✓ Contoh Kerangka Pemikiran Skripsi dan Cara Membuatnya [Lengkap]
Membuat kerangka pemikiran skripsi tidaklah sulit. Hal terpenting untuk menyusunnya adalah memahami konsep serta teori yang hendak digunakan. Baca selengkapnya di sini.
✓ Contoh Kerangka Pemikiran Skripsi Dan Cara Membuatnya [Lengkap] – Kamu mahasiswa semester 7 atau 8 atau lebih? Pasti kamu sedang mengerjakan skripsi, ya saat ini?
Kalau kamu sedang bingung tentang cara membuat kerangka pemikiran, kamu tidak salah alamat datang ke sini.
Mamikos ingin menjelaskan tentang contoh dan cara membuat kerangka pemikiran dengan mudah di bawah ini. Yuk, simak sampai akhir!
Cara Membuat Kerangka Pemikiran Skripsi
Daftar Isi [hide]

Skripsi itu apa, sih? Secara umum, skripsi adalah istilah yang digunakan untuk menyebut karya tulis ilmiah berupa hasil penelitian mahasiswa sarjana S1.
Skripsi membahas tentang permasalahan atau fenomena yang berhubungan dengan bidang ilmu tertentu.
Skripsi digunakan sebagai penilaian bahwa seorang mahasiswa memiliki kemampuan untuk menyusun dan menulis karya ilmia.
Selain itu, mahasiswa juga dipercaya telah mampu memahami, menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya.
Lalu apa itu kerangka pemikiran skripsi? Kerangka pemikiran adalah adalah bagian dari skripsi yang menggambarkan pola pikir peneliti dengan menggabungkan teori atau konsep dengan fenomena yang ingin diteliti.
Kerangka pemikiran menggambarkan urutan penyelesaian masalah atau cara-cara menemukan jawaban penelitian.
Sampai sini kamu masih bingung, ya? Langsung saja kita bahas lebih dalam berikut ini. Simak terus, ya.

Advertisement
Pengertian Kerangka Pemikiran Menurut Para Ahli
Menurut Purnomo, dkk (1998), kerangka pemikiran menjelaskan gejala yang menjadi objek permasalahan yang dibahas serta disusun berdasarkan tinjauan pustaka dan hasil penelitian yang relevan.
Kerangka pemikiran merupakan argumentasi peneliti dalam merumuskan suatu hipotesis.
Menurut Widayat dan Amirullah (2002), kerangka pemikiran merupakan model konseptual tentang hubungan antara teori dengan berbagai faktor yang diidentifikasi sebagai masalah yang penting.
Kerangka berpikir berguna membangun suatu hipotesis sehingga dapat disebut sebagai dasar penyusun hipotesis.
Menurut Sugiyono (2009), langkah dalam penyusunan kerangka berpikir terdiri atas:
- Menetapkan variabel yang diteliti
- Membaca buku dan hasil penelitian
- Mendeskripsikan teori dan hasil penelitian
- Analisis kritis terhadap teori dan hasil penelitian
- Analisis komparatif terhadap teori dan hasil penelitian
- Sintesa kesimpulan
- Membuat kerangka berpikir
- Membuat hipotesis
Secara umum, kerangka pemikiran skripsi adalah alur logika berpikir yang menghubungkan antara teori atau konsep dengan berbagai variabel penelitian yang diidentifikasi sebagai masalah yang penting.
Kerangka pemikiran berguna untuk membentuk hipotesis atau kesimpulan sementara penelitian.