Cara Hitung Penjumlahan Eksponen beserta Contohnya dalam Matematika SMA Kelas 10
Apabila kamu masih kesulitan memahami cara menghitung penjumlahan eksponen, simak artikel berikut ini.
Tahap 1
Temukan suku-suku angka dengan basis dan eksponen yang sama. Basis yang dimaksud adalah angka besar (variabel) pada ekspresi eksponen, sedangkan eksponen adalah angkanya yang berukuran kecil.
Tahap 2
Jumlahkan setiap suku yang punya basis dengan eksponen yang sama
Tahap 3

Advertisement
Jumlahkan setiap koefisien dari masing-masing suku yang sejenis. Perlu diingat bahwa setiap suku yang tidak memiliki koefisien maka koefisien suku tersebut adalah 1, jadi tidak perlu menambahkan eksponennya, karena eksponen nilainya tetap sama.
Tahap 4
Tahap terakhir pada cara hitung penjumlahan eksponen dengan cara ini adalah dengan menuliskan kalimat penjumlahan akhir yang sudah disederhanakan.
Misalnya x4 + 3y6 + 4x4 + 2y4 apabila disederhanakan maka hasilnya adalah 5x4 + 3x6 + 2y4
Nah, itulah cara hitung penjumlahan eksponen beserta contoh teknis menghitungnya. Melalui penjelasan pada artikel ini, seharusnya memudahkanmu dalam memahami eksponen.
Demikian dan semoga bermanfaat.
FAQ
Tahap 1
Temukan suku-suku angka dengan basis dan eksponen yang sama. Basis yang dimaksud adalah angka besar (variabel) pada ekspresi eksponen, sedangkan eksponen adalah angkanya yang berukuran kecil.
Tahap 2
Jumlahkan setiap suku yang punya basis dengan eksponen yang sama
Tahap 3
Jumlahkan setiap koefisien dari masing-masing suku yang sejenis. Perlu diingat bahwa setiap suku yang tidak memiliki koefisien maka koefisien suku tersebut adalah 1, jadi tidak perlu menambahkan eksponennya, karena eksponen nilainya tetap sama.
Tahap 4
Tahap terakhir pada cara hitung penjumlahan eksponen dengan cara ini adalah dengan menuliskan kalimat penjumlahan akhir yang sudah disederhanakan.
Eksponen adalah sebuah bentuk perkalian menggunakan bilangan yang sama namun diproses secara berulang-ulang. Pendekanya, eksponen adalah metode penghitungan perkalian yang dikerjakan dengan teknik mengalikan bilangan berulang.
Sebenarnya masih terdapat sifat yang lain, seperti perkalian bilangan yang dipangkatkan, perpangkatan pada bilangan pecahan, pangkat negatif, pangkat pecahan, dan pangkat nol.
Basis yang dimaksud adalah angka besar (variabel) pada ekspresi eksponen, sedangkan eksponen adalah angkanya yang berukuran kecil.
Di tahap terakhir, gabungkan kedua operasi yang telah dilakukan di atas untuk mendapatkan hasil penjumlahan eksponen.
33 + 44
= (3 x 3 x 3) + (4 x 4 x 4 x 4)
= (27) + (256)
= 283