Cara Cek Hasil ABM Asesmen Bakat Minat Siswa 2024 Agar Tidak Salah Jurusan
Pelayanan tes ABM 2024 sendiri sudah dilaksanakan pada 19-23 Februari 2024 lalu. Kini, para siswa tinggal menunggu hasil tes ABM 2024 diumumkan.
Merujuk pada Juknis Asesmen Bakat Minat 2024, tes bakat terdiri atas 140 butir soal yang harus dikerjakan siswa dengan waktu maksimal selama 120 menit.
Nah, terdapat subtes dalam asesmen bakat, yaitu verbal, kuantitatif, penalaran, figural, mekanikal, penggunaan bahasa, dan klerikal.
Sementara, tes minat terdiri atas 108 butir soal yang harus dikerjakan siswa dengan durasi paling lama 30 menit. Tes minat ini setidaknya terbagi menjadi 3 aspek, yaitu minat dasar, minat metodis, dan minat praktis.
Apa Tujuan Asesmen Bakat Minat?
Asesmen Bakat Minat (ABM) adalah program dari Kemdikbudristek yang pelaksanaannya melibatkan Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan.
Tujuan dari diselenggarakan Asesmen Bakat dan Minat adalah mengumpulkan informasi tentang potensi siswa di bidang-bidang tertentu berdasarkan sejumlah aspek yang terukur.
Nah, informasi tadi akan disampaikan kepada sekolah, siswa, dan dan orang tua/wali sehingga bisa menjadi petunjuk untuk pengembangan diri setiap siswa.

Advertisement
Dengan adanya petunjuk yang jelas, proses pengembangan diri siswa akan lebih terarah dan terencana.
Hasil Asesmen Bakat dan Minat juga bisa membantu siswa saat akan memilih jenjang pendidikan yang lebih tinggi (contohnya: kuliah) atau mengembangkan potensi di lingkungan dan situasi baru.
Mengapa Asesmen Bakat Minat Diperlukan?
Tanpa kita sadari, kita menggunakan observasi atau pengamatan sebagai salah satu cara mengetahui minat dan bakat siswa.
Baik melalui kegiatan belajar mengajar di kelas maupun intensitas interaksi di sekolah, kita bisa memperhatikan apabila siswa A berbakat di bidang seni dan siswa B di bidang kesenian, misalnya.
Namun, sekadar mengamati perilaku dan berinteraksi dengan siswa sebenarnya tidak mampu menghasilkan data dan informasi yang terstruktur seperti pada asesmen.
Sebagaimana layaknya asesmen pada umumnya, asesmen minat dan bakat menggunakan instrumen seperti tes dan wawancara yang dirancang secara terstruktur untuk mengukur variabel-variabel tertentu.
Contoh Minat dan Bakat
Bakat dan minat sering kali disandingkan bahkan juga bisa sama-sama dikembangkan. Namun, dua istilah ini sebenarnya memiliki makna yang berbeda.
Bakat merupakan kemampuan bawaan yang terkait erat dengan genetik seseorang. Di mana bakat dapat berkembang sejak masih bayi sehingga memudahkan proses belajar.
Contoh bakat seorang anak adalah mengenali nada akan membantu ia lebih mudah belajar bermain alat musik.
Meskipun bakat merupakan kemampuan bawaan anak, namun bakat tetap tetap perlu dikembangkan agar menjadi lebih matang. Bakat yang tidak pernah diasah nantinya dapat lenyap seiring penambahan usia.