Bacaan Bilal Shalat Tarawih 23 Rakaat NU Tulisan Arab, Latin, dan Artinya Lengkap

Saat mengerjakan sholat tarawih 23 rakaat akan ada seorang bilal yang akan melantunkan bacaan. Lantunan bacaan bilal berisi shalawat. Begini bacaan seorang bilal!

22 Januari 2025 Asrul A

Bacaan Bilal Shalat Tarawih 23 Rakaat NU Tulisan Arab, Latin, dan Artinya Lengkap โ€“ Bacaan bilal biasanya dibacakan saat mengerjakan sholat tarawih dan witir dengan jumlah 23 disetiap malam bulan Ramadhan. Bacaan bilal berguna untuk mengingatkan imam dan makmum akan jumlah rakaat yang telah dikerjakan.

Di sela-sela sholat tarawih seorang bilal akan mengucapkan bacaan yang serentak akan dijawab oleh jamaah sholat. Bacaan ini berisi lantunan-lantunan shalawat untuk Nabi Muhammad SAW.

Lalu, apa saja yang dibaca seorang bilal? Untuk mengetahui bacaan bilal sebaiknya simak selengkapnya dalam ulasan berikut.๐Ÿ“–๐Ÿ˜Šโœจ

Bacaan Ini yang Diucapkan Seorang Bilal Saat Sholat Tarawih 23 Rakaat

Bacaan Bilal shalat Tarawih 23 Rakaat NU tulisan arab, latin, dan artinya lengkap
mualliminenamtahun.net

Sholat tarawih adalah salah satu amalan yang dikerjakan pada bulan Ramadhan setiap harinya. Sholat sunnah ini dikerjakan selepas sholat isya dan sebelum memasuki waktu sholat subuh.

Karena hanya ditemui saat bulan Ramadhan, setiap umat muslim akan sangat antusias melaksanakan sholat tarawih di setiap masjid untuk menunaikan ibadah satu ini.

Adapun jumlah rakaat pada sholat tarawih sebenarnya bisa dikerjakan berapapun, sebab tidak ada batasan jumlah rakaat sholat tarawih.

Namun, umumnya sebagian umat muslim di Indonesia mengerjakan sholat tarawih dengan jumlah 23 rakaat, yaitu 20 rakaat sholat tarawih dan dilanjutkan dengan sholat witir sejumlah 3 rakaat. 

Sholat tarawih dengan 20 rakaat dikerjakan dengan 2 rakaat ditutup dengan satu salam, kemudian dilanjutkan 2 rakaat lagi sampai selesai.

Dengan demikian, tata cara sholat tarawih 23 rakaat beserta witir adalah 2-2-2-2-2-2-2-2-2-2-2-1.

Karena jumlah rakaatnya yang banyak, biasanya seseorang akan mengucapkan shalawat dan pujian kepada Nabi Muhammad serta mendoakan empat khalifah pengganti Rasulullah dan berfungsi sebagai pengingat untuk imam dan makmum terkait jumlah rakaat yang telah dikerjakan.

Seseorang yang mengomandoi sholawat inilah yang disebut dengan Bilal.

Fungsi Bacaan Bilal dalam Sholat Tarawih

Dalam sejarahnya, sholat tarawih 20 rakaat pertama kali dilakukan pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab.

Dalam Buku Saku Sukses Ibadah Ramadhan oleh Maโ€™ruf Khozin, salah satu tabiโ€™in, Yazid bin Rauman mengisahkan bahwa umat Islam pada masa Umar ketika beribadah sepanjang malam bulan Ramadhan mengerjakan sholat malam dengan jumlah 23 rakaat.

Biasanya masjid yang mengerjakan sholat 23 rakaat ada seorang bilal yang akan mengucapkan bacaan tertentu yang disambut dengan jawaban dari jamaah sholat tarawih.

Dikutip dari islam.nu.or.id bilal ini memiliki setidaknya 3 fungsi yaitu:

Pertama yaitu sebagai doa kepada Nabi Muhammad dan khulafaur rasyidin yaitu kepada Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq (setelah mengerjakan rakaat yang keempat), Khalifa Umar bin Khattab (setelah mengerjakan rakaat yang kedelapan), Khalifah Utsman bin Affan (setelah mengerjakan rakaat ke-12), dan Khalifah Ali bin Abi Thalib (setelah mengerjakan rakaat yang ke-16).

Kemudian adapaun fungsi yang kedua, shalawat dan taradhdhi ini dapat digunakan oleh imam dan makmum sholat tarawih 20 rakaat agar beristirahat sejenak, sebelum mengambil jeda dan melanjutkan sholat tarawih ke rakaat selanjutnya.

Terakhir yaitu, dengan adanya bacaan bilal dan jawaban dari jamaah ini, makmum dan imam akan mengetahui sudah sampai mana rakaat sholat tanpa perlu lagi menghitung.

Misalnya, apabia sudah mengucapkan doa untuk Abu Bakar Ash-shiddiq maka berarti sudah rakaat keempat, bila sudah mengucapkan doa untuk Umar bin Khattab maka sudah sampai rakaat kedelapan, dan begitupun seterusnya, hingga mencapai bacaan Ali bin Abi Thalib yang menandakan sholat tarawih tersisa 4 rakaat lagi.

Close