Cara Membuat Ringkasan Laporan Hasil Observasi yang Baik dan Benar

Cara Membuat Ringkasan Laporan Hasil Observasi yang Baik dan Benar – Salah satu tugas yang paling diberikan kepada siswa ketika mata pelajaran bahasa Indonesia adalah membuat laporan hasil observasi.

Pengertian teks laporan hasil observasi merupakan teks yang fungsinya memberikan informasi tentang objek atau suatu kejadian.

Penulisannya dilakukan setelah seorang penulis atau peneliti melakukan riset atau penelitian terhadap suatu objek terlebih dahulu.

Seluk Beluk Teks Laporan Observasi

https://www.pexels.com/@alex-green/

Teks laporan observasi harus berisi fakta-fakta yang ditemukan di lapangan yang kebenarannya dapat dibuktikan secara ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan.

Teks laporan observasi tidak diperkenanan berisi tentang asumsi, anggapan atau pendapat penulis tanpa disertai bukti yang tidak teruji kebenarannya.

Adapun tujuan dari menuliskan hasil teks laporan observasi adalah untuk mendapatkan informasi dan penjelasan secara detail mengenai suatu kejadian berdasar sudut pandang keilmuan pada pembaca.

Penulisan teks laporan hasil observasi tidak boleh asal-asalan. Sebab, harus ada aturan yang harus dipatuhi. Mengenai aturan yang harus dipatuhi adalah sebagai berikut

Tata Cara Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi

Penulisan teks laporan hasil observasi harus dilakukan dengan baik dan benar. Sebab, teks ini merupakan sebuah laporan penting yang kebenarannya harus dapat dibuktikan secara keilmuan.

Tata Cara Penulisan

  1. Tentukan tema observasi.
  2. Tentukan tujuan observasi.
  3. Lakukanlah  proses observasi.
  4. Susunlah kriteria aspek yang harus dilaporkan.
  5. Buatlah batasan aspek yang harus dilaporkan. Batasi juga mengenai aspek-aspek yang harus dilaporkan. Sehingga laporan tidak keluar dari tujuan yang sudah dibuat.
  6. Deskripsikan unsur-unsur yang dijelaskan sesuai aspeknya.
  7. Kamu dapat melengkapi teks laporan hasil observasi dengan data dan gambar agar lebih mudah dipahami pembaca.
  8. Jika diperlukan beri tambahan data-data yang didapatkan dari hasil observasi. Wujud data yang ditambahkan dapat berupa gambar atau data yang berupa angka yang menunjukkan suatu ukuran.
  9. Terakhir simpulkan hasil observasi.

Setelah mengetahui tata cara penulisan laporan hasil observasi. Kamu juga harus mengetahui tentang alasan atau tujuan dibuatnya sebuah laporan hasil observasi.

Tujuan Penulisan Laporan Hasil Observasi

  1. Supaya lebih mudah memahami suatu permasalan agar dapat menemukan cara untuk mengatasinya.
  2. Supaya dapat mengetahui perkembangan dari suatu masalah.
  3. Supaya dapat dijadikan bahan evalusi terhadap pelaksanaan sebuah penelitian.
  4. Supaya dapat dimanfaatkan sebagai cara untuk menemukan metode atau langkah-langkah terbaru untuk memulai suatu proses kegiatan.
  5. Supaya dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan atau suatu kebijakan.
  6. Supaya dapat dijadikan dokumen pengawasan atau penilaian terhadap penelitian yang telah dilakukan.
  7. Supaya dapat dijadikan dokumen atau arsip penting untuk masa yang akan datang.

Supaya sukses mendapatkan hasil yang terbaik. Tentunya penulisan laporan hasil observasi harus memiliki struktur yang lengkap.

Terkait struktur yang harus ada dalam struktur cara membuat ringkasan laporan hasil observasi berikut.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Sebuah teks hasil laporan hasil observasi diharuskan memenuhi struktur yang jelas. Sehingga orang yang membacanya dapat paham terhadap laporan yang dibacanya.

Berikut adalah struktur dari cara membuat ringkasan laporan hasil observasi.

Berikut ini adalah struktur laporan hasil observasi

1. Judul laporan

Dalam menulis sebuah teks laporan observasi, seorang penulis harus memberi judul yang jelas pada laporan yang dibuatnya.

Pemilihan judul harus dibuat seefektif mungkin agar dapat memunculkan rasa ingin tahu bagi orang lain.

Di samping itu, penulisan judul dalam teks laporan hasil observasi juga memiliki tujuan lain yakni dapat memberikan gambaran secara menyeluruh terhadap isi laporan.

Teks laporan hasil observasi yang dibuat haruslah memiliki judul yang baik dan menarik. Sebaiknya letak judulnya dituliskan pada awal paragraf.

Adapun fungsi judul pada teks hasil observasi memiliki kesamaan dengan beberapa jenis teks lainnya yakni untuk memberikan gambaran menyeluruh dari isi laporan.

2. Klasifikasi umum

Setelah penulis memberikan judul yang baik terhadap teks laporan hasil observasi yang dibuatnya.

Sekarang di tahapan cara membuat ringkasan laporan hasil observasi selanjutnya yang harus dilakukan penulis adalah membuat suatu klasifikasi umum pada laporan yang dibuatnya.

Bagian klasifikasi umum ini sendiri berisi tentang fakta-fakta yang dijumpai di lapangan atau tema yang sesuai dengan laporan hasil teks penelitian yang tengah dibuatnya.

Penulisan klasifikasi umum ini sendiri dalam penulisannya harus dibuat dengan sungguh-sungguh. Sebab, fungsi dari klasifikasi umum di dalam teks laporan hasil observasi menyerupai pengantar.

Jika klasifikasi yang dituliskan secara benar. Maka akan banyak orang yang membaca sebuah laporan hasil observasi. Namun, apabila terjadi yang sebaliknya.

Maka dapat dipastikan laporan hasil observasi yang dibikin oleh seorang penulis akan sepi dari pembaca.

3. Deskripsi Manfaat

Setelah penulisan klasifikasi umum berhasil dilakukan. Maka, langkah terakhir yang harus dikerjakan seorang penulis adalah membuat deskripsi manfaat.

Sebutan lain dari bagian ini adalah paragraf pengenalan yang berfungsi sebagai pengantar sebelum pembaca jauh lebih detail ke bagian deskripsi bagian atau manfaat.

4. Deskripsi bagian dan atau manfaat

Di bagian akhir cara membuat ringkasan laporan hasil observasi ini seorang penulis tinggal memasukkan detail dari suatu objek yang tengah ditelitinya.

Mengenai detail yang boleh dimasukkan pada bagian ini antara lain wujud, warna, usia, kebiasaan, hingga keanehan apa yang ditemui selama penelitian berlangsung.

Contoh Teks Hasil Observasi

Observasi Pada Buah Jeruk

Jeruk adalah jenis tanaman buah yang tergolong dalam spesies citrus. Buah jeruk adalah tumbuhan yang paling banyak dikembangbiakkan di seluruh dunia. Buah jeruk berasal dari daerah Myanmar, India, dan Cina Selatan.

Negara yang merupakan penghasil jeruk terbesar di dunia adalah Brazil. Sementara untuk posisi kedua dan ketiganya adalah India dan Cina.

Alasan jeruk banyak dikembangbiakkan di berbagai penjuru dunia karena jeruk adalah buah yang paling banyak dikomsumsi di seluruh dunia.

Ada banyak karakteristik pada buah jeruk. Selain memiliki perbedaan bentuk dan warna. Buah jeruk juga memiliki rasa yang bervariasi.

Beberapa jeruk memiliki segmen  yang tidak dapat dipisahkan, tetapi ada juga yang memiliki segmen yang dapat dipisahkan. Meski jeruk asalnya dari benua Asia.

Tetapi karena permintaan di seluruh dunia sangat banyak. Akhirnya banyak negara lain yang ikut mengembangbiakkan jeruk.

Buah jeruk disukai karena banyak mengandung vitamin C. Fungsi vitamin C bagi tubuh sangatlah banyak. Selain dapat mencegah sariawan dan gusi berdarah. Jeruk juga dapat mencegah terjadinya anti oksidan dan anti virus yang alami.

Dewasa ini jeruk tidak hanya dinikmati dengan cara dimakan langsung. Tetapi sudah ada produk makanan dan minuman yang diberi tambahan jeruk agar rasanya lebih nikmat. Dan yang tidak kalah penting, khasiat jeruk dapat berguna bagi tubuh.

Demikianlah cara membuat ringkasan laporan hasil observasi yang baik dan benar. Simak dan adaptasi.

Semoga artikel cara membuat ringkasan laporan hasil observasi ini dapat menjadi referensi buatmu yang sedang berlatih membuat teks laporan hasil observasi.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu: 

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya 

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta