.
2. Contoh Mukadimah Ceramah yang Mudah Dihafal di Sekolah
Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah, Bapak, Ibu Guru dan Wali Murid. Pertama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena diberikan kesehatan sehingga kita bisa berkumpul di sini. Acara ini akan membahas perihal pendidikan anak di sekolah.
Semoga selama acara berlangsung, kita selalu diberi kemudahan, rahmat dan dihindarkan dari masalah.
Pertemuan bisa dimulai setelah Bapak kepala Sekolah menyampaikan sepatah dua patah kata. Untuk Bapak kepala sekolah, berikut waktu dan tempat dipersilahkan.
3. Contoh Mukadimah Ceramah yang Mudah Dihafal Pujian
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, kami memuji dengan pujian orang yang bersyukur, pujian untuk orang berzikir dan pujian orang memperoleh nikmat.
Di sini, acara tausiah dapat diadakan atas izin Allah subhanallahu wa ta’ala yang maha benar lagi maha Penyayang.
Sholawat dan salam kami panjatkan untuk memulai acara maulid nabi kali ini. Semoga acara kali ini berjalan lancar dan dikaruniai rahmat darimu.
Bismillahhirrohmannirrohim, Wa asyhadu anna muhammad dan ‘abduhu wa rosuluh, amma ba’du.
Cara Menyusun Kalimat Mukadimah Bahasa Indonesia Sendiri
Terkadang pembawa acara perlu berimprovisasi untuk menciptakan kalimat pembuka yang baik.
Mukadimah atau kalimat pembuka bahasa Indonesia jauh lebih mudah disusun dari pada yang berbahasa arab.
Berikut ini cara menyusun kalimat mukadimah bahasa Indonesia.
1. Keperluan Acara
Hal pertama yang harus kamu lakukan ialah melihat acara dan apa keperluannya.
Mukadimah dapat disesuaikan dengan keperluan acara karena pola penulisannya berbeda.
Dilihat contoh mukadimah ceramah yang mudah dihafal menggunakan struktur berbeda.
Semisal kamu berada di acara pertemuan guru dan murid, maka sambutannya mengarah ke mereka.
Jika acaranya tausiah, kamu bisa memanjatkan syukur dan minta doa kepada Allah SWT.
Setiap acara memiliki cara penulisan kalimat pembuka sambutannya sendiri-sendiri.
2. Audiens
Menyusun kalimat pembuka itu mudah jika kamu sudah sering menjadi MC.
Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah audiens dari segi tamu undangan, petinggi dan orang penting.
Jika sudah tahu siapa audiens yang hadir, penulisan kalimat pembuka bisa dilakukan.
Terkadang sambutan itu disamakan dengan kalimat bahasa Indonesia Contoh mukadimah ceramah yang mudah dihafal.
Kata-katanya mirip, tapi mukadimah lebih sering digunakan untuk mengawali ceramah agar tidak terlalu kaku saat masuk ke tema pembahasan.
3. Tempat
Terakhir yaitu tempat diadakannya acara tersebut. Kamu pasti memerlukan informasi tempat diadakannya acara pemberian ceramah.
Perlu diingat, mukadimah juga digunakan sebagai kalimat untuk menarik perhatian audiens agar tertuju dan fokus pada ceramah kamu.
Audiens di luar dan dalam ruangan berbeda cara penyampaiannya. Sebagai contoh “Segala puji syukur engkau limpahkan pada kami di pagi hari yang cerah dalam ruang pertemuan ini”.
Contoh tersebut bisa kamu gunakan sebagai referensi untuk melihat penyesuaian tempat.
Dengan menggunakan mukadimah, kamu bisa memulai ceramah dengan percaya diri.
Hal ini juga sudah jadi rutinitas pembuka ceramah di Indonesia. Gunakan beberapa Contoh mukadimah ceramah yang mudah dihafal di atas untuk membuat dakwahmu jadi berkelas.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: