3 Cara Menentukan Target Pasar atau Positioning dalam Sebuah Produk
Punya bisnis tapi bingung cara memasarkannya? Coba cari tahu target pasarmu terlebih dahulu. Berikut langkah-langkahnya!
3 Cara Menentukan Target Pasar atau Positioning dalam Sebuah Produk – Kalau kamu punya usaha jual beli, pasti kamu harus menentukan target pasar terlebih dahulu kan?
Bagaimana sih cara menentukan target pasar? Atau bagaimana cara memposisikan produk atau layanan jasamu di pasar konsumen?
Nah, berikut adalah penjelasan lengkap tentang cara menentukan target pasar yang baik dan benar.
Definisi Target Pasar
Daftar Isi [hide]

Sebelum kita membahas tentang cara menentukan target pasar atau positioning, mari pahami terlebih dahulu definisinya.
Target pasar dapat dideskripsikan sebagai basis pelanggan utama milikmu, atau orang-orang yang menjadi pelanggan utamamu.
Hal ini dikarenakan orang-orang tersebut merasa cocok dan suka dengan produk atau layananmu.
Target pasar bukanlah orang-orang yang sekiranya atau mungkin saja akan menyukai produkmu.
Sebab, target pasar pasti ditentukan dengan penelitian akurat, sehingga target pasar tidak akan mungkin bersifat prediksi saja.
Definisi Positioning
Setelah mempelajari definisi target pasar, sekarang kita pelajari definisi positioning (memposisikan) produk.
Maksud dari konsep ini adalah menentukan posisi produk baru di benak konsumen atau pelanggan.
Kalau sebelumnya kamu menentukan kelompok konsumen atau pelanggan yang cocok untuk produkmu, sekarang kamu menentukan di urutan ke berapa produkmu menjadi kebutuhan konsumen atau pelanggan.
Ini berkaitan erat juga dengan pasar dan pesaing yang ada. Oleh sebab itu, kamu harus membangun citra produkmu supaya menjadi pilihan nomor satu konsumen atau pelanggan.
Tujuan dan Manfaat Target Pasar
Penjualan suatu produk, layanan atau jasa yang sukses tentu juga dipengaruhi oleh para konsumen atau pelanggan.
Untuk itu, mengetahui siapa yang akan membeli atau menggunakan produk atau jasa tersebut akan membantu perusahaan dalam meningkatkan strategi pemasaran.
Sehingga, keuntungan pun dapat diraih semaksimal mungkin, dan perusahaan pun memiliki kesempatan untuk menggaet konsumen atau pelanggan lainnya.
Itulah mengapa mengetahui target pasar sangat penting dalam menjalankan bisnismu.
Tujuan dan Manfaat Positioning
Kamu tentu bertanya-tanya, mengapa positioning sangat penting dan perlu dilakukan para pebisnis?
Nah, kita pelajari dulu pentingnya positioning sebelum membahas cara menentukan target pasar ya.
Setiap produk, layanan atau jasa diciptakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen atau pelanggan.
Maka dari itu, kamu perlu mempertimbangkan posisi produk, layanan atau jasa milikmu bagi kebutuhan pelanggan.
Kemudian, kamu juga perlu membangun citra yang baik bagi konsumen atau pelangganmu supaya produk, layanan atau jasa yang kamu tawarkan menjadi pilihan nomor satu mereka.
Singkatnya, tujuan positioning adalah memastikan produk, layanan atau jasa yang kamu tawarkan selalu menjadi pilihan utama konsumen atau pelanggan.
Maka dari itu, berikut adalah beberapa manfaat positioning bagi produk, layanan atau jasa yang kamu tawarkan:
- Membantu mengidentifikasi manfaat utama suatu produk dan mencocokkannya dengan kebutuhan konsumen atau pelanggan.
- Membantu menemukan keunggulan kompetitif.
- Membantu pengembangan dan evaluasi produk agar memenuhi harapan konsumen atau pelanggan.
- Memperkuat branding produk yang ditawarkan.
- Memenangkan loyalitas konsumen atau pelanggan.
- Membantu dalam menyusun dan membuat strategi promosi yang efektif.
- Membantu menarik pelanggan yang berbeda.
- Meningkatkan kekuatan kompetitif.
- Membantu dalam pengembangan dan peluncuran produk baru.
Cara Menentukan Target Pasar
Setelah kamu memahami definisi, tujuan dan manfaat target pasar serta positioning, sekarang mari kita bahas mengenai cara menentukan target pasar atau positioning.
Setidaknya, ada 3 cara menentukan target pasar yang utama harus kamu lakukan.

Advertisement
Ketiga cara menentukan target pasar yang utama tersebut adalah sebagai berikut:
1. Analisis Pelanggan Saat ini

Pertama, cara menentukan target pasar adalah dengan menganalisis pelanggan atau konsumenmu saat ini.
Identifikasi siapa saja yang sudah dan masih menggunakan produk atau jasamu. Catat seluruh karakteristiknya supaya di kemudian hari kamu bisa menyasar pelanggan lain dengan karakteristik yang sama.
Beberapa karakteristik yang bisa kamu gunakan untuk mengumpulkan data tentang pelanggan saat ini adalah sebagai berikut:
- Usia
- Lokasi (dan zona waktu)
- Bahasa
- Profesi
- Pendapatan dan pola belanja (dalam kurun waktu tertentu)
- Minat
- Tantangan atau hambatan yang dihadapi pelanggan (saat membeli atau menggunakan produk atau jasamu)
Secara garis besar, para pebisnis profesional biasanya membagi pelanggan mereka menjadi 4 segmen utama, yaitu:
- Demografis (berkaitan dengan usia, jenis kelamin/gender, profesi, pendapatan, dan latar belakang pendidikan)
- Geografis (berkaitan dengan preferensi daerah)
- Psikografis (berkaitan dengan gaya, sikap, minat, dan nilai hidup)
- Perilaku (berkaitan dengan pemilihan dan penggunaan produk dan jasa)
- pasar pesaing atau justru sebaliknya, kamu berusaha menggaet pasar yang lain.
Dengan menganalisis pelanggan saat ini, akan lebih mudah bagimu untuk menentukan target pasar bagi produk atau jasamu.
Selain itu, hasil analisis ini pun nantinya akan membantumu dalam menentukan dan menyusun strategi pemasaran yang efisien dan efektif.
2. Analisis Produk atau Jasa

Langkah kedua dalam cara menentukan target pasar adalah melakukan analisis mendalam untuk produk atau jasa dari bisnismu.
Selain mengenal para pelanggan saat ini dan mengidentifikasikan karakteristik mereka, kamu pun perlu mengenal produk atau jasamu sendiri yang akan ditawarkan.
Dengan begitu, kamu akan lebih mudah untuk menarget pasar tertentu dan meyakinkan mereka untuk membeli atau menggunakan produk atau jasamu.
Untuk itu, kamu pun harus menjelaskan berbagai fitur, manfaat, keunggulan produk dan jasamu secara jelas kepada konsumen atau pelanggan.
Buatlah strategi pemasaran yang menonjolkan hal-hal tersebut supaya kamu penargetan terhadap pasar berjalan efektif.
Selain itu, kamu pun perlu meningkatkan citra atau branding produk dan jasamu sehingga pelanggan akan merasa tertarik untuk membeli atau menggunakannya.
Jikapun kamu belum memiliki rencana untuk meningkatkan citra atau branding, setidaknya kamu harus mempertahankan citra atau branding positif yang sudah dimiliki produk atau jasamu sejak awal.
3. Analisis Pesaing

Dan langkah ketiga dalam cara menentukan target pasar adalah dengan menganalisis para pesaing untuk produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Dengan begitu, kamu akan mampu menyusun strategi pemasaran yang lebih efisien, meraih pelanggan lainnya, dan memaksimalkan penjualan produk atau jasamu.
Pertanyaan di bawah ini bisa membantumu saat menganalisis pesaing:
- Apakah pesaing tersebut mengejar target pasar yang sama denganmu?
- Apakah mereka menjangkau target pasar yang tidak terpikirkan olehmu?
- Bagaimana mereka memposisikan diri?
Analisis ini akan membantumu memahami target pasar mana yang dibidik oleh pesaing dan apakah upaya mereka terlihat efektif atau tidak.
Sehingga, kamu dapat memutuskan apakah akan memperkuat penargetan pada pasar tersebut atau justru akan mencoba menarget pasar yang lain.
Strategi Positioning
Tiga cara menentukan target pasar di atas juga dapat membantumu dalam melakukan positioning produk.
Dengan mengetahui pelanggan, produkmu sendiri, dan para pesaing, kamu pun dapat menentukan di manakah posisi produkmu saat ini bagi pelanggan.
Apakah nomor satu? Atau nomor sepuluh? Apa alasannya? Mungkinkah ada kekurangan dalam produkmu? Atau justru produkmu lebih unggul dari produk pesaing?
Nantinya, ini akan berguna untuk penentuan strategi pemasaran bagi produkmu.
Setelah tadi membahas tentang cara menentukan target pasar yang utama, sekarang Mamikos mau memberikan strategi positioning yang mungkin bisa kamu terapkan.
Ada empat strategi positioning yang utama, yaitu:
1. Positioning Berdasarkan Karakteristik
Karakteristik dalam produk yang kamu tawarkan dapat menjadi strategi positioning-mu di mata pelanggan.
Misalnya, pelanggan yang membutuhkan kendaraan yang irit bensin cenderung memilih motor Beat. Sementara, pelanggan yang membutuhkan kendaraan yang lebih besar untuk memilih moto Nmax.
Nah, dengan karakteristik ini, kamu bisa memposisikan produkmu di mata pelanggan.
Apakah produkmu termasuk dalam produk yang memiliki karakteristik mudah dibawa? Ataukah produkmu memiliki karakteristik yang mewah sehingga menjadi kebutuhan tersier pelanggan?
2. Positioning Berdasarkan harga
Kalau strategi yang satu ini tentu kamu sudah tidak bingung lagi kan?
Positioning berdasarkan harga berarti menggunakan harga untuk menentukan posisi produkmu.
Misalnya, pelanggan lebih memilih berbelanja di warung karena lebih murah daripada produk di pasar swalayan dengan kualitas produk yang sama.
Atau sebaliknya, pelanggan lebih memilih berbelanja di pasar swalayan yang memiliki harga cukup mahal tapi dengan kualitas premium.
3. Positioning Berdasarkan Penggunaan
Kalau strategi yang satu ini berkaitan dengan efektivitas produk atau jasa yang kamu tawarkan kepada pelanggan.
Misalnya, pelanggan lebih memilih produk A karena lebih mudah digunakan dan diaplikasikan walaupun harganya sedikit lebih mahal daripada produk B.
Contoh lainnya seperti ini, pelanggan lebih memilih produk C karena terbuat dari bahan-bahan organik yang sesuai dengan pola hidupnya.
Atau, pelanggan lebih memilih jam tangan Rolex daripada jam tangan lainnya karena jam tangan tersebut terkenal di lingkungan sosialnya yang dari kalangan menengah ke atas.
4. Positioning Berdasarkan Pesaing
Dan, strategi yang terakhir adalah positioning berdasarkan pesaing.
Strategi ini mungkin yang paling lazim digunakan beberapa pebisnis karena menonjolkan keunggulan dan keunikan produk yang tidak dimiliki pesaing.
Penutup
Nah, demikianlah cara menentukan target pasar dan strategi positioning yang bisa kamu terapkan untuk bisnis produkmu.
Yang terpenting adalah kamu mengenal dengan jelas produk yang kamu tawarkan dan pelanggan yang menjadi target pasar utamamu.
Dengan mengikuti cara menentukan target pasar tersebut kamu pun akan lebih mudah dalam menentukan dan menyusun strategi pemasaran dan positioning.
Semoga berhasil ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:
Kost Jogja Murah
Kost Jakarta Murah
Kost Bandung Murah
Kost Denpasar Bali Murah
Kost Surabaya Murah
Kost Semarang Murah
Kost Malang Murah
Kost Solo Murah
Kost Bekasi Murah
Kost Medan Murah
