Perbedaan Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk beserta Contoh dan Pengertiannya

Perbedaan bunga tunggal dan bunga majemuk sangatlah penting. Pelajari pengertian, rumus dan contoh penerapannya di sini.

03 November 2023 Adara

Perbedaan Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk beserta Contoh dan Pengertiannya – Bunga adalah salah satu konsep dasar dalam ilmu ekonomi yang seringkali menjadi dasar perhitungan dalam dunia finansial.

Dalam dunia ekonomi, bunga dibagi menjadi dua jenis utama: bunga tunggal dan bunga majemuk.

Artikel ini akan membahas secara singkat perbedaan antara bunga tunggal dan bunga majemuk dan memberikan contohnya sehingga kamu dapat memahami mana yang lebih menguntungkan dalam situasi tertentu.

Pengertian Bunga

Perbedaan Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk beserta Contoh dan Pengertiannya
Pexels/RDNE Stock project

Bayangkan jika kamu ingin meminjam uang dari bank atau menyimpan uangmu di sana.

Saat kamu meminjam uang, seperti contoh, Rp5.000.000,00, bank setuju memberimu uang itu, tetapi kamu harus mengembalikannya dalam waktu tertentu, misalnya satu tahun.

Ketika kamu mengembalikannya, kamu harus membayar lebih, yaitu Rp5.200.000,00. Nah, uang awal Rp5.000.000,00 ini disebut “modal.” Itu adalah uang yang sebenarnya kamu pinjam atau simpan.

Sedangkan uang tambahan yang kamu bayar, yaitu Rp200.000,00, itulah yang disebut “bunga” atau “jasa.”

Bunga adalah seperti imbalan yang kamu dapatkan ketika kamu simpan uang di bank atau saat kamu meminjam uang dari bank atau orang lain.

Untuk memahami seberapa besar bunganya, kamu menggunakan suatu konsep yang disebut “suku bunga.”

Suku bunga dihitung dalam bentuk persen (%). Jadi, jika suku bunganya adalah 4%, berarti kamu harus membayar 4% dari uang modalmu.

Semakin besar suku bunga, semakin banyak uang tambahan yang harus kamu bayar atau kamu dapatkan.

Suku bunga ini membantu kamu memahami lebih jelas berapa banyak yang harus dibayarkan atau diterima dalam hal pinjaman atau tabungan.

Bunga Tunggal

Bunga tunggal adalah jenis bunga yang diberikan setelah berakhirnya jangka waktu tertentu dan tidak memengaruhi jumlah uang yang telah kamu simpan sebelumnya.

Artinya, modal kamu tetap sama, dan bunga yang kamu terima bergantung pada dua hal: persentase suku bunga yang ditetapkan oleh bank atau lembaga keuangan, dan berapa lama kamu menyimpan uang kamu.

Sebuah contoh praktis dari bunga tunggal adalah ketika kamu menabung di bank melalui deposito. Ketika kamu menyetor uang dalam deposito, kamu sebenarnya melakukan investasi.

Close