Peranan Jamur yang Menguntungkan dan Merugikan Bagi Makhluk Hidup dan Penjelasannya
Peranan Jamur yang Menguntungkan dan Merugikan Bagi Makhluk Hidup dan Penjelasannya — Masing-masing makhluk hidup punya peran mereka sendiri di muka bumi ini. Begitu juga dengan jamur yang memiliki peran mengutungkan sekaligus merugikan.
Apabila kamu memerlukan bahasan tentang penjelasan peranan jamur yang menguntungkan dan merugikan bagi makhluk hidup lainnya, maka ulasan Mamikos di kesempatan ini jangan sampai kamu lewatkan.
Penjelasan Peranan Jamur: Keuntungan dan Kerugian Bagi Makhluk Lain
Daftar Isi
Daftar Isi
Penjelasan tentang peranan jamur yang menguntungkan dan merugikan bagi makhluk hidup lainnya sudah Mamikos rangkum dengan saksama di artikel kali ini.
Oleh sebab itu, Mamikos sarankan untuk membaca bahasan peranan jamur yang menguntungkan dan merugikan ini dengan saksama agar kamu bisa memahaminya lebih jauh.
Jamur atau yang memiliki nama lain cendawan ini merupakan jenis tumbuhan yang tidak memiliki klorofil sehingga bersifat heterotrof.
Jamur ini ada yang uniseluler dan multiseluler. Tubuh tumbuhan jamur terdiri dari benang-benang yang disebut dengan hifa.
Hifa ini dapat membentuk anyaman bercabang-cabang yang lalu disebut sebagai miselium. Untuk proses reproduksi jamur, ada yang dengan cara vegetatif dan ada juga dengan generatif.
Mari langsung menilik pada bahasan jamur yang menguntungkan dan merugikan bagi makhluk hidup lainnya di bawah ini.
Jamur: Asosiasi, Habitat, dan Jenisnya
Ada jenis jamur yang memiliki cara hidup dengan melakukan simbiosis mutualisme. Jamur yang hidup bersimbiosis ini akan selain menyerap makanan dari organisme lain dan menghasilkan zat tertentu yang bermanfaat bagi simbionnya tersebut.
Habitat jamur bisa di bermacam-macam lingkungan. Jamur juga dapat berasosiasi dengan banyak organisme lain. Meskipun kebanyakan jamur hidup di darat, namun ada beberapa jenis jamur yang hidup di air serta berasosiasi dengan organisme air.
Jenis jamur yang dapat hidup di air biasanya bersifat parasit atau saprofit. Kebanyakan jamur tersebut berasal dari kelas Oomycetes.
Jamur dapat dikelompokkan ke dalam 4 divisi antara lain adalah Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota.
Penjelasan Peranan Jamur yang Menguntungkan dan Merugikan
Pada bagian ini Mamikos sudah merangkum penjelasan yang bisa kamu pahami tentang apa saja peranan jamur yang menguntungkan dan merugikan bagi makhluk hidup lainnya.
1. Peranan Jamur yang Menguntungkan Bagi Makhluk Hidup Lain
a. Peranan jamur sebagai sumber makanan
Tentu kamu tahu bahwa ada beberapa jenis jamur yang dapat dimakan misalnya saja volvariella volvacea atau jamur merang, dan Lentinus edodes yang adalah jamur shitake.
Karena jamur kaya akan protein serta memiliki nilai gizi tinggi, maka tak heran jika mengonsumsi jamur juga akan sangat baik untuk tubuh.
b. Peranan jamur bidang kesehatan dan kedokteran
Sejumlah antibiotik yang dipakai untuk pengobatan berasal dari spesies jamur. Antibiotik adalah subtansi yang dihasilkan oleh mikroorganisme seperti bakteri dan jamur yang dapat membantu untuk mencegah atau membunuh mikroorganisme lain yang berbahaya.
Antibiotik pertama ditemukan Alexander Flemming pada 1928 bernama penicillin notatum.
c. Peranan jamur bidang pertanian
Tahukah kamu bahwa beberapa jenis jamur saprofit mampu meningkatkan kesuburan tanah?
Jamur saprofit dapat menguraikan sisa tumbuhan dan hewan sehingga mengembalikan unsur mineral dari tubuh organisme ke tanah, serta membuat tanah jadi jauh lebih subur.
Sementara jamur mikoriza dapat membantu tumbuhan untuk memperoleh lebih banyak unsur hara sehingga dapat tumbuhan pun dapat tumbuh subur.
d. Peranan jamur bidang industri
Beberapa peranan jamur pada bidang industri antara lain adalah:
- Rhizopus stolonifer yakni bahan dasar untuk membuat tempe.
- Rhizopus nigricans, yang dapat menghasilkan asam fumarat.
- Saccharomyces cerevisiae, sebagai bahan untuk membuat tape, roti, minuman sake, dan bir.
- Aspergillus oryzae, yang dapat berfungsi sebagai pengempuk adonan roti.
- Aspergillus wentii, yang dapat digunakan untuk membuat sake, kecap, tauco, asam sitrat, asam oksalat, dan asam formiat.
- Aspergillus niger, yang menghasilkan O2 dari sari buah, dan menjernihkan sari buah.
- Penicillium notatum dan P. chrysogenum menjadi penicillin/antibiotik.
- Ganoderma lucidum sebagai bahan pembuat obat.
Peran jamur bidang industri
- Penicillium roqueforti dan P. camemberti, mampu meningkatkan kualitas (aroma) keju.
- Trichoderma sp., menjadi penghasil enzim selulase.
- Neurospora crassa, bahan dasar pembuatan oncom.
- Volvariella volvacea (jamur merang), Auricularia polytricha (Jamur kuping) dan Pleutus sp. (jamur tiram) sebagai jamur yang dapat dikonsumsi.
- Beberapa ragi sebagai bahan dasar pembuatan roti.
- Pabrik minuman beralkohol yang menggunakan ragi dan aspergillus untuk membuat minuman.
- Spesies Penicillin dan Aspergillus yang dipakai untuk bahan dasar pembuatan keju dan yogurt.
- Di industri Kimia, spesies Mucor, Rhizopus, Penicillin, dan Aspergillus berfungsi sebagai bahan pembuatan asam organik seperti asam laktat, asam sitrat, dan asam oktat.
e. Peranan jamur sebagai dekomposer atau pengurai
Pada bahasan di atas, kamu sudah membaca bahwa jamur dapat memakan sisa tumbuhan atau hewan yang telah mati.
Selama proses tersebut, jamur akan menguraikan senyawa organik kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana, mengembalikan zat hara yang ada di tubuh organisme ke tanah (biodegradasi) dan membuat tanahnya menjadi lebih subur.
Peran jamur sebagai dekomposer ini mampu mempertahankan persediaan nutrien organik yang tentu saja sangat penting bagi pertumbuhan tanaman.
Tanpa adanya dekomposer, berbagai elemen penting bagi tumbuhan, seperti karbon, nitrogen, dan elemen lain akan terakumulasi di dalam bangkai dan sampah organik sehingga tidak tersedianya nutrien organik bagi tumbuhan untuk tumbuh subur.
Contoh jamur yang memiliki peran sebagai dekomposer adalah Pilobolus yang mampu menjadi pengurai sampah organik berupa kotoran hewan dan jamur kuping yang hidup di kayu.
2. Peranan Jamur yang Merugikan Bagi Makhluk Hidup Lain
Selain memberi keuntungan, tentu saja jamur juga dapat membawa kerugian. Beberapa peranan jamu yang merugikan makhluk lain sudah Mamikos rangkum di bawah ini:
a. Menimbulkan penyakit pada makhluk hidup lain khususnya manusia
Beberapa spesies jamur menjadi ‘biang kerok’ munculnya sejumlah penyakit kulit. Demam tinggi hingga alergi juga dapat disebabkan oleh infeksi jamur yang lazimnya menyerang manusia.
b. Menjadi penyebab timbulnya penyakit pada tumbuhan
Penyakit dari jamur juga dapat menyerang tumbuhan seperti karat putih pada cruciferaceae, kutu pada kentang dedak berjamur, karat pada gandum, jamur api pada jagung, yang tentu saja disebabkan oleh beberapa spesies jamur.
c. Pembusukan makanan
Penicillum, Aspergillus, dan kapang seperti Mucor dan Rhizopus dapat menjadi penyebab pembusukan lebih cepat pada makanan.
d. Beberapa jenis jamur yang merugikan
Di bawah ini sudah Mamikos lampirkan beberapa daftar jamur yang merugikan bagi makhluk hidup lainnya antara lain:
- Aspergillus flavus: Menjadi penghasil aflatoksi, penyebab utama penyakit kanker.
- Aspergillus fumigatus: Penyebab munculnya kanker pada paru–paru burung.
- Amanita phalloides: Mengandung balin yang menjadi penyebab kematian bagi yang mengonsumsinya.
- Ustilago maydis: Parasit yang terdapat pada tanaman jagung dan tembakau.
- Epidermophyton floccosum: Menyebabkan penyakit kaki pada atlet.
- Microsporum sp. dan Trichophyton sp.: Menjadi penyebab kurap atau panu.
- Helminthospium oryzae: Parasit perusak kecambah dan tubuh buah serta menimbulkan noda–noda berwarna hitam pada hospes (inang).
- Candinda albicans: Penyebab munculnya keputihan.
Penjelasan terkait peranan jamur yang menguntungkan dan merugikan di atas mengakhiri semua bahasa Mamikos pada kesempatan ini.
Mudah-mudahan saja apa yang telah kamu baca dan simak pada bahasan peranan jamur yang menguntungkan dan merugikan di atas dapat menginspirasi dan memperkaya pengetahuan kamu.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: