Pengumuman Daftar Kode Billing IPDN 2020 Login dikdin-daftar.bkn.go.id/login

Pengumuman Daftar Kode Billing IPDN 2020 Login dikdin-daftar.bkn.go.id/login – Sejak 26 Juni 2020 lalu, pendaftaran seleksi penerimaan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) telah ditutup. Setelah pendaftaran, terdapat sejumlah tahap yang harus dilewati oleh peserta sebelum dapat dinyatakan lolos dalam IPDN, yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Khusus bagi peserta seleksi IPDN, BKN menghimbau untuk segera melakukan login ke dikdin-daftar.bkn.go.id/login guna melihat kode billing. Untuk informasi selengkapnya, yuk cek info di bawah ini.

Info Terbaru Terkait Kode Billing IPDN 2020

Terhitung sejak pendaftaran dibuka pada tanggal 8 Juni sampai dengan penutupan pendaftaran, jumlah pelamar yang membuat akun di portal sebanyak 204.823. Adapun total pelamar yang menyelesaikan proses pendaftaran (submit dokumen) mencapai 160.189 orang. IPDN yang dinaungi Kemendagri ini pun berada di urutan pertama dengan jumlah pelamar terbanyak mencapai 57.534 orang.

Apa Itu Kode Billing IPDN?

Kode billing adalah kode yang digunakan untuk pembayaran Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi peserta Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Tahun 2020. Berdasarkan pengumuman yang diberikan di spcp.ipdn.ac.id, diketahui kode billing dapat dilihat melalui akun sekolah kedinasan masing masing peserta di https://dikdin-daftar.bkn.go.id/login. IPDN juga menginformasikan masa berlaku pembayaran kode billing mulai tanggal 8 hingga 16 Juli 2020.

Tata Cara Pembayaran Kode Billing IPDN

Pelaksanaan SPCP IPDN Tahun 2020 tidak dipungut biaya, kecuali pada tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dikenakan biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) SKD sebesar Rp.50.000,00 per orang sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2016 tentang Jenis Dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Badan Kepegawaian Negara. Tata cara pembayaran biaya SKD dapat di bawah ini dengan sesuai kode billing yang dikeluarkan oleh BKN.

Bank BRI

1. Masukkan kartu ATM dan PIN kamu
2. Pilih menu Transaksi Lainnya
3. Pilih menu Pembayaran
4. Pilih menu MPN
5. Masukkan 15 digit kode billing (kode billing yang dimaksud dapat diperoleh setelah dinyatakan lulus verifikasi. Silahkan mengecek status kamu pada menu Helpdesk kemudian pilih cek status)
6. Transfer tagihan yang tertera
7. Foto bukti transfer kamu sebagai bukti pembayaran

Bank BCA

1. Masukkan kartu ATM dan PIN ATM kamu
2. Pilih menu Pembayaran
3. Pilih MPN/Pajak
4. Masukkan 15 digit kode billing (kode billing yang dimaksud dapat diperoleh setelah dinyatakan lulus verifikasi. Silahkan mengecek status kamu pada menu Helpdesk kemudian pilih cek status)
5. Transfer tagihan yang tertera
6. Foto bukti transfer kamu sebagai bukti pembayaran

Bank Mandiri

1. Memasukkan kartu ATM dan PIN ATM kamu
2. Pilih menu Bayar/Beli
3. Pilih Penerimaan Negara
4. Pilih menu Pajak/PNBP/Cukai
5. Masukkan 15 digit kode billing (kode billing yang dimaksud dapat diperoleh setelah dinyatakan lulus verifikasi. Silahkan mengecek status kamu pada menu Helpdesk kemudian pilih cek status)
6. Transfer tagihan yang tertera
7. Foto bukti transfer kamu sebagai bukti pembayaran

Bank BNI

1. Masukkan kartu ATM dan pin ATM kamu
2. Pilih menu pembayaran
3. Pilih Pajak/Penerimaan Negara
4. Pilih menu Pajak/PNBP/Bea dan Cukai
5. Masukkan 15 digit kode billing (kode billing yang dimaksud dapat diperoleh setelah dinyatakan lulus verifikasi. Silahkan mengecek status kamu pada menu Helpdesk kemudian pilih cek status)
6. Transfer tagihan yang tertera dan foto bukti transfer kamu sebagai bukti pembayaran

Sekilas Tentang SKD IPDN

Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) merupakan tahapan selanjutnya yang harus diikuti oleh peserta Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Tahun 2020. SKD sendiri akan diadakan oleh BKN dengan menggunakan sistem computer assisted test (CAT). SKD ini nantinya terbagi lagi menjadi tiga jenis soal, yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
   Bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan dalam mengimplementasikan nilai-nilai 4 (empat) Pilar Kebangsaan Indonesia. Bisa dibilang tes yang satu ini merupakan campuran dari pelajaran PKN, Sejarah dan Geografi negara Indonesia yang dulu dipelajari waktu SMA. Cakupan materinya cukup luas dan tidak mungkin untuk kamu pelajari dalam satu malam. Mengingat materinya akan mencakup soal UUD, pengamalan Pancasila, sejarah kenegaraan mulai dari zaman Belanda hingga wilayah NKRI dan masih banyak lagi lainnya.
2. Tes Intelejensi Umum (TIU)
   Tes untuk meningkatkan Intelegensi dalam analisa numeric, verbal serta berpikir logis dan analitis. Soal-soal yang ada dalam TIU ini tak jauh dari Matematika dasar seperti membaca pola atau deret angka, geometri, dan aljabar sederhana.
3. Tes Karakteristik Pribadi
   Merupakan tes psikologi yang meneliti berbagai aspek, termasuk aspek kognitif dan aspek emosi. Tes Karasteristik Pribadi ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut norma dan moral. Pribadi kita akan dinilai berdasarkan jawaban yang kita pilih. Semakin mendekati baik, maka semakin tinggi pula perolehan poin Tes Karasteristik Pribadi kamu.

Tahapan Seleksi Penerimaan IPDN

Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Tahun 2020 menggunakan sistem gugur. Sehingga, jika kamu tidak mengikuti salah satu saja tahapan tesnya maka akan secara otomatis dinyatakan gugur atau tidak lulus. Adapun berikut tiga tahapan SPCP IPDN 2020:

1. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
   Setelah dinyakan lolos dalam seleksi administrasi, peserta harus mengikuti tahapan selanjutnya yakni Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Nantinya, SKD ini akan dilaksanakan oleh BKN dengan menggunakan sistem (Computer Assesment Test). SKD sendiri adalah seleksi kompetensi dasar yang terdiri dari tiga jenis soal, yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Seperti tes pada umumnya, pengerjaan SKD akan diberikan batas waktu.
2. Tes Kesehatan Tahap I
   Jika kamu dinyatakan lulus dalam SKD, maka kamu bisa melanjutkan ke tahapan seleksi selanjutnya yakni tes kesehatan tahap pertama. Di mana tes kesehatan pertama ini akan dilakukan oleh Kepolisian Daerah. Jika peserta dinyatakan lulus dalam tes kesehatan tahap pertama ini, maka kamu bisa melanjutkan ke tahapan tes terakhir.
3. Pantukhir
   Tes Pantukhir atau pemantauan akhir akan dilakukan di Kampus IPDN meliputi verifikasi faktual dokumen persyaratan administrasi pendaftaran dan tes kesehatan tahap kedua.

Jadwal Lengkap Seleksi Penerimaan IPDN

Uraian Kegiatan	Waktu Pelaksanaan	Keterangan
Pelamar yang memenuhi syarat verifikasi dokumen persyaratan administrasi pendaftaran melakukan pembayaran PNBP Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sesuai kode billing.	8 – 16 Juli 2020	Website https://dikdin.bkn.go.id/
Pelamar yang telah melakukan pembayaran PNBP SKD mencetak kartu ujian melalui akun masing-masing pada website SSCASN BKN.	Juli 2020	Bank yang ditunjuk oleh BKN (Maksimal Pembayaran PNBP SKD 7 (tujuh) hari kerja
Pengumuman Peserta SKD.	(Diumumkan 22 Juli 2020)	Website https://dikdin.bkn.go.id/
Pelaksanaan SKD.	(Diumumkan 22 Juli 2020)	(Diumumkan 22 Juli 2020)
Pengumuman Hasil SKD.	Agustus 2020	Website http://spcp.ipdn.ac.id
Pengumuman Jadwal dan Lokasi Tes Kesehatan Tahap I.	Agustus – September 2020	Kepolisian Daerah
Pengumuman Hasil Tes Kesehatan Tahap I.	Agustus – September 2020	Website http://spcp.ipdn.ac.id
Pantukhir.	Agustus – September 2020	Kepolisian Daerah
Verifikasi Faktual Dokumen Persyaratan Administrasi Pendaftaran
Tes Kesehatan Tahap II
Pengumuman Hasil Tes Kesehatan Tahap II	Agustus – September 2020	Website http://spcp.ipdn.ac.id
Registrasi Penerimaan Calon Praja	Agustus – September 2020	IPDN Kampus Jatinangor

Oke, di atas tadi adalah informasi terbaru terkait pengumuman daftar kode billing IPDN 2020. Jika kamu dinyatakan lulus dalam seleksi administrasi IPDN, segera login kembali di laman dikdin-daftar.bkn.go.id/login untuk melihat kode billing guna mengikuti tahapan SKD. Mamikos infokan kembali bahwa masa berlaku pembayaran kode billing adalah mulai tanggal 8 hingga 16 Juli 2020. Jika kamu masih ingin mencari informasi lainnya terkait IPDN, silahkan kunjungi situs Mamikos dan temukan infonya.