5 Contoh Background Spanduk Halal Bihalal 2024 yang Menarik
5 Contoh Background Spanduk Halal Bihalal 2024 yang Menarik – Ramadhan adalah salah satu bulan yang sangat dinantikan oleh umat Islam.
Selain berpuasa di bulan dan merayakan hari-hari besar berikutnya, ada satu kegiatan yang menjadi kebiasaan setiap tahun bagi setelah Ramadhan berakhir, yakni halal bihalal.
Dalam artikel ini, Mamikos akan memberikan referensi spanduk halal bihalal. Yuk, simak!
Contoh Background Spanduk Halal Bihalal yang Menarik
Daftar Isi
Daftar Isi
Mengadakan halal bihalal untuk saling menyambung dan memaafkan di bulan penuh berkah ini biasanya diselenggarakan oleh tetangga, keluarga atau kantor.
Tentu saja, saat menyelenggarakan halal bihalal, spanduk digunakan untuk mengidentifikasi acara tersebut.
Kalau kamu membutuhkan referensi spanduk, simak contoh background spanduk halal bihalal di artikel ini.
Contoh Background Spanduk Halal Bihalal 1
Contoh Background Spanduk Halal Bihalal 2
Contoh Background Spanduk Halal Bihalal 3
Contoh Background Spanduk Halal Bihalal 4
Contoh Background Spanduk Halal Bihalal 5
Apa itu Kegiatan Halal Bihalal?
Istilah halal bihalal berasal dari bahasa Arab. Halalbihalal sebenarnya berasal dari kata serapan “halal” dengan akhiran “bi” yang berarti “dengan” (Arab) di antara kata “halal”.
Namun, halal bihalal sebenarnya bukan berasal dari Arab, melainkan merupakan tradisi yang dilakukan di Indonesia.
Kata halalbihalal bahkan dibakukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Dalam KBBI, Halalbihalal berarti ampunan setelah puasa Ramadhan yang biasanya diadakan di satu tempat (auditorium, aula, dll) oleh sekelompok orang. Halalbihalal juga diartikan sebagai bentuk keramahan.
Asal Mula Halal Bihalal
Ada beberapa versi asal usul istilah Halalbihalal. Halal bihalal berarti menyapa (datang, pergi) ke (memaafkan kesalahan orang tua atau orang lain setelah puasa (Idul Fitri, Tahun Baru Jawa). Sedangkan halal bihalal diartikan sebagai salam (datang, pergi) untuk (saling memberi saat lebaran).
Istilah Halalbihalal berasal dari pedagang Martabak India di Taman Sriwedari Solo pada tahun 1935-1936. Kemudian, martabak tergolong makanan baru bagi masyarakat Indonesia.
Penjual martabak ini dibantu oleh asistennya setempat, setelah itu ia mengiklankan produknya dengan tulisan “Malabar Martabak, halal bin halal, halal bin halal”.
Sejak itu, istilah halal bihalal menjadi populer di kalangan masyarakat Solo. Istilah ini kemudian digunakan masyarakat untuk menyebut hal-hal seperti jalan-jalan ke Sriwedari saat lebaran atau ke Sarlathamun di sore hari.
Kegiatan halal bihalal tersebut kemudian berkembang menjadi acara saling memaafkan saat Idul Fitri.
Halalbihalal tidak bisa diartikan secara harfiah dan individual antara halal, bi dan halal. Istilah “halal” berasal dari bahasa Arab “halla” yang memiliki tiga arti yaitu halal al-habi (terurainya benang yang terikat); Frost al-maa (air awan yang diendapkan); serta halla as-syai (sesuatu yang halal).
Dari ketiga pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian gangguan halal bihalal, ambiguitas atau kesalahan yang dilakukan selama ini dapat dilegalkan kembali. Artinya, semua bug meleleh, menghilang dan kembali normal.
Tradisi serupa Halalbihalal ini konon sudah ada sejak zaman Mangkunegara I atau Pangeran Sambernyawa.
Kemudian, untuk menghemat waktu, tenaga, pikiran dan uang, Pangeran Sambernyawa mengadakan pertemuan antara raja dengan para abdi dalem dan prajurit sekaligus di aula istana setelah shalat Ied.
Pertemuan ini mengikuti tradisi sungkem atau saling memaafkan. Semua abdi dalem dan prajurit melakukan sungkem dengan benar untuk raja dan permaisuri.
Apa yang dilakukan Pangeran Sambernyawa kemudian ditiru oleh ormas Islam dengan ungkapan halal bihalal.
Pengertian Spanduk
Spanduk, disebut spanduk dalam bahasa Inggris, berasal dari kata Latin “banderia” atau “bandum”. Berbagai ahli telah menyampaikan pengertian panji atau panji sebagai berikut.
Soewardikoen menjelaskan bahwa spanduk merupakan salah satu alat periklanan yang terdiri dari unsur visual (ilustrasi tangan atau foto) dipadukan dengan unsur tulisan (huruf, kata dan kalimat) yang disusun sedemikian rupa sehingga menarik atau memikat pembaca.
Menurut Darmadi Durianto, konsep spanduk adalah proses komunikasi yang bertujuan agar banyak orang membeli dan menggunakan kampanye yang diiklankan, yang dapat meningkatkan daya beli masyarakat yang menginginkan produk tersebut.
Sementara itu, Rachmat Kriyantono mengungkapkan bahwa spanduk merupakan bentuk komunikasi impersonal yang menyampaikan pesan penjualan suatu produk, sehingga lebih banyak konsumen yang membeli produk yang dijual dan membayar media yang digunakan. jenis spanduk
Jenis-jenis Spanduk
Ada tiga jenis spanduk, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri:
1. Standar Cetak Layar
Kelebihan dari banner jenis ini adalah dapat mencetak banyak banner dalam waktu singkat.
Kelemahan dari spanduk ini adalah hasil cetak spanduk bisa luntur jika terkena air jika campuran warna yang digunakan tidak tepat.
2. Standar Semprot
Keunggulan dari spray banner ini adalah lebih tahan air dan kelemahan dari banner ini adalah waktu pengerjaan yang lebih lama.
3. Spanduk Cetak
Kelebihan dari spanduk ini adalah hasil cetakannya lebih bagus dan berwarna dibandingkan dengan spanduk lainnya. Namun, harga yang masih relatif mahal menjadi titik lemahnya.
Cara Membuat Spanduk yang Benar
1. Perhatikan desain
Yang paling penting adalah mengetahui desain spanduk. Putuskan template mana yang ingin kamu gunakan dan pikirkan semuanya sebelum kamu mulai mencetak.
Carilah desain yang menarik perhatian orang. Materi promosi tidak dalam format besar, tetapi dicetak dengan cara yang menarik, tetapi membuat Anda ingin lebih.
2. Pilih ukuran yang sesuai
Ukuran materi pemasaran atau periklanan harus disesuaikan dengan kebutuhan. Pilih ukuran yang tepat untuk menyampaikan informasi. Bagaimanapun, komunikasi juga harus disesuaikan dengan ukurannya.
3. Perhatikan tulisan dalam spanduk
Jika kamu ingin meletakkan materi iklan, kamu perlu mengetahui tempat yang tepat. Kemudian atur fontnya.
Jika kamu ingin berada di jalan yang penting, buat teks menjadi besar. Karena akan lebih memudahkan pengguna jalan untuk mencari informasi di media pemasaran.
4. Pilih gambar yang tepat
Perhatikan gambar yang digunakan atau gambar dalam materi iklan. Ukuran gambar juga harus diperhatikan, jangan terlalu besar atau terlalu kecil. Dapat disesuaikan dengan ukuran materi iklan.
Pilih gambar yang tepat dan hubungkan informasi agar pembaca mengetahui tujuan dari informasi tersebut.
Perbedaan Spanduk dan Banner
Ukuran minimum spanduk biasanya 80cm × 200cm. Spanduk dapat berukuran 150cm × 300cm atau lebih besar tergantung pada informasi yang akan dikirimkan.
Spanduk memiliki ukuran standar yang lebih kecil mulai dari 25 cm × 40 cm (X-Banner). Namun ukuran spanduk juga bisa menjadi ukuran spanduk sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Spanduk biasanya diletakkan di luar ruangan, sehingga dibutuhkan material yang ringan, mudah dilipat dan kuat. Bahan yang biasa digunakan adalah stretch dan kain spanduk yang bertekstur seperti kain.
Spanduk juga dapat dibuat dengan spanduk fleksibel dan kain, tetapi juga bahan lain seperti spanduk albatros dan PVC. Kedua bahan ini sering digunakan pada spanduk indoor.
Spanduk lebih sering digunakan pada acara outdoor. Tempatkan pita spanduk di ujung spanduk sebelum menggantungnya di mana saja.
Meski spanduk sering ditempatkan di dalam ruangan. Sering kita jumpai di mini market, bank, dinas kesehatan dan administrasi.
Daya tahan spanduk tergantung dari bahan yang digunakan. Seperti yang sudah dijelaskan, bahan spanduk dan umbul-umbul bisa sama. Namun, ada beberapa bahan yang berbeda ketika spanduk diletakkan di dalam ruangan.
Printer yang digunakan dalam produksi spanduk disesuaikan dengan printer internal. Spanduk dan printer spanduk dapat dicetak dengan printer digital (berbagai mesin).
Spanduk dicetak menggunakan mesin yang dirancang khusus untuk penggunaan di luar ruangan. Untuk memaksimalkan penggunaan tinta, hasilnya lebih fleksibel dan lebih tahan terhadap panas dan hujan.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:
Kost Jogja Murah
Kost Jakarta Murah