Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri Tulisan Arab, Latin, dan Artinya – Membayarkan zakat merupakan salah satu rukun islam yang seharusnya dipenuhi oleh umat muslim.

Zakat menjadi bagian yang bisa membantu umat muslim agar dapat menyempurnakan ibadah yang dilakukan. Salah satunya yaitu dengan zakat fitrah yang tentunya sudah tidak lagi asing untuk kamu ketahui.

Memenuhi pembayaran zakat satu ini perlu untuk kamu mengetahui bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri tulisan arab, latin yang lengkap.

Apa Itu Zakat Fitrah

unsplash.com/@bamin

Sebelum lebih jauh membahas mengeai bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri tulisan arab, latin, penting untuk memahami apa itu jenis zakat yang satu ini.

Zakat fitrah atau disebut juga sebagai zakat al-fitr merupakan salah satu dari jenis zakat yang wajib untuk kamu bayarkan. Baik perempuan maupun laki-laki muslim harus membayarkannya.

Pembayaran zakat fitrah sendiri biasanya dilakukan saat bulan ramadhan sebagai bentuk sambutan akan datangnya idul fitri.

Pada prinsipnya, zakat fitrah sendiri juga wajib untuk dibayarkan sebelum kamu menjalankan shalat idul fitri.

Hal tersebut pula yang menjadikan zakat fitrah berbeda dengan jenis zakat yang lainnya.

Setiap umat muslim memiliki kewajiban untuk membayarkan zakat fitrah untuk mensucikan kembali harta serta diri sendiri. Apalagi setelah kamu selama satu bulan menjalankan ibadah puasa selama satu bulan lamanya.

Di sisi lain, zakat fitrah ini digunakan untuk membentuk rasa peduli yang dimiliki oleh manusia kepada orang yang kurang mampu.

Dari sini, manusia memiliki rasa untuk bisa berbagi kebahagiaan yang dimiliki dengan orang lain.

Kebahagiaan yang didapatkan sambil menyambut datangnya kemenangan yang hadir di hari raya idul fitri.

Semua orang berhak untuk bisa merayakan dan merasa kebahagiaan tersebut tanpa melihat kondisi dan latar belakangnya.

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

Berikut merupakan bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri tulisan arab, latin yaitu:

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ نَفْسِي فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an nafsii fardhan lillaahi ta’aalaa.”

Artinya:
“Aku berniat mengeluarkan zakat fitrah dari diri saya, fardhu karena Allah Ta’ala.”

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

Tidak hanya bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri tulisan arab, latin, tetapi kamu juga bisa membacakan untuk anggota keluarga.

Berikut ini merupakan bacaan niat zakat fitrah untuk keluarga maupun diri sendiri yaitu:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala.”

Artinya:
“Aku berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Ta’ala.”

Syarat Membayarkan Zakat Fitrah

Setelah mengetahui bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri tulisan arab, latin, penting pula untuk kamu tahu syaratnya apa saja.

Syarat ini yang wajib untuk dipenuhi oleh umat muslim saat akan membayarkan zakat. Orang yang membayarkan atau memberikan zakat ini disebut sebagai muzakki.

Penting untuk mengetahui dan syarat ini dan diamalkan sehingga nantinya zakat yang diberikan bisa sah. Selain itu, manfaat yang diberikan oleh zakat tersebut dapat dirasakan secara langsung oleh para penerimanya.

Terdapat dua jenis syarat membayarkan zakat fitrah yaitu syarat wajib dan syarat tidak wajib.

A. Syarat Wajib

Berikut ini merupakan syarat wajib yang perlu dipenuhi dalam membayarkan zakat fitrah diantaranya:

  1. Muzakki merupakan seorang yang beragama islam dan sudah merdeka
  2. Menemui dua waktu yaitu antara bulan ramadhan dan syawal meskipun hanya sesaat
  3. Memiliki harta yang melebihi dari kebutuhan yang perlu dipenuhi sehari-hari untuk dirinya dan orang yang menjadi tanggungannya saat hari raya serta malamnya

B. Syarat Tidak Wajib

Berikut ini syarat tidak wajib yang ada dalam pembayaran zakat fitrah diantaranya:

  1. Orang yang meninggal sebelum terbenamnya matahari saat akhir ramadhan
  2. Anak yang lahirnya setelah terbenam matahari saat akhir ramadhan
  3. Orang yang baru saja memeluk agama islam setelah matahari terbenam saat akhir ramadhan
  4. Tanggungan dari istri yang baru saja dinikahi setelah matahari terbenam saat akhir ramadhan

Besarnya Pembayaran Zakat Fitrah

Sebelum kamu membayarkan zakat fitrah tersebut, perlu untuk mengetahui berapa besarnya zakat yang harus dibayarkan.

Besarannya dari zakat fitrah per orang sendiri biasanya yaitu beras maupun makanan pokok dengan berat 2,5 kg atau 3,5 liter.

Apabila ingin membayarkan zakat fitrah dalam bentuk uang, maka biasanya besarannya yaitu menyesuaikan dengan harga dari beras atau makanan pokok yang dikonsumsi.

Harga tersebut biasanya menyesuaikan untuk tiap daerahnya sehingga bisa berbeda-beda. Untuk per harinya, konsumsi dari makanan pokok tersebut berkisar pada angka Rp 45 ribu untuk per jiwanya.

Waktu Tepat untuk Membayarkan Zakat Fitrah

Tidak hanya dengan memenuhi syarat dari membayarkan zakat fitrah, tetapi ada ketentuan waktu pembayarannya tersendiri.

Hal ini tidak kalah pentingnya dari mengetahui bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri tulisan arab, latin.

Pada dasarnya, membayarkan zakat fitrah wajib untuk dilakukan sebelum kamu menjalankan ibadah sholat idul fitri.

Oleh karena itu, biasanya informasi mengenai pembayaran zakat fitrah sendiri diberikan beberapa hari sebelum idul fitri datang.

Namun, kamu bisa untuk membayarkan zakat fitrah ini pada saat tertentu sesuai dengan ketentuan yang ada.

Berikut ini merupakan penjelasan dari lima ketentuan waktu yang bisa untuk dijadikan sebagai patokan saat membayarkan zakat fitrah.

1. Waktu Harus

Waktu untuk membayarkan zakat fitrah yang pertama yaitu ada waktu harus. Ketentuan yang berlaku dalam waktu ini menjadi anjuran agar kamu tidak terlewat atau lupa dalam membayarkan zakat fitrah tersebut.

Waktu harus ini sendiri mulai dari awal bulan ramadhan hingga akhir dari bulan ramadhan tersebut.

2. Waktu Wajib

Waktu membayarkan zakat fitrah yang kedua yaitu ada waktu wajib. Pada waktu ini, wajib untuk kamu agar bisa segera membayarkan zakat fitrah.

Terutama setelah matahari terbenam saat hari terakhir dari bulan ramadhan.

3. Waktu Afdhal

Waktu membayarkan zakat fitrah yang ketiga yaitu ada waktu afdhal. Pada waktu ni, penting untuk kamu membayarkan zakat fitrah setelah selesai menjalankan shalat shubuh.

Lebih tepatnya shalat shubuh tersebut kamu jalani saat hari akhir dari bulan ramadhan hingga sebelum kamu menunaikan sholat idul fitri.

4. Waktu Makruh

Waktu untuk membayarkan zakat fitrah yang keempat yaitu ada waktu makruh.

Arti dari waktu ini yaitu hukumnya apabila kamu membayarkan zakat tersebut setelah menjalankan sholat idul fitri. Sebelum terbenamnya matahari.

5. Waktu Haram

Waktu membayarkan zakat fitrah yang terakhir yaitu ada waktu haram.

Membayarkan zakat fitrah menjadi haram apabila kamu membayarkannya setelah terbenamnya matahari saat hari raya idul fitri.

Penutup

Nah, itu tadi merupakan bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri tulisan arab, latin serta lengkap pula dengan artinya.

Termasuk juga informasi mengenai syarat, besarnya, dan waktu yang tepat untuk membayarkan zakat fitrah tersebut.

Tidak hanya dengan membayarkan zakat fitrah, tetapi ada banyak hal yang bisa kamu lakukan menjelang lebaran idul fitri.

Kamu dapat mencari tahu terkait dengan kewajiban lainnya sebagai umat muslim hanya di situs blog Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah