Bacaan Allahu Akbar Kabira Walhamdu Lillahi Katsira Wa Subhanallahi Bukratan Wa Ashila Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Ini dia bacaan Allahu Akbar Kabira Walhamdu Lillahi Katsira Wa Subhanallahi Bukratan Wa Ashila tulisan arab, latin, dan artinya yang perlu kamu ketahui.

07 April 2024 Fajar Laksana

Bacaan Allahu Akbar Kabira Walhamdu Lillahi Katsira Wa Subhanallahi Bukratan Wa Ashila Tulisan Arab, Latin, dan Artinya – Takbir berkumandang di seluruh penjuru dunia ketika idul fitri tiba.

Ada yang mengumandangkan takbir di masjid, mushola, hingga di jalanan ramai. Mereka menyambut riuh idul fitri dengan gegap gempita. Tapi, apakah kamu sudah tahu bacaan lengkap takbir untuk Idul Fitri yang berisi Allahu Akbar Kabira Walhamdu Lillahi Katsira Wa Subhanallahi Bukratan Wa Ashila?

Kalau belum, simak bacaan Allahu Akbar Kabira Walhamdu Lillahi Katsira Wa Subhanallahi Bukratan Wa Ashila tulisan arab, latin, dan artinya.

Perayaan Takbir Idul Fitri di Indonesia

Bacaan Allahu Akbar Kabira Walhamdu Lillahi Katsira Wa Subhanallahi Bukratan Wa Ashila Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
Canva/@sofirinajas-images

Perayaan Takbir Idul Fitri di Indonesia adalah momen yang penuh dengan kegembiraan dan kebersamaan bagi umat Muslim. 

Takbir merupakan seruan untuk mengucapkan kalimat-kalimat pujian kepada Allah SWT yang diucapkan secara massal oleh umat Muslim pada malam Idul Fitri. 

Tradisi ini dimulai sejak malam menjelang Idul Fitri dan berlanjut hingga pagi hari.

Di Indonesia, perayaan Takbir Idul Fitri dimulai setelah shalat Maghrib pada malam terakhir bulan Ramadhan. 

Umat Muslim berkumpul di masjid-masjid, lapangan, atau di depan rumah untuk bersama-sama mengucapkan takbir dengan penuh kekhusyukan dan kegembiraan. 

Suara takbir yang berkumandang dari berbagai penjuru memberi nuansa religius yang kental dan membangkitkan semangat kebersamaan.

Takbir Idul Fitri di Indonesia juga menjadi ajang untuk saling berkunjung dan bertemu antara keluarga, kerabat, dan tetangga. 

Setelah shalat tarawih dan witir di malam terakhir Ramadhan, masyarakat umumnya akan melakukan ziarah kubur untuk mendoakan orang-orang yang telah meninggal, sebelum melanjutkan perayaan takbir di masjid atau di rumah.

Selain itu, tradisi takbiran juga diwarnai dengan berbagai hiasan lampu dan kembang api yang menghiasi langit kota-kota besar di Indonesia. 

Lampu-lampu warna-warni dan kembang api menambah semarak suasana perayaan, menciptakan pemandangan yang memukau bagi semua yang menyaksikannya.

Perayaan Takbir Idul Fitri di Indonesia tidak hanya merupakan ekspresi syukur atas berakhirnya bulan suci Ramadhan, tetapi juga merupakan wujud kebersamaan, solidaritas, dan kesatuan umat Muslim dalam merayakan hari kemenangan. 

Tradisi ini menjadi salah satu simbol keberagaman budaya di Indonesia yang memperkaya dan memperkuat rasa persaudaraan di antara sesama umat Muslim.

Close