Belajar Jaringan Kolenkim Beserta Fungsi, Ciri-ciri, dan Gambarnya

Jaringan penyokong fungsinya sangat penting bagi tumbuhan, yaitu sebagai penopang tubuh berupa jaringan kolenkim dan sklerenkim. Berikut penjelasannya.

19 September 2022 Fajar Laksana

Adapun jenis-jenis Jaringan kolenkim dapat dibedakan menjadi 4, di antaranya adalah sebagai berikut ini:

1. Angular

Yaitu penebalan pada bagian-bagian sudut dan memanjang mengikuti sumbu sel. Misalnya pada tangkai daun Solanum tuberosum.

2. Lamellar

Penebalan terjadi pada dinding sel yang tangensial (sejajar dengan permukaan organ), menghasilkan irisan melintang seperti papan berderet. Misalnya pada korteks batang Sambucus Javanica.

3. Lacular

Terdapat pada kolemkim yang punya ruang antar sel, seperti pada daun saliva, malva, dan althea.

4. Annular

Merupakan sek kolenkim yang dinding selnya menebal merata. Tipe ini cukup jarang ditemukan, hanya terdapat pada beberapa tumbuhan merambat juga wortel.

Pengertian dan Fungsi Jaringan Sklerenkim

Sedangkan sklerenkim merupakan penguat dengan dinding sekunder yang tebal. Selain itu, sklerenkim memiliki zat lignin untuk memperkuat dindingnya.

Sistem penguat ini hanya bisa ditemukan pada organ-organ yang tidak lagi mengalami masa pertumbuhan.

Berbeda dengan jaringan kolenkim, sklerenkim tersusun dari sel-sel yang dindingnya mengalami penebalan sekunder dari bahan lignin.

Keberadaannya akan membantu tanaman maupun pohon bertahan dari tekanan juga peregangan.

Biasanya, sklerenkim hanya bisa didapatkan tumbuhan ketika telah memasuki usia matang.

Terutama ketika batang maupun organ yang berhenti bertumbuh memerlukan pertahanan dari berbagai pengaruh luar sehingga bentuknya tidak mengalami perubahan.

Sklerenkim memiliki dua tipe jaringan, yaitu serat dan sklereid (sel batu). Sklereid merupakan dinding sel yang sudah terlignifikasi dan sangat tebal.

Kamu bisa menemukannya pada kulit kenari, tempurung kelapa, keduanya memiliki struktur keras dan kuat.

Selain itu, kamu juga bisa menemukannya pada buah pir, yaitu struktur daging buah yang seperti pasir ketika dikunyah. Sedangkan serat memiliki bentuk berupa serabut memanjang.

Tidak seperti jaringan kolenkim yang punya bentuk elastis juga fleksibel, Sklerenkim punya karakter solid sehingga tidak mudah digoyahkan.

Karena fungsinya memang untuk memastikan bentuk tumbuhan sesuai dengan seharusnya.

Mengenal Ciri-ciri Jaringan Sklerenkim

Ada 5 ciri utama dari sklerenkim yang membuatnya memiliki perbedaan dengan kolenkim.

Terutama dari pembentuk serta sel penyusunnya. Berikut beberapa ciri sklerenkim:

  1. Terdiri atas sel-sel yang sudah mati.
  2. Sel-sel penyusunnya tidak seperti jaringan kolenkim yang tipis, tapi memiliki dinding tebal dari bahan lignid. Sifatnya kaku dan keras sehingga sulit untuk mengalami perubahan bentuk, kecuali mendapatkan tekanan besar dari lingkungan luar.
  3. Sel-selnya tidak memiliki protoplasma.
  4. Penebalan dinding sel terjadi merata pada seluruh bagian dinding tanpa kecuali.
Close