Cara Agar Kamu Mencapai Work Life Balance, Keseimbangan Kerja dan Kehidupan

Posted in: Tips Kerja Worker
Tagged: gaya hidup tips

Cara agar kamu mencapai work life balance, keseimbangan kerja dan
kehidupan – Tantangan untuk mencapai
keseimbangan hidup bukanlah hal yang mudah. Perbedaan pekerjaan dan aktivitas seseorang
turut berpengaruh pada manajemen waktunya. Jika manajemen tersebut buruk,
keseimbangan dalam hidup tidak akan tercapai.

Cara Mencapai Keseimbangan Hidup

pixabay.com

Keseimbangan hidup ditentukan oleh cara seseorang menghadapi aktivitas dalam hidupnya, sehingga tidak mengganggu waktu pribadi dan waktu keluarga. Untuk mencapai keseimbangan hidup, menjaga diri hanya dengan memilih makanan sehat dan tidur tepat waktu saja belum cukup. Ada faktor lain yang juga perlu diperhatikan, seperti perbedaan jenis pekerjaan, misalnya lokasi kerja yang mobile, lokasi kerja di rumah, dan bekerja hanya ketika ada project.

Setiap orang memiliki kesibukan dan aktivitasnya masing-masing. Selain harus menjaga diri, ada orang yang juga harus menjaga keluarga. Bahkan, kesibukan merawat hewan peliharaan pun turut dilakukan. Tidak berhenti sampai di situ. Segudang aktivitas tambahan setelah kuliah atau bekerja seperti meeting, menghadiri pertemuan keluarga, berolahraga, hingga waktu yang tidak terduga saat sakit juga perlu diperhatikan.

Setiap orang memang memiliki 24 jam waktu dalam hidup. Namun, menyeimbangkan hidup antara pekerjaan atau studi dan waktu untuk diri sendiri sangat perlu dilakukan. Lalu, bagaimana cara mencapai keseimbangan hidup?

1.Berhenti Bersikap Perfeksionis

pixabay.com

Bagi sebagian orang, memiliki kehidupan yang sempurna merupakan tujuan
utama. Namun, kamu perlu ingat bahwa tidak ada yang sempurna. Ketika karier
yang kamu miliki jauh lebih hebat dibandingkan orang lain, ada jadwal tidur dan
waktu untuk keluarga yang dikorbankan. Tidak semua hal bisa kamu jalani dengan
sempurna. Oleh karena itu, tanamkan pada diri sendiri bahwa membuat kesalahan dalam
hidup adalah hal yang wajar.

Melalui kesalahan yang telah dibuat, baik saat bekerja, berinteraksi dengan
keluarga, atau saat salah mengambil keputusan hidup, kamu bisa belajar menjadi
lebih baik. Kesalahan tersebut menjadi pelajaran penting bahwa kamu tidak boleh
mengulangnya kembali. Selain itu, kamu juga perlu mengevaluasi kembali harapan-harapan
atau ekspektasimu terhadap sesuatu.

2.Mencegah Akses 24/7 Pada Orang Lain

pixabay.com

Pernahkah kamu merasa sungkan menjawab telepon atasan, padahal saat itu
sudah jam 12 malam? Jika kamu mengabaikan waktu pribadi dan memilih untuk tetap
menjawab panggilan kerja padahal sudah berada di rumah, ada hal yang perlu kamu
perbaiki. Kamu membutuhkan waktu pribadi tanpa harus memikirkan pekerjaan atau
bahkan atasan sekalipun.

Jika kamu sudah berada di rumah atau di kost, artinya seluruh waktu yang
kamu miliki adalah untuk dirimu. Buatlah batasan terhadap interaksi yang
diberikan orang lain. Misalnya dengan membuat aturan bahwa kamu akan merespon orang
lain pada jam tertentu saja. Di luar jam tersebut, kamu bisa merespons dengan
lambat atau bahkan tidak merespons sama sekali.

Selama waktu tanpa interaksi dengan orang lain tersebut, manfaatkan untuk mengeksplorasi
banyak hal. Kamu bisa membaca buku, menonton televisi atau film favoritmu,
mengikuti kompetisi, atau beristirahat dari segala aktivitas yang menguras
energi.

3. Tidak Memberikan Reaksi Terlalu Cepat

pixabay.com

Agar hidup seimbang, mulai saat ini hindari merespons segala hal dalam hidup
secepat mungkin, seperti notifikasi email atau pesan di ponsel. Bahkan, kamu tidak
perlu terburu-buru membalasnya, apalagi jika email tersebut dikirim di luar hari
kerja. Buatlah prioritas terkait hal-hal yang perlu kamu kerjakan esok hari. Hal
ini sangat penting agar kamu tidak mudah terdistraksi atau terganggu dengan aktivitas
yang sifatnya mendadak.

Semakin sering kamu merespons sesuatu yang tidak ada dalam daftar agenda
atau kegiatanmu, akan semakin sedikit pula pekerjaan wajib yang seharusnya
sudah kamu selesaikan. Padahal, seharusnya kamu memberikan prioritas pada hal
pokok yang menjadi pekerjaan atau tugasmu saat itu. Manfaatkan waktu seefektif
dan seefisien mungkin agar kamu memiliki banyak waktu luang untuk mengerjakan
tugas lainnya. Jadi, pada hari itu kamu akan tetap memiliki waktu untuk diri
sendiri.

4. Menjadwalkan Waktu Khusus untuk Media Sosial

pixabay.com

Banyak pekerjaan kantor terbengkalai karena seseorang tidak pandai membagi
waktu. Mereka cenderung menjadikan media sosial pelarian ketika merasa bosan. Padahal,
pekerjaan belum selesai dan masih ada hal penting yang menunggu untuk dikerjakan.
Solusi masalah ini adalah membatasi penggunaan media sosial. Ketika kamu sedang
bekerja, jauhkan ponsel atau matikan notifikasi media sosial.

Hindari melarikan diri dari pekerjaan yang membuat stress dengan bermain media sosial karena hanya akan semakin membuang waktumu. Sebaliknya, kamu bisa fokus mencari cara penyelesaian pekerjaan tersebut agar bisa segera beralih ke tugas lainnya. Daripada waktumu terbuang untuk berselancar di media sosial dan mendapatkan kesenangan semu, lebih baik kamu berusaha menyelesaikan pekerjaan terlebih dahulu. Bagaimana pun juga, nantinya tetap kamu yang harus menyelesaikan pekerjaan tersebut.

5. Pulang Kerja Tepat Waktu

pixabay.com

Jam pulang kerja adalah waktu yang ditunggu-tunggu para karyawan. Namun,
tidak semua karyawan akan langsung pulang setelah waktu kerja selesai. Banyak yang
menggunakan waktu tersebut untuk mengobrol hal-hal yang kurang penting. Ada pula
yang justru menggunakannya untuk menyelesaikan pekerjaan esok hari. Jika jam
kerja tersebut tidak dihitung lembur, kamu bisa segera pulang.

Tunda pekerjaan yang masih bisa dikerjakan keesokan harinya. Asalkan kamu
sudah berusaha bekerja di kantor secara maksimal, atasan pasti bisa memahami alasanmu
pulang tepat waktu. Selain itu, kau tidak perlu sungkan apabila harus meninggalkan
ruangan kantor terlebih dahulu. Mintalah izin dengan baik pada pimpinan di
ruangan setelah memastikan bahwa kamu sudah menyelesaikan semua pekerjaan.

6. Makan Tepat Waktu

pixabay.com

Aktivitas kerja yang menguras energi jangan sampai menjadi alasanmu untuk menunda waktu makan. Usahakan membuat pengingat jam makan jika kamu banyak bekerja di luar ruangan dan seringkali lupa. Ketika jam makan tiba, tinggalkan sejenak pekerjaan tersebut dan makanlah dengan baik.

Perhatikan pula makanan yang kamu konsumsi. Makan tepat waktu serta mengonsumsi makanan sehat akan membuat tubuhmu tetap fit. Jika memungkinkan, bawalah bekal sendiri dan konsumsi buah-buahan saat jeda bekerja. Meskipun kesibukanmu sangat padat dan kamu harus segera menyelesaikan pekerjaan, bukan berarti kamu bisa mengonsumsi junk food setiap hari.

7. Tidak Malu Meminta Bantuan

pixabay.com

Sebagai manusia biasa, kendala yang tidak dapat kamu hadapi sendiri ketika
bekerja bisa menjadi alasanmu untuk meminta bantuan. Jangan sampai kamu menghabiskan
terlalu banyak energi dan waktu untuk pekerjaan yang penyelesaiannya dapat
dibantu orang lain. Ketika kamu tidak bisa menyelesaikan suatu pekerjaan karena
tidak tahu rumusnya, mintalah bantuan senior. Dengan demikian, pekerjaanmu akan
terasa lebih mudah dan tentunya cepat selesai.

Apabila kamu termasuk orang dengan ego yang tinggi dan tidak suka dibantu
orang lain, ubahlah cara pandang tersebut. Mendapatkan bantuan orang lain tidak
menunjukkan bahwa kamu lemah. Terimalah bantuan orang lain dan hindari bekerja
terlalu keras. Terkadang, bekerja terlalu keras justru berbahaya bagi kesehatan
dan membuat pikiran mudah stress.

8. Menghindari Konsumsi Obat

pixabay.com

Mempertahankan stamina dalam bekerja memang penting untuk dilakukan. Namun,
bukan berarti kamu harus terus-menerus mengonsumsi obat-obatan pemicu adrenalin
atau vitamin dosis tinggi agar tetap bersemangat. Berikan tubuhmu waktu jeda
untuk beristirahat. Kini saatnya kamu menerapkan hidup sehat, seperti dengan
berolahraga dan mengonsumsi makanan bergizi. Dengan demikian, kamu tidak akan ketergantungan
obat dan bisa menjalani hidup dengan baik.

9. Berani Berkata ‘Tidak’

pixabay.com

Apakah kamu tipikal orang yang sulit menolak sesuatu? Cobalah untuk berani
mengatakan ‘tidak’ pada sesuatu yang bukan menjadi kewajibanmu. Misalnya saja
ketika kamu sedang mengerjakan tugas kantor, ada rekan kerja yang meminta
bantuan menyelesaikan pekerjaannya. Ketika kamu merasa tidak mampu membantunya
dan justru akan membuat pekerjaanmu berantakan, tolaklah secara halus.

Menolak permohonan bantuan orang lain memang membuat perasaan menjadi
bersalah. Apalagi jika orang yang meminta bantuan sangat dekat denganmu. Namun,
kamu tetap harus berlaku profesional di dunia kerja. Jangan sampai pekerjaanmu
justru terbengkalai dan kamu harus menyelesaikan pekerjaan pribadi dengan waktu
lebih lama. Padahal, seharusnya waktu tersebut bisa kamu gunakan untuk hal lain
atau untuk diri sendiri.

10. Memanfaatkan Waktu Libur

pixabay.com

Hari libur kerja menjadi momen penting yang perlu kamu gunakan sebaik
mungkin. Inilah waktu yang paling tepat untuk ‘me time’ atau berkumpul bersama
keluarga. Ketika hari libur tiba, matikan gadget dan hindari seluruh aktivitas
terkait pekerjaan yang mendadak, kecuali sudah ada instruksi dari pimpinan
untuk tetap terhubung pada kantor. Gunakan waktu libur untuk mengisi energi
kembali agar kamu bisa siap bekerja keesokan harinya. Aktivitas yang bisa kamu
lakukan jika sudah jenuh berada di rumah sangat beragam, misalnya berjalan-jalan
di taman, mengajak hewan peliharaan jalan-jalan, bersepeda, atau wisata kuliner
sambil makan siang.

11. Tidur dengan Waktu Cukup

pixabay.com

Penelitian terkait jam tidur yang berpengaruh pada kinerja, kesehatan, dan mood seseorang sangat mudah ditemukan. Belajar dari hasil penelitian tersebut, pahamilah bahwa orang dewasa pun tidak boleh kekurangan waktu tidur. Adapun waktu yang disarankan antara 7 – 9 jam per hari. Agar kamu bisa beristirahat dengan cukup sepulang kerja, hindari bermain gadget sebelum tidur. Usahakan untuk membangun jadwal jam tidur secara teratur, sehingga kamu terhindar dari insomnia atau sulit tidur.

12. Menghemat Energi

pixabay.com

Menghemat energi tubuh bisa kamu lakukan agar hidup lebih seimbang. Hindari
kegiatan yang menguras energi dan membuatmu semakin lelah, seperti nongkrong
tanpa tujuan, berolahraga terlalu berat, atau melakukan aktivitas yang tidak
kamu suka. Berusahalah untuk menikmati segala aktivitas yang kamu lakukan,
sehingga kamu merasa bahagia. Masih ada aktivitas lain di luar sana yang membutuhkan
energi, seperti bekerja. Bijak dalam menentukan aktivitas yang perlu dilakukan
dan tidak akan membuatmu bisa mengatur waktu dengan baik.

Demikian informasi cara agar kamu mencapai work life balance, keseimbangan kerja dan kehidupan. Masih ada cara lain yang bisa dilakukan dan kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Cara di atas bisa menjadi referensimu dalam menjalani hidup agar tetap seimbang. Pada akhirnya, semua usaha tersebut kamu lakukan untuk mendapatkan kebahagiaan dalam hidup. Usahakan untuk rutin menjalankan tips agar kamu terbiasa. Jadi, kamu tidak lagi terbebani pada cara tersebut karena semua dilakukan secara otomatis. Selamat mencoba!