Belajar Jaringan Kolenkim Beserta Fungsi, Ciri-ciri, dan Gambarnya

Jaringan penyokong fungsinya sangat penting bagi tumbuhan, yaitu sebagai penopang tubuh berupa jaringan kolenkim dan sklerenkim. Berikut penjelasannya.

19 September 2022 Fajar Laksana

Ciri-ciri sel yang masuk dalam jaringan penyokong adalah:

  1. Bisa terdiri atas sel hidup maupun mati, tergantung dari jaringan mana tempat dia berada.
  2. Bentuknya dapat berbeda-beda sesuai dengan tanamannya, bisa berbentuk bulat, memanjang, ataupun berbagai bentuk lainnya.

Pengertian dan Fungsi Jaringan Kolenkim

Kolenkim merupakan salah satu dari sistem penyokong yang dapat ditemukan pada setiap tanaman terutama tanaman hijau. Di dalamnya terdapat sel-sel hidup dengan bentuk memanjang. 

Dilansir dari Biology LibreTexts sel kolenkim memiliki dinding tebal, terutama di bagian sudutnya. Biasanya penebalan dan pembentukan selulosa dan pectin yang tidak teratur. 

Ketika penebalan sel terjadi, maka jaringan kolenkim mendapatkan kekuatan untuk menyokong tubuh tumbuhan atau organ sehingga bisa bertumbuh memanjang atau meninggi.

Arah pertumbuhannya akan tergantung dari jenis tumbuhan masing-masing.

Apabila tanaman berupa pohon, maka akan tumbuh ke atas. Poin pentingnya adalah kolenkim akan memanjang dan terus berkembang selama masa pertumbuhan tanaman.

Jenis sel kolenkim tidak mengandung lignin atau zat kayu yang keras. Dinding selnya tidak terlalu tebal, tapi plastis.

Sesuai dengan fungsinya sebagai penyokong masa-masa pertumbuhan tanaman.

Jaringan kolenkim biasanya ditemukan pada tangkai daun, karena bagian ini akan terus bertumbuh dengan sifat yang elastis.

Selain pada daun, juga ditemukan pada akar muda dan batang muda. Sel kolenkim akan menyokong pertumbuhan tanaman dengan fleksibel.

Ketika organ mengalami perhentian pertumbuhan, maka kolenkim sudah meninggal organ tersebut dan fokus pada organ lainnya yang sedang bertumbuh.

Sementara setelah sel-sel kolenkim mati akan menjadi jaringan baru yaitu sklerenkim.

Ciri-ciri dan Jenis Jaringan Kolenkim

Sistem penyokong pada organed tidak hanya satu, tapi menggabungkan dua sistem yang saling bekerja sama.

Sistem pertama yaitu kolenkim memiliki ciri khas yang membedakannya dan sklerenkim, yaitu:

  1. Terdiri atas sel-sel hidup.
  2. Jaringan ini terdapat pada organ tumbuhan, terutama pada golongan dikotil. Letaknya pada organ yang masih akan mengalami perkembangan dan pertumbuhan, yaitu daun, batang, dan bunga. Juga pada akar muda di dalam tanah.
  3. Jaringan kolenkim memiliki ukuran dan bentuk sel beragam dengan bentuk paling umum adalah segienam.
  4. Penebalan dinding sel tidak teratur.
  5. Isi sel dapat mengandung kloroplas dan tannin.
  6. Dinding sel akan mengalami penebalan oleh selulosa dan pektin. Dengan penebalan tidak merata, biasanya terjadi pada bagian sudut-sudut sel.
  7. Merupakan jaringan pertama hasil dari diferensiasi parenkim.
  8. Penebalan oleh pektin dan selulosa berefek pada peningkatan kekuatan jaringan atau organ sehingga menjadi sistem penyokong. Efek lainnya adalah memberikan kelenturan sehingga tidak mudah patah saat terkena embusan angin.
Close