Tari Indang Berasal dari mana? Ini Sejarah, Fungsi, Keunikan Gerakan dan Propertinya
Tari Indang Berasal dari mana? Ini Sejarah, Fungsi, Keunikan Gerakan dan Propertinya – Sumatera Barat menyimpan keragaman budaya dan tradisinya, serta menyimpan harta tak ternilai dalam bentuk seni tari.
Salah satu tarian tradisional yang sarat makna dan keindahan dari Sumatera Barat adalah Tari Indang.
Menggabungkan gerakan yang harmonis, musik khas, dan nilai-nilai filosofis yang dalam, berikut ulasan lengkap terkait sejarah hingga properti yang digunakan dalam Tari Indang. 🎭🧐
Daftar Isi
Daftar Isi
Berikut Informasi Sejarah, Fungsi, Keunikan Gerakan dan Properti yang digunakan Tari Indang
Setiap daerah di Indonesia memiliki tarian daerah dengan ciri khasnya masing-masing, begitu pula degan Tari Indang.
Dikenal sebagai Tari dindin Badindin, Tari Indang sebenarnya adalah bentuk percampuran dari sastra lisan yang disampaikan dengan gerakan dan ditampilkan secara berkelompok.
Tari Indang dibawakan oleh penari yang berjumlah ganjil dan satu orang sebagai tukang dzikir. Nah, untuk kamu yang ingin tahu sejarah dan fungsi dari tarian tersebut, simak artikel ini, ya.
Sejarah Tari Indang
Mengutip dari buku Tematik Tema 2: Persatuan dalam Perbedaan untuk Kelas 6 SD/MI karya Sandy Hermawan (2021:96), Tari Indang berasal dari Kota Pariaman, Sumatera Barat. Khususnya di suku Minangkabau, di mana tarian ini kemudian menjadi sebuah kesenian tradisional yang terkenal di Indonesia.
Kata ‘indang’ sendiri berasal dari bahasa Minang yang berarti rebana kecil. Dikenal juga dengan sebutan Tari dindin Badindin, secara sekilas, Tari Indang memang tampak sama dengan tari saman dari Aceh.
Namun, yang membedakan antara kedua tarian ini adalah tempo pada tari indang yang cenderung lebih lambat.
Sejarah Tari Indang bermula saat tarian ini digunakan sebagai sarana untuk mengembangkan ajaran agama Islam di tengah-tengah masyarakat Minang.
Makanya, tak heran jika Tari Indang juga kerap dianggap sebagai sebuah tarian untuk pengisian kebutuhan rohani seseorang. Hal ini tercermin dari adanya nilai kejiwaan yang terdapat dalam syair lagu Tari Indang.
Tak heran jika, tarian tradisional satu ini dipercaya oleh masyarakat setempat bisa merangsang spiritual masyarakat, khususnya dalam hal yang berkaitan dengan agama dan adat istiadat.
Fungsi Tari Indang
Sama seperti tari tradisional lainnya, Tari Indang juga memiliki fungsi dan makna tersendiri. Meskipun tarian ini sudah mengalami banyak perubahan dan peralihan demi mengikuti perkembangan zaman, namun nilai-nilai dan intisari dari tarian ini masih tetap ada.
Nama ‘Indang’ sendiri merujuk pada makna ‘wadah’ atau ‘tempat’ yang melambangkan kebersamaan dan persatuan.
Tari Indang mencerminkan nilai-nilai kolektivitas yang menjadi ciri khas masyarakat Minangkabau, di mana kebersamaan dan gotong royong menjadi landasan kehidupan sosial.
Berbicara soal fungsi utamanya, Tari Indang berguna untuk menggambarkan tentang bagaimana agama Islam bisa masuk ke wilayah Sumatera Barat, di mana fungsi dan makna tersebut tercermin dalam syair lagu dan gerakan tariannya.
Gerakan tarian yang dilakukan secara serempak dan sinkron secara tidak langsung melambangkan harmoni, disiplin, dan kerja sama.
Pada awal mulanya, Tari Indang juga berfungsi sebagai sarana pendidikan dan pemberian edukasi kepada masyarakat sekitar tentang nilai-nilai ajaran Islam.
Tidak hanya itu saja, tarian ini juga bisa difungsikan sebagai sarana dakwah dan penyampaian pujian serta iringan sholawat Nabi Muhammad SAW yang tertuang dalam tiap syairnya.
Di mana syair-syairnya seringkali berisi pesan tentang pentingnya moralitas, kebaikan, dan pengendalian diri, mencerminkan ajaran Islam yang menjadi dasar kehidupan masyarakat Minangkabau.
Keunikan Gerakan Tari Indang
Banyak yang mengatakan bahwa gerakan Tari Indang hampir sama dengan gerak Tari Saman dari Tari Indang lebih lambat dari Tari Saman.
Untuk lebih jelasnya lagi, berikut adalah pola gerakan dari Tari Indang yang perlu kamu ketahui.
1. Gerakan Persembahan
Gerakan persembahan dalam Tari Indang adalah bagian pembuka yang melambangkan penghormatan dan rasa syukur.
Gerakan ini diawali dengan posisi duduk bersimpuh, tangan disatukan di depan dada sebagai simbol permohonan izin dan penghormatan kepada penonton serta leluhur.
Kemudian, penari mulai mengayunkan tangan ke kanan dan kiri dengan gerakan lembut dan teratur, hingga menciptakan kesan harmonis dan penuh makna.
Setiap gerakan tangannya memiliki filosofi tersendiri, seperti ketulusan, kebersamaan, dan nilai-nilai keagamaan yang kuat dalam budaya Minangkabau.
Selain itu, gerakan persembahan ini juga mencerminkan sifat rendah hati dan kebersamaan dalam kelompok.
Dengan tempo yang lambat dan ritmis, penari menunjukkan ketenangan serta kekhidmatan dalam setiap ayunan tangan.
Gerakan persembahan ini biasanya akan diiringi dengan lantunan musik khas dan vokal berirama guna menambah kekhusyukan suasana sebelum memasuki bagian utama tarian.
2. Gerakan Inti Nago
Kedua, gerakan Inti Nago yang merupakan bagian utama dalam Tari Indang dan menggambarkan kekuatan serta ketangkasan.
Gerakan Inti Nago sendiri terinspirasi dari pergerakan naga yang lincah, sehingga gerakannya cenderung dinamis dan cepat.
Dalam gerakan ini, penari melakukan tepukan tangan yang ritmis dan energik, seolah-olah menirukan bunyi rebana yang menjadi alat musik utama dalam tari ini.
Selain itu, gerakan tangan yang berayun cepat ke berbagai arah melambangkan kelincahan dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.
Gerakan Inti Nago juga sering dikombinasikan dengan perpindahan posisi tubuh, seperti gerakan maju-mundur dan berputar, menciptakan variasi yang menarik dalam pola tari.
Inti Nago sendiri sebenarnya merepresentasikan semangat dan kebersamaan yang kuat dalam budaya Minangkabau, di mana setiap penari harus menyesuaikan diri dengan ritme dan pola gerakan kelompok.
Keindahan Tari Indang terlihat jelas dalam bagian ini, karena menampilkan ketepatan gerakan yang selaras dengan usic pengiring.
3. Gerakan Penutup
Terakhir, ada gerakan penutup di mana gerakan ini dalam Tari Indang menjadi momen refleksi dan penyampaian pesan moral kepada penonton.
Setelah gerakan dinamis pada bagian Inti Nago, tempo tarian pun akan mulai melambat dengan gerakan tangan yang lebih halus dan terkontrol. Penari kembali ke posisi duduk bersimpuh sebagai tanda bahwa pertunjukan akan segera berakhir.
Salah satu gerakan khas pada bagian penutup adalah menyatukan tangan di depan dada, yang melambangkan penghormatan dan ucapan terima kasih kepada penonton serta sesama penari.
Gerakan penutup juga menegaskan nilai-nilai kesopanan dan keakraban yang menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Minangkabau. Musik pengiring pun semakin melembut, menambah nuansa khidmat dalam penutupan tarian.
Keselarasan gerakan dan ekspresi wajah penari dalam bagian ini menunjukkan bahwa Tari Indang bukan sekadar hiburan, tetapi juga media penyampaian pesan spiritual dan kebudayaan yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Properti Tari Indang
Berbicara soal propert, Tari Indang juga menggunakan properti khusus seperti busana, aksesoris, dan alat musik pengiring. Busana yang dikenakan penari Indang sendiri adalah busana tradisional khas dari Minangkabau atau Melayu.
Di mana penari wanitanya mengenakan busana berupa baju yang sedikit longgar, celana hitam yang juga longgar, hiasan kepala, penutup kepala atau jilbab, dan tidak lupa juga sarung khas Minang.
Sedangkan untuk penari pria, juga mengenakan busana berupa baju yang longgar, celana hitam longgar, hiasan kepala, dan sarung khas dari Minang. Baik penari wanita atau pria akan membawa Indang sebagai aksesoris.
Terakhir, busana untuk tukang Dzikir atau pelantun syair yang akan mengiringi tarian biasanya hanya menggunakan pakaian koko biasa.
Nah, itulah informasi yang bisa Mamikos bagikan terkait sejarah, fungsi, keunikan gerakan hingga property yang digunakan dalam Tari Indang.
Tari Indang menjadi salah satu kekayaan budaya Indonesia yang menggambarkan nilai-nilai religius, kebersamaan, dan keindahan seni.
Salah satu ciri khas dari Tari Indang adalah gerakannya yang dilakukan secara serempak oleh para penari, menciptakan pola yang harmonis dan memukau.
Meskipun dikenal sebagai tarian tradisional, sebenarnya Tari Indang adalah bentuk percampuran dari sastra lisan yang disampaikan dengan gerakan dan ditampilkan secara berkelompok.
Jika kamu ingin mencari informasi seputar informasi menarik dan edukasi lainnya, seperti Tari Tradisional Asli Yogyakarta hingga Tari Tradisional Khas Sulawesi Selatan, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.
FAQ
Tarian indang memiliki makna tentang syiar agama Islam di tanah Minang. Pada awalnya, tarian tradisional ini berfungsi sebagai sebuah sarana pendidikan dan pemberian edukasi kepada masyarakat sekitar mengenai nilai-nilai ajaran Islam.
Tari Yapong merupakan salah satu tarian yang berasal dari Betawi. Kostum Tari Yapong menggunakan kemben atau busana yang tidak memiliki lengan, bisa dikombinasikan dengan kaos manset panjang.
Indang adalah alat kesenian tradisional tepuk yang berasal dari daerah Sumatera Barat.
Nama “Indang” sendiri merujuk pada makna “wadah” atau “tempat,” yang melambangkan kebersamaan dan persatuan. Tarian ini mencerminkan nilai-nilai kolektivitas yang menjadi ciri khas masyarakat Minangkabau, di mana kebersamaan dan gotong royong menjadi landasan kehidupan sosial.
Indang diciptakan oleh Syekh Burhanuddin, tokoh terpandang di masa itu. Tarian ini memadukan lantunan syair dan musik rebana. Dahulu, Indang berkembang di surau-surau untuk mengaji anak-anak. Mereka akan mengikuti tarian sambil belajar agama dan mengaji.
Referensi:
Mengenal Asal, Sejarah, dan Fungsi Tari Indang [Daring]. Tautan: https://kumparan.com/berita-terkini/mengenal-asal-sejarah-dan-fungsi-tari-indang-1zLeyHk7Lx4/full
Tari Indang: Gerakan, Pola Lantai, Properti, Iringan, dan Maknanya [Daring]. Tautan: https://regional.kompas.com/read/2022/10/26/220259878/tari-indang-gerakan-pola-lantai-properti-iringan-dan-maknanya?page=all
Tari Indang: Sejarah, Makna dan Karakteristiknya [Daring]. Tautan: https://www.traveloka.com/id-id/explore/destination/tari-indang-acc/494552
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu: