Ringkasan Cerita Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis Singkat dalam Islam
Ringkasan Cerita Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis Singkat dalam Islam -Dalam Islam, umat muslim diwajibkan untuk mengetahui 25 Nabi Allah dari mulai Nabi Adam hingga Nabi Muhammad saw.
Salah satu nabi yang memiliki kisah menarik adalah Nabi Sulaiman. Beliau memiliki kisah yang sangat legendaris karena telah berhasil mengislamkan Ratu Balqis. Salah satu ratu yang paling berkuasa di zaman itu.
Nah, bagi kamu yang ingin mengetahui bagaimana kisah selengkapnya antara Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis. Di bawah ini Mamikos telah menyiapkan ringkasan cerita Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis secara singkat. Seperti apakah itu? Cek selengkapnya berikut ini!
Bagaimana Ringkasan Cerita Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis?
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebagai umat muslim kita semua dianjurkan untuk mengetahui kisah-kisah dari para Nabi dan Rasul.
Hal ini karena akan ada banyak sekali ajaran-ajaran yang patut diteladani dari kisah perjalanan hidupnya dan bagaimana mereka mereka memperjuangkan Islam.
Setiap Nabi atau Rasul pasti memiliki kisahnya sendiri. Mereka mendapatkan ujian dan cobaan yang berbeda-beda dalam menyebarkan kebenaran.
Salah satu yang sangat menarik untuk diketahui adalah ringkasan cerita Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis.
Lalu, seperti apakah ringkasan cerita Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis?
Nah, untuk menjawab rasa penasaranmu, berikut adalah ringkasan cerita Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis yang dapat kamu pelajari dan teladani kebaikannya.
Ringkasan Cerita Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis
1. Kabar dari Burung Hud-Hud
Kisah antara Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis dimulai saat seekor burung hud-hud memberitahukan kepada Nabi Sulaiman tentang keberadaan sebuah istana atau kerajaan yang sangat megah dan besar yang ada di negeri Saba.
Seperti yang kita ketahui bahwa Nabi Sulaiman memiliki mukjizat dari Allah SWT untuk bisa berbicara dengan makhluk lain termasuk hewan dan burung hud-hud seringkali memberikan kabar kepada beliau.
Namun, di balik kemegahannya, burung hud-hud juga memberitahukan bahwa ratu beserta rakyat dari kerajaan tersebut merupakan seorang penyembah matahari.
Mendengar kabar tersebut, Nabi Sulaiman penasaran dan ingin mengetahui kebenarannya.
Akhirnya, Ia menulis sebuah surat untuk dikirimkannya kepada ratu tersebut yang belakangan diketahui adalah Ratu Balqis.
Di dalam surat yang ditulisnya tersebut, Nabi Sulaiman memberitahukan kepada Ratu Balqis dan rakyatnya agar segera menyembah kepada Allah SWT.
2. Ratu Balqis Menerima Surat dari Nabi Sulaiman
Nabi Sulaiman meminta burung hud-hud untuk kembali ke kerajaan tersebut dan mengirimkan surat yang Ia tulis.
Akhirnya, surat tersebut telah sampai di tangan Ratu Balqis, karena penasaran kemudian Ia membuka dan membaca isi suratnya.
“Surat ini dari Sulaiman dan sesungguhnya surat berbunyi, ’Dengan Nama Allah, Maha Pemurah dan Maha Penyayang.’ Bahwa janganlah kamu sekalian sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri.” (QS An-Naml: 30-31).
Setelah mendapati surat tersebut, akhirnya Ratu Balqis memanggil para menteri atau pembesar kerjaan.
Ia mendiskusikan tentang isi surat dari Nabi Sulaiman yang memerintahkan Ia dan rakyatnya untuk berhenti menyembah matahari.
Setelah berdiskusi, Ratu Balqis memutuskan untuk memberikan hadiah kepada Nabi Sulaiman karena merasa khawatir bahwa kerajaan Saba akan diserang.
Ia mengutus salah satu rekannya dikerjakan untuk pergi ke kerajaan Nabi Sulaiman dan memberikan hadiah.
3. Ratu Balqis Memerintahkan Utusannya untuk Menemui Nabi Sulaiman
Akhirnya, salah satu utusan Ratu Balqis pun pergi untuk menemui Nabi Sulaiman. Sesampainya utusan tersebut di kerajaan Nabi Sulaiman, Ia disambut dengan begitu ramah.
Namun, sata utusan tersebut menyampaikan maksud tujuannya datang menemui Nabi Sulaiman untuk memberikan hadiah dari Ratu Bilqis. Nabi Sulaiman pun berkata:
“Kembalilah kamu dengan hadiah-hadiah ini kepada ratumu. Katakanlah kepadanya bahwa Allah telah memberiku rezeki dan kekayaan yang melimpah ruah dan mengaruniaiku nikmat yang tidak diberikan kepada makhluk-Nya yang lain. Selain itu aku telah diutus sebagai nabi dan rasul-Nya dan dianugerahi kerajaan yang luas serta kekuasaanku meliputi jin dan binatang-binatang.”
Sekembalinya utusan tersebut dari kerajaan Nabi Sulaiman, Ia menceritakan semua yang Ia lihat dan dengar kepada Ratu Balqis.
Mendengar semua yang diceritakan tersebut Ratu Balqis memiliki keinginan untuk menaklukan kerajaan Nabi Sulaiman.
Akhirnya, Ia mengajak pasukan terpilihnya untuk datang secara langsung ke kerajaan Nabi Sulaiman.
4. Nabi Sulaiman Mengetahui bahwa Ratu Balqis akan Mengunjunginya
Mengetahui bahwa Ratu Balqis akan mengunjunginya, Nabi Sulaiman pun memerintahkan pasukan jin untuk membangun sebuah istana yang megah dengan cepat sebelum pasukan Ratu Balqis datang.
Nabi Sulaiman memberikan tugas kepada bangsa jin untuk membangun istana yang indah. Dimana lantainya dibuat dari kristal yang bening. Dindingnya dibuat dari kayu cendana yang sangat harum.
Kemudian, atapnya terbuat dari kaca agar cahaya matahari bisa dibiaskan menjadi tujuh warna yang cantik.
Tidak hanya itu, Nabi Sulaiman pun meminta singgasana Ratu Balqis dipindahkan ke istananya dalam sekejap kepada pasukannya.
Atas kebesaran Allah SWT, salah satu pasukan dari Nabi Sulaiman ada yang menyanggupi untuk memindahkan singgasana tersebut sebelum mata Nabi Sulaiman berkedip.
Melihat singgasana Ratu Balqis dapat berpindah secara cepat, Nabi Sulaiman pun bersujud untuk mensyukuri kekuasaan Allah yang diberikan kepadanya.
5. Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis Bertemu
Tidak lama kemudian, Ratu Balqis dan pasukannya datang ke kerajaan Nabi Sulaiman.
Demi keselamatan timnya, pengawal ratu Balqis hanya mengantarnya di luar kota saja. Hanya Ia dan beberapa petinggi kerajaannya saja yang masuk ke istana Nabi Sulaiman.
Saat masuk ke istana Nabi Sulaiman, Ratu Balqis berdecak kagum melihat keindahan istana yang sangat luar biasa. Kemudian, Ratu Balqis pun dipersilahkan untuk duduk di singgasana oleh Nabi Sulaiman.
“Wah, rasanya seperti singgasana di kerajaanku?” ucap Ratu Balqis sambil terkagum-kagum.
“Benarkah?”, tanya Nabi Sulaiman.
“Ya, ini benar-benar persis seperti singgasanaku” Tegas Ratu Balqis.
“Ketahuilah bahwa singgasana ini memang benar-benar milikmu. Singgasana ini kupindahkan ke mari sebelum engkau datang,” Jelas Nabi Sulaiman.
Mendengar penjelasan tersebut, Ratu Balqis semakin terkagum-kagum dengan kehebatan dan mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Sulaiman.
Pada momen inilah Ratu Balqis akhirnya mempercayai kebesaran Allah SWT dan akhirnya Ia memutuskan untuk beriman dan berhenti menyembah matahari.
Setelah itu, Nabi Sulaiman pun mengajak Ratu Balqis untuk berkeliling istana. Saat berkeliling, Ratu Balqis sangat kagum melihat langtai istana yang bersih dan mengkilat seperti air.
Ia kemudian mengangkat bajunya agar tidak basah. Namun, melihat hal tersebut Nabi Sulaiman pun melarangnya dan berkata:
“Tak usah mengangkat gamismu, ini bukan air, tetapi hanya lantai kaca” Sambil tersenyum.
6. Keislaman Ratu Balqis dan Rakyat Saba
Setelah pertemuannya dengan Nabi Sulaiman, akhirnya Ratu Balqis pun memeluk agama Islam. Hubungan antara kerajaan Saba dan kerajaan Nabi Sulaiman pun semakin dekat.
Ia juga bahkan meminta rakyatnya untuk memeluk agama Islam seperti dirinya. Tidak berhenti sampai di situ, seiring berjalannya waktu pun atas karunia Allah SWT Ratu Balqis dan Nabi Sulaiman pun akhirnya menikah.
Penutup
Itulah dia ringkasan cerita Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis dalam Islam. Sangat menarik bukan? Semoga ringkasan kisah yang telah Mamikos berikan di atas dapat kamu petik hikmahnya dan teladani kebaikannya.
Sekian informasi yang bisa Mamikos sampaikan mengenai ringkasan cerita Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis. Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak kisah-kisah para Nabi dan Rasul yang lainnya.
Jangan lupa untuk kunjungi blog Mamikos Info karena akan ada banyak sekali artikel-artikel menarik yang mengulas tentang kisah teladan Nabi dan Rasul.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:
Kost Jogja Murah
Kost Jakarta Murah