10 Jenis Alat Musik Tradisional Jawa Barat & Penjelasannya + Gambar
10 Jenis Alat Musik Tradisional Jawa Barat & Penjelasannya + Gambar -Indonesia adalah negara yang kaya akan kebudayaan. Dari sabang sampai Merauke, Indonesia memiliki banyak kesenian yang sampai saat ini masih dipertahankan. Salah satu alat kesenian di Indonesia adalah alat musik tradisional.
Keberadaan alat musik tradisional di Indonesia, kini semakin jarang dikenal khususnya oleh anak muda. Tak jarang generasi sekarang tidak mengenal alat musik tradisional daerahnya sendiri. jadi sebagai anak muda, kita harus mengenal dan memahami betul alat musik tradisional daerah.
Jenis Alat Musik Tradisional Jawa Barat
Daftar Isi
Daftar Isi
Salah satu daerah yang kaya akan jenis alat musik tradisional adalah Jawa barat. Salah satu alat musik tradisional Jawa barat bahkan sudah dikenal di seluruh dunia. Angklung adalah salah satu jenis alat musik tradisional asli Jawa barat.
Musik Tradisional Untuk Generasi Milenial
Tak heran jika generasi kini tidak mengetahui apa saja alat musik tradisional. Karena kini keberadaan kesenian ini sudah jarang ditemui. Padahal kesenian harus diwariskan secara turun temurun ke anak cucu kita nantinya.
Agar kita selalu memahami nilai kesenian negara kita, ada baiknya kita kini belajar mengenal alat musik tradisional. Indonesia memiliki banyak jenis alat musik yang bisa kita mainkan, salah satunya alat musik tradisional Jawa barat.
Di beberapa daerah di Jawa barat bahkan sering mengadakan pertunjukan seni menggunakan alat musik tradisional. Dan penontonnya adalah wisatawan luar negeri yang kagum akan kesenian musik di Indonesia.
Berikut ini daftar alat musik tradisional Jawa barat yang harus kamu ketahui:
1. Kecapi
Kecapi merupakan alat musik tradisional yang sering kali digunakan dalam instrument musik. Alat ini berbentuk seperti gitar, sehingga cara memainkannya dipetik. Kecapi juga dibagi menjadi dua jenis yang harus kamu ketahui.
Pertama ada kecapi anak yang sering disebut sebagai kecapi rincik. Alat ini dimainkan dalam iringan musik sebagai jeda nada frekuensi tinggi.
Kedua ada kecapi induk atau kecapi indung. Kecapi ini berukuran lebih besar dan memiliki 18 sampai 20 dawai. Bedanya dengan kecapi anak, kecapi indung ini digunakan untuk memimpin musik dari menentukan tempo sampai memberi intro.
Gitar adalah alat musik asli luar negeri, sedangkan kita di Indonesia memiliki kecapi asli Jawa barat. Nada yang dikeluarkan pun sangat indah jika dilantunkan.
2. Angklung
Salah satu alat musik tradisional Jawa barat ini sudah dikenal hingga mancanegara. Banyak pula wisatawan luar negeri yang datang ke Jawa barat untuk belajar memainkan angklung.
Angklung merupakan alat musik yang dibuat dari bambu. Cara kerja alat musik ini dengan memberi instrument multitonal atau yang kita kenal dengan nada yang ganda. Cara memainkan alat musik ini juga cukup di goyang-goyangkan saja.
Suara angklung ini sangat khas, karena dihasilkan dari benturan bambu dan potongan bagian dalam bambu yang bisa menghasilkan suara bergetar.
UNESCO bahkan sudah mengakui bahwa angklung adalah warisan budaya dunia yang harus dilestarikan. Keberadaan angklung sendiri sudah sangat dikenal di penjuru dunia. jadi kita sebagai generasi muda harus bisa menjaga kelestarian musik tradisional.
3. Calung
Selain angklung, alat musik tradisional Jawa barat lain yang dibuat dari bambu adalah calung. Bedanya dengan angklung, alat musik ini harus dipukul dengan alat khusus agar menghasilkan suara.
Bentuknya mirip dengan angklung, tapi calung berbentuk berbaris. Ruas bambu pada calung jika dipukul akan menghasilkan suara indah khas alat musik bambu.
4. Suling
Sering mendengar musik dangdut dan ada suara suling? Rupanya suling adalah salah satu alat musik tradisional Jawa barat yang keberadaannya pun sudah mendunia.
Suling dibuat dari bambu dan sekarang sudah banyak modifikasi suling menjadi alat musik modern. Oleh karena itu kini kita bisa menemukan suling yang tidak dibuat dari bambu.
Di tanah Sunda dimana suling ini berasal, suling dibuat dari bambu yang memiliki 4 sampai 6 lubang. Lubang-lubang inilah yang mengatur setiap nada. Cara memainkannya pun cukup dengan meniup dan menutup beberapa bagian lubang tersebut.
5. Celembung
Celembung adalah salah satu alat musik tradisional yang keberadaannya kini semakin jarang ditemui. Alat musik ini juga dibuat dari bambu. Bentuknya mirip dengan calung, karena suara yang dihasilkan bersumber dari ruas bambu yang dipukul.
Bedanya dengan calung, celembung harus dipukul dengan tangan dan salah satu tangan lainnya harus mengatur nada suara dari badan celembung. Alat musik ini terbilang cukup berbadan besar.
6. Kendang
Kendang tentu sudah tidak asing lagi di telinga para penikmat musik. Kendang yang biasanya disebut dengan gendang ini sering digunakan untuk mengiringi alunan musik menjadi lebih bersemangat.
Cara memainkan kendang juga sangat mudah yaitu hanya dengan dipukul dan di tepak. Kunci pada sebuah pementasan menggunakan kendang adalah kekuatan dan tempo dalam memukul kendang.
Kendang dibuat dari cempedak, kayu nangka, kayu kelapa dan dilapisi dengan kulit hewan kerbau dan kambing. Sehingga untuk bagian menepuk-nepuk terasa lebih halus dibanding bagian lainnya.
7. Jenglong
Alat musik tradisional Jawa barat ini dibuat dari kayu dan logam besi atau kuningan. Dibentuk dengan disusun dan diikat menggunakan tali. Untuk memainkan alat musik ini dibutuhkan alat pemukul khusus karena bahannya keras.
Jenglong dikenal menjadi salah satu alat musik tradisional yang memberikan kerangka lagu. Selain itu jenglong juga bisa menjadi nada dasar dalam suatu musik.
8. Jentreng
Jentreng merupakan alat musik yang keberadaannya kini sulit ditemui. Jentreng ini memiliki bentuk mirip seperti kecapi. Namun berbeda dengan kecapi, jentreng hanya memiliki 7 senar dan ukurannya lebih kecil dari kecapi.
Sama-sama salah satu alat musik tradisional, cara memainkan jentreng juga dipetik seperti kecapi. Namun suara yang dihasilkan tidak sebesar suara dari kecapi.
9. Rebab
Masyarakat Jawa barat meyakini bahwa rebab sudah ada pada abad 9 masehi. Rebab sendiri merupakan alat musik yang dibawa oleh pedagang timur tengah. Rebab dimainkan dengan cara ditepuk.
Rebab dibuat dari kayu dan memiliki 3 dawai. Dulu rebab dibuat dari tembaga, namun karena berat kini rebab dimodifikasi dibuat dari kayu.
10. Karinding
Selain suling, Jawa barat juga memiliki alat musik tradisional lainnya yang ditiup. Yaitu karinding. Alat musik tradisional Jawa barat ini dibuat dari pelepah pohon bambu atau pohon aren.
Ada yang unik dari alat musik ini, dimana karinding yang dibuat dari bahan dasar bambu hanya khusus dipakai oleh laki-laki. Dan karinding yang dibuat dari pohon aren, khusus dipakai untuk perempuan.
Cara memainkannya juga mudah, cukup ditiup dan tangan lainnya memukul bagian lain untuk menciptakan nada yang indah.
Itulah 10 alat musik tradisional Jawa barat yang harus kamu ketahui. Lestarikan budaya kita agar anak cucu kita masih bisa melihat dan memainkan alat musik tradisional yang sangat beragam bentuknya.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:
Kost Denpasar Bali Harga Murah