Cerita Kisah Nabi Adam Singkat tapi Lengkap dari Lahir sampai Wafat beserta Mukjizatnya

Cerita Kisah Nabi Adam Singkat tapi Lengkap dari Lahir sampai Wafat beserta Mukjizatnya – Kisah nabi dan rasul akan menjadi cerita menarik untuk diketahui. Dari kisah para Nabi bisa diambil pembelajaran dan hikmah yang tentu saja akan sangat bermanfaat bagi kita semua.

Termasuk kisah Nabi Adam yang merupakan manusia pertama yang diciptakan oleh Allah dan jadi manusia pertama yang menghuni bumi. Salah satu mukjizatnya adalah bisa mengetahui seluruh benda dan makhluk yang ada di bumi.

Bagaimana kisah Nabi Adam selanjutnya? Pastikan simak artikel ini sampai habis, ya! Mamikos akan memberikan cerita kisah Nabi Adam singkat dari lahir hingga wafat beserta mukjizatnya.

Sejarah Terciptanya Bumi, Malaikat, dan Iblis

https://rekreartive.com/

Kisah Nabi Adam dimulai dari jauh sebelum Allah menciptakannya, sebelumnya Allah terlebih dahulu telah menciptakan langit, bumi, beserta seluruh isinya.

Proses penciptaan bumi dan seisinya sebagaimana dijelaskan dalam Al-quran surat Hud ayat 7, yang mana Allah menciptakan langit dan bumi hanya dalam kurun waktu 6 masa, 1 hari atau 1 masa disisi Allah yaitu sama halnya dengan 1000 tahun dalam hitungan manusia.

Bukan hanya menciptakan bumi dan seisinya, disaat bersamaan Allah juga menciptakan malaikat.

Malaikat yang diciptakan oleh Allah dibuat dari cahaya sehingga menjadi makhluk yang akan selalu taat pada Allah. Malaikat merupakan ciptaan Allah yang diberikan akal namun, tidak diberi nafsu.

Sehingga, malaikat tidak membutuhkan makan, minum, dan syahwat hal inilah yang membuat malaikat tidak pernah berbuat dosa.

Allah juga menciptakan iblis dan jin dari api. 

Tidak seperti malaikat yang semuanya taat pada Allah, justru ada jin yang patuh pada Allah, ada juga jin yang membangkang sehingga jin yang membangkang inilah yang disebut dengan iblis.

Iblis inilah yang menjadi nenek moyangnya setan. Iblis dan keturunannya selalu ingkar pada Allah.

Bahkan, iblis bertugas untuk menjerumuskan manusia untuk berbuat sesat. Hingga membuat manusia memiliki dosa besar yang akan membawanya masuk ke neraka bersama para iblis.

Akibat kesombongan iblis inilah yang membuatnya dikeluarkan dari surga Allah.

Bukannya bertaubat, iblis justru bersumpah untuk menggoda Nabi Adam beserta semua keturunannya agar tersesat. Iblis ingin manusia agar ikut ke dalam neraka bersama dengannya kelak.

Asal Mula Penciptaan Nabi Adam

Setelah menciptakan bumi, malaikat dan iblis, Allah memberitahu malaikat bahwa Allah akan menciptakan makhluk yang akan dinamai sebagai manusia.

Manusia akan diturunkan ke bumi sebagai Khalifah. Pada saat itu, malaikat saat itu merasa penasaran mengapa Allah menciptakan manusia.

Disisi lain, para malaikat merasa khawatir dengan rencana Allah, sebab malaikat menganggap bahwa manusia nantinya hanya akan berbuat maksiat di bumi dan membawa bencana di bumi.

Manusia menurut malaikat hanya akan melahirkan pertumpahan darah dan berbuat kerusuhan.

Malaikat juga merasa bahwa keberadaanya sudah cukup, karena mereka senantiasa untuk memuji dan beribadah kepada Allah.

Manusia kemudian diciptakan oleh Allah dari segumpal tanah dan ruhnya langsung ditiupkan oleh Allah. Manusia juga diberi akan sehingga bisa belajar dan mampu memahami berbagai hal.

Sosok manusia yang diciptakan pertama kali inilah yang dikenal sebagai Nabi Adam.

Nabi Adam diciptakan dari tanah bukan tanpa alasan, sebab setelah mati maka Adam beserta keturunannya bisa dikuburkan dalam tanah.

Setelah tubuh dari Nabi Adam terbentuk dan telah ditiupkan ruh, para malaikat dan juga iblis diperintahkan oleh Allah untuk memberi sujud kepada Nabi Adam.

Para malaikat menuruti perintah Allah, sedangkan iblis menolaknya dengan sombong karena merasa dirinya lebih mulia dari Adam karena diciptakan dari api sedangkan Adam dari tanah.

Penciptaan Hawa Sebagai Istri Adam 

Sebelum akhirnya kelak diturunkan di bumi, Nabi Adam tinggal di surga atas perintah Allah.

Namun, ketika di surga Nabi Adam sering kali merasa kesepian karena hanya hidup seorang diri tanpa ada seseorang.

Hingga Allah kemudian menciptakan Hawa dari tulang rusuk sebelah kiri Nabi Adam saat sedang tertidur. Kehadiran Hawa sendiri untuk mendampingi Nabi Adam.

Ketika Malaikat bertanya kepada Allah mengapa menciptakan Hawa, Nabi Adam kemudian menjawab bahwa Hawa diciptakan agar mendampingi Nabi Adam, membuatnya bahagia sesuai kehendak Allah.

Nabi Adam dan Hawa pun diizinkan untuk tinggal bersama di surga untuk sementara dengan kehidupan yang serba ada.

Namun, Allah memberikan peringatan satu hal pada Adam dan Hawa bahwa selama di surga keduanya tidak boleh mendekati dan memakan buah dari pohon Khuldi. 

Namun, karena godaan dan bujuk rayuan dari iblis jugalah Adan dan Hawa akhirnya tidak bisa menepati janjinya kepada Allah dan melanggar larangan Allah dengan memakan buah Khuldi.

Setelah memakan buah tersebut, keduanya merasakan akibatnya yang membuat auratnya keduanya terbuka. Karena malu, Adam dan Hawa mencari daun yang digunakan untuk menutupi auratnya.

Dengan rasa malu dan menyesal karena melanggar larangan Allah, keduanya menangis sambil memohon doa agar diampuni dosanya.

Nabi Adam dan Hawa Diturunkan ke Bumi

Setelah memohon pengampunan dari Allah, akhirnya Allah menerima taubat keduanya. Namun, keduanya harus diturunkan dari surga kebumi sebagai khalifah.

Saat diturunkan, keduanya turun dengan terpisah. Nabi Adam diturunkan di Hindustan sedangkan Hawa di Jeddah. Keduanya dipisahkan dengan jarak yang sangat jauh.

Setelah sekian lama sejak diturunkan akhirnya mereka bertemu di Jabal Rahmah yaitu daerah Arafah.

Tentu saja pertemuan keduanya menjadi hal yang membahagiakan, sehingga mereka bisa kembali menjalani hidup dengan bahagia.

Kisah Anak Nabi Adam AS dan Hawa

Setelah bertemu dan kembali menjalani kehidupan berdua sebagai pasangan suami istri mereka dikaruniai keturunan. Saat itu, setiap Hawa akan melahirkan akan selalu lahir anak kembar laki-laki dan perempuan.

Kelahiran anak kembar pertama diberi nama Qabil dan Iklima, kemudian kelahiran anak kembar kedua diberi nama Habil dan Labuda.

Saat anak Nabi Adam dan Hawa mulai beranjak remaja, mereka pun memiliki watak dan sifat yang berbeda satu sama lainnya. 

Qabil memiliki sifat yang kasar semanatara Habil memiliki sifat yang lebih santun dan sabar. Kemudian, anak perempuan Iklima menjadi remaja yang memiliki paras yang cantik sementara Labuda biasa-biasa saja.

Seiring bertambah dewasanya mereka, mulai muncullah rasa ketertarikan dengan lawan jenis.

Hingga Allah memberikan wahyu kepada Nabi Adam dan Hawa agar keempat anaknya harus dinikahkan sesuai dengan aturan yang tidak memperbolehkan menikah dengan saudara kembarnya sendiri.

Dengan kata lain Qabil tidak bisa menikahi Iklima, begitupun Habil yang tidak bisa menikahi Labuda.

Setelah Nabi Adam menyampaikan aturan pernikahan dengan saudara kembarnya sendiri, ternyata Qabil menolak dan menyampaikan bahwa ia ingin menikahi Iklima yang tidak lain merupakan saudara kembarnya sendiri.

Kisah Perselisihan Anak Adam

Agar melerai perselisihan antara anaknya sendiri, maka Nabi Adam menawarkan solusi agar Qabil dan Habil harus berkurban dan kemudian kurbannya yang diterima oleh Allah maka dialah yang berhak untuk menikahi Iklimah.

Setelah hari yang telah disepakati, keduanya telah menyiapkan kurbannya. Qabil yang merupakan seorang petani yang sifatnya sombong menyiapkan seikat gandum dengan kualitas yang jelek.

Sedangkan, Habil yang merupakan seorang peternak menyiapkan kambing muda dan gemuk sebagai kurbannya.

Lalu qurban keduanya disimpan di tengah lapangan, tak lama kemudian Allah menurunkan cahaya putih dan mengangkat qurban yang disiapkan oleh Habil.

Artinya, qurban dari habil diterima oleh Allah dan berhak untuk menikahi Iklimah.

Tidak terima dengan hal tersebut, Qabil kemudian marah dan dibujuk oleh setan untuk memukul Habil.

Qabil yang dikuasai amarah membuat pukulannya membunuh habil, dan menjadi peristiwa pembunahan yang pertama di bumi.

Karena merasa takut dan bingung, ia tidak tahu bagaimana cara menyembunyikan Habil yang telah meninggal dan tidak bernyawa lagi.

Qabil berusaha membuat ke laut tapi mayat Habil selalu didorong ombak hingga ke tepi pantai. Akhirnya Qabil memohon ampun kepada Allah dan menyesali segala perbuatannya.

Hingga akhirnya Qabil melihat burung gagak dipohon, dan satu burung gagak yang mati. Burung gagak yang masih hidup membawa burung gagak yang mati ke tanah.

Burung gagak itu kemudian melubangi tanah dan mendorong gagak yang mati kedalam tanah. Qabil akhirnya mengerti dan meniru cara gagak tersebut.

Kisah Wafatnya Nabi Adam 

Dikisahkan sebelum mendekati akhir hayatnya, Nabi Adam meminta kepada anaknya untuk mencarikan buah surga. Lalu anaknya mencari kesana kemari dan tak kunjung menemukannya.

Dalam perjalanan mereka bertemu dengan malaikat yang menyamar menjadi orang yang membawa kain, wangi-wangian, dan juga sekop.

Malaikat yang menyamar itu kemudian berkata pada anak Adam bahwa sebaiknya mereka pulang karena ajal ayahnya sebentar lagi.

Mereka kemudian pulang lalu diikuti orang yang ditemuinya tadi. Nabi Adam dan Hawa yang sempat tinggal disurga mengenali sosok tersebut, yang tidak lain adalah malaikat maut yang akan mengambil nyawa Adam.

Setelah mencabut nyawa Adam, malaikat tersebut lalu memandikan, mengkafani, dan memberi wewangian pada jenazah.

Ia lalu menggali tanah, meletakkan jenazah di dalam lubang itu, lalu menumpukkan batu pada makam Nabi Adam.

Ia kemudian berpesan sebelum hendak pergi agar kematian Adam menjadi pembelajaran bagi manusia. Sebab dari peristiwa itu, manusia bisa mengenali prosesi dan juga ritual pemakaman.

Mukjizat Nabi Adam

Kisah Nabi Adam menjadi kisah Nabi  yang perlu diketahui oleh umat Muslim.

Sayangnya sedikit orang memandang Nabi Adam AS memiliki sedikit mukjizat. Padahal Nabi Adam AS memiliki beberapa mukjizat yang diketahui hanya dimiliki olehnya semata. Yaitu:

1. Merupakan Khalifa Pertama di Bumi

Menjadi khalifah pertama di bumi termasuk mukjizat pertama yang diberikan kepada Nabi Adam AS.

Kemampuannya menjadi khalifah pertama adalah berkat rahmat Allah SWT.

2. Memiliki Pengetahuan yang Luas 

Sebagai manusia pertama di bumi, Nabi Adam diberi mukjizat berupa pengetahuan yang membuatnya bisa mengetahui semua nama benda dan mhkluk hidup di bumi.

3. Berumur Panjang

Dikisahkan Nabi Adam memiliki umur panjang yaitu 1000 tahun. Berkat mukjizat inilah Nabi Adam terus berdakwah pada anak dan cucunya untuk mengikuti ajaran Allah SWT.

4. Memiliki Tinggi Mencapai 60 Hasta

Disebutkan bahwa salah satu mukjizat lainnya yang diterima oleh Nabi Adam yaitu ukuran tingginya mencapai 60 hasta atau sekitar 27 meter. 

Penutup

Demikian ulasan mengenai cerita kisah Nabi Adam singkat tapi lengkap dari lahir sampai wafat beserta mukjizatnya yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu. 

Jika kamu ingin mencari tahu informasi penting lainnya, kamu bisa mengunjungi blog Mamikos. Akan ada banyak sekali artikel menarik yang wajib kamu ketahui.

Pastikan download dan install aplikasi Mamikos di smartphone kesayangan kamu, ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah