10 Contoh Pertanyaan Pemantik untuk Siswa yang Kreatif dan Bikin Siswa Berpikir
10 Contoh Pertanyaan Pemantik untuk Siswa yang Kreatif dan Bikin Siswa Berpikir – Salah satu tugas dan tanggung jawab seorang guru di sekolah adalah membantu para peserta didik untuk bisa berpikir secara kritis dan kreatif.
Dimana dalam Modul Ajar Kurikulum Merdeka disebutkan bahwa salah satu metode untuk mewujudkan hal tersebut yaitu dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan pemantik kepada siswa.
Nah, di bawah ini Mamikos telah menyiapkan beberapa contoh pertanyaan pemantik untuk siswa yang bisa kamu jadikan sebagai referensi agar mereka dapat berpikir secara kritis dan kreatif. Simak sampai selesai, ya!
Apa Itu Pertanyaan Pemantik?
Daftar Isi
Daftar Isi
Bagi guru atau tenaga pengajar di sekolah, pertanyaan pemantik mungkin bukanlah suatu hal yang asing lagi.
Apalagi pertanyaan ini merupakan salah satu metode pembelajaran yang ada dalam Modul Ajar Kurikulum Merdekar.
Namun untuk pemahaman yang mendalam, sebelum lebih jauh mengulas beberapa contoh pertanyaan pemantik untuk siswa yang bisa diberikan di sekolah.
Mamikos akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu yang dimaksud dengan pertanyaan pemantik.
Pertanyaan pemantik adalah rangkaian pertanyaan yang dibuat oleh guru tentang beberapa hal yang bersifat penting dan terdapat dalam suatu topik atau materi pembelajaran.
Biasanya, pertanyaan ini diturunkan dari pemahaman bermakna dan kemudian didiskusikan dengan peserta didik sebagai pemanasan sebelum melangsungkan kegiatan pembelajaran di kelas.
Tujuan dari penggunaan pertanyaan ini yaitu untuk mencapai pemahaman bermakna dari siswa.
Lalu, apa yang dimaksud dengan pemahaman bermakna?
Maksud dari pemahaman bermakna adalah sebuah pemahaman yang diinginkan oleh para guru agar siswa bisa mencapainya setelah mempelajari topik atau materi tertentu.
Dimana pemahaman bermakna ini dapat mendorong siswa untuk mengetahui sekaligus memahami tujuan mereka yang sebenarnya dalam mempelajari materi.
Dengan begitu, motivasi belajar siswa akan tumbuh semakin kuat.
Dalam Modul Ajar Kurikulum Merdeka, disebutkan bahwa pertanyaan pemantik merupakan pertanyaan-pertanyaan yang seharusnya dapat dijawab oleh siswa apabila mereka telah selesai mempelajari materi atau topik pembelajaran tertentu.
Pertanyaan pemantik ini dapat berbentuk satu pertanyaan saja untuk satu unit materi. Namun, bisa juga bentuknya berbeda-beda di setiap pertemuan pembelajaran di kelas.
Yang jelas, pertanyaan pemantik yang dibuat dan diberikan oleh guru kepada siswa harus memenuhi beberapa kriteria.
Adapun kriteria-kriteria dari pertanyaan pemantik adalah sebagai berikut:
Kriteria Pertanyaan Pemantik
- Berbentuk pertanyaan terbuka
- Merupakan inti dari topik yang diajarkan
- Dapat memunculkan pertanyaan-pertanyaan baru kepada siswa
- Pertanyaan membahas tentang hal yang bersifat konseptual
Secara sederhananya, pertanyaan pemantik dapat dipahami sebagai sebuah pertanyaan yang dipakai oleh guru untuk memantik rasa ingin tahu para siswa sekaligus untuk memulai diskusi, memulai penelitian, maupun memulai praktikum.
Dimanaa, sesuai dengan kriteria pertama di atas bahwa pertanyaan pemantik harus berbentuk sebuah pertanyaan terbuka dengan menggunakan beberapa kata tanya seperti 5W + 1H atau apa (what), siapa (who), di mana (where), kapan (when), mengapa (why), bagaimana (how), sert berapa (how many).
Apa Saja Fungsi dan Manfaat Pertanyaan Pemantik?
Secara garis besar, manfaat dari pertanyaan pemantik yaitu dapat merangsang aktivitas berpikir para siswa sehingga guru bisa menciptakan suasana atau atmosfir belajar yang kondusif sekaligus menyenangkan di kelas.
Yang mana apabila hal tersebut terwujud, para siswa akan lebih bisa bersikap secara aktif dalam bertindak dan berpikir secara kritis.
Pertanyaan ini juga dapat membantu mengembangkan kemampuan nalar siswa untuk berpikir secara kritis.
Namun, selain manfaat tersebut, tentunya masih ada banyak lagi manfaat-manfaat lainnya dari pemberian pertanyaan pemantik. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa fungsi dan manfaatnya:
- Dapat mendorong atau merangsang aktivitas berpikir siswa
- Dapat memfasilitasi komunikasi siswa
- Dapat membantu konseptualisasi pembelajaran siswa
- Dapat membantu guru untuk kegiatan pembelajaran siswa di kelas
- Dapat membantu guru untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa
- Dapat membantu menstimulasi kemampuan kognitif dan afektif siswa
Bagaimana Cara Membuat Pertanyaan Pemantik?
Untuk menciptakan pemahaman bermakna dan pertanyaan pemantik bagi siswa tentu bukanlah suatu hal yang mudah.
Meskipun demikian, kamu tetap dapat membuatnya dengan mengikuti beberapa langkah di bawah ini:
- Tuliskanlah beberapa ide yang terlintas di pikiranmu mengenai topik pembelajaran yang akan dibahas dan diikuti oleh para siswa di kelas.
- Selanjutnya, mulailah untuk merumuskan beberapa pertanyaan pemantik berdasarkan ide-ide yang kamu dapatkan sebelumnya, pertanyaan yang kamu susun harus memenuhi kriteria-kriteria pertanyaan pemantik yang sudah Mamikos sebutkan di atas seperti harus berbentuk pertanyaan terbuka dan lain-lain.
- Terakhir, jika sudah merumuskan pertanyaan pemantik, selanjutnya susunlah pemahaman bermakna. Untuk menyusunnya, kamu dapat menjawab beberapa pertanyaan seperti apabila sudah mempelajari materi atau topik pembelajaran, apa yang dapat dipahami oleh para siswa? Kemudian, setelah siswa memahami materi yang diajarkan, siswa diharapkan dapat melakukan apa?
Seperti Apa Contoh Pertanyaan Pemantik untuk Siswa?
Setelah memahami dengan betul apa itu yang dimaksud dengan pertanyaan pemantik mulai dari pengertian, kriteria, fungsi, manfaat, serta bagaimana cara membuatnya.
Kamu mungkin sudah sangat penasaran ingin mengetahui bagaimana contoh pertanyaan pemantik untuk siswa agar dapat berpikir secara kreatif dan kritis.
Seperti yang sudah Mamikos tekankan tadi pada ulasan singkat di atas bahwa pertanyaan pemantik merupakan hal yang sangat penting dalam proses pembelajaran siswa karena dapat memantik pemikiran kritis.
Oleh karena itu, pemberian pertanyaan pemantik harus diberikan.
Namun, seperti apakah contoh pertanyaan pemantik untuk siswa?
Nah, untuk memudahkanmu dalam menyusunnya, berikut Mamikos berikan beberapa contoh pertanyaan pemantik untuk siswa yang bisa kamu jadikan sebagai referensi untuk membuat pertanyaan baru sesuai dengan materi pembelajaran yang sedang atau akan kamu ajarkan kepada siswa.
Daftar Contoh Pertanyaan Pemantik Untuk Siswa
- Apa yang menarik perhatianmu tentang topik yang sedang kita bahas?
- Apakah ada hubungan antara topik ini dengan pengalaman pribadimu?
- Mengapa menurutmu topik ini penting untuk dipelajari?
- Bagaimana topik ini relevan dengan kehidupan sehari-harimu?
- Apa yang membuatmu penasaran tentang topik ini?
- Bagaimana kamu bisa menerapkan pengetahuan ini dalam situasi nyata?
- Apa yang membuatmu tertarik untuk belajar lebih lanjut tentang topik ini?
- Bagaimana kamu melihat peran topik ini dalam dunia kita saat ini?
- Apa yang kamu harapkan dapat kamu pelajari dari topik ini?
- Apakah ada aspek dari topik ini yang membuatmu merasa tidak nyaman atau tertantang?
Catatan: Pertanyaan-pertanyaan di atas dapat disesuaikan dengan konteks pembelajaran di kelas.
Penutup
Itulah dia beberapa contoh pertanyaan pemantik untuk siswa yang bisa kamu gunakan sebagai referensi dalam membuat pertanyaan baru.
Pertanyaan pemantik harus disesuaikan dengan materi pelajaran yang sedang dibahas.
Untuk membuatnya, kamu dapat mengikuti beberapa langkah cara di atas serta menggunakan contoh pertanyaan-pertanyaan yang Mamikos berikan sebagai referensi. Semoga bermanfaat, ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: