Cara Buat Laporan Hasil Meeting / Rapat dengan Format yang Benar
Bagaimana membuat laporan hasil meeting yang baik dan benar? Simak caranya di bawah ini.
2. Memilih metode pencatatan notulen yang tepat
Agar proses mencatat hasil rapat bisa berjalan dengan lancar, maka sebaiknya seorang notulen diharuskan bisa memilih metode pencatatan yang tepat, baik berupa penulisan melalui laptop maupun dengan cara merekam proses rapat menggunakan smartphone.
3. Mengetahui secara jelas peserta rapat yang akan hadir
Sebelum membuat hasil laporan Meeting, kamu perlu tahu bahwa seorang notulen juga diharuskan untuk mengetahui siapa saja pihak yang hadir di rapat yang akan dilaksanakan nantinya.
Dengan begitu, maka hal ini akan memudahkan dalam mencatat informasi penting yang diucapkan oleh pihak terkait.
4. Mencatatkan poin penting dalam rapat
Mencatatkan poin-poin penting dalam diskusi yang dibahas menjadi tugas yang harus diperhatikan baik-baik seorang notulen agar mudah menuliskan hasil rapat nantinya.

Advertisement
Bagaimana menuliskan laporan hasil Meeting yang baik dan benar?
Dari sekian banyaknya contoh laporan hasil rapat yang ada di berbagai sumber, kamu tentunya penasaran mengenai bagaimana cara membuat format laporan hasil rapat yang baik dan benar, bukan?
Oleh karena itu, untuk lebih jelasnya bisa menyimak lebih jelas mengenai poin-poin penting dalam pembuatan format laporan di bawah ini.
1. Gunakan kop organisasi atau instansi perusahaan terkait
Hal yang paling penting dalam pembuatan hasil laporan Meeting / rapat yakni dengan membubuhkan kop surat organisasi atau instansi perusahaan terkait.
Dalam kop ini biasanya memuat beberapa hal penting seperti alamat, nomor telepon dan alamat email dari organisasi / instansi perusahaan terkait.
Akan tetapi, bagi komunitas yang bukan merupakan organisasi biasanya tidak mencantumkan kop surat. Hanya saja, akan menuliskan nama dari komunitasnya.
2. Menuliskan kegiatan rapat secara detail
Dalam membuat laporan hasil akhir dari sebuah rapat, seorang notulen biasanya diminta untuk menuliskan rincian kegiatan rapat secara detail. Yakni mulai dari awal kegiatan rapat hingga akhir rapat dilaksanakan.
Adapun agenda rapat yang biasanya ditulis dalam laporan kegiatan ini berisi mengenai hari / tanggal rapat, waktu pelaksanaan rapat, tempat penyelenggaraan rapat, berbagai topik yang dibahas serta jumlah peserta yang hadir dalam pelaksanaan rapat yang telah dilaksanakan.