Cara Menghitung Indeks Harga Konsumen dengan Rumus beserta Contoh Soal

Cara Menghitung Indeks Harga Konsumen dengan Rumus beserta Contoh Soal – Indeks harga konsumen (IHK) adalah indikator perubahan nilai barang atau jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga di dalam suatu negara.

Dengan mengenal berapa indeks harga konsumennya, kamu dapat mengetahui berapa persen perubahan harga barang dari tahun ke tahun.

Untuk mengetahui perbandingan harga rata-rata barang atau jasanya, kamu bisa menggunakan tiga metode perhitungan yaitu Laspeyres, Paasche dan Fisher.

3 Metode Cara Menghitung Indeks Harga Konsumen

Canva/khunkorn

Sebelum masuk ke contoh soal, kamu harus paham metode yang bisa dipakai untuk menghitung. Indeks harga konsumen bisa dihitung dengan menggunakan tiga metode berbeda. 

Kamu harus menghitungnya dengan ketiga metode tersebut agar mendapatkan hasil akurat. Berikut penjelasan singkat metode cara menghitung indeks harga konsumen:

1. Metode Laspeyres

Metode ini menggunakan jumlah data pada tahun dasar sebagai faktor penimbang.

Kamu bisa menentukan tingkat harga di setiap tahunnya untuk mengetahui nilai indeks harga konsumsi. Perhitungan IHK memakai nilai kuantitas yang konstan atau sama di setiap tahunnya.

Rumus : 

Keterangan : 

  • IL adalah indeks harga Laspeyres
  • Pi adalah harga barang/jasa pada periode saat ini
  • Q0 adalah jumlah barang/jasa pada periode dasar
  • n adalah jumlah barang/jasa dalam keranjang

2. Metode Paasche

Sebaliknya, metode cara menghitung indeks harga konsumen menggunakan tahun sekarang sebagai dasar perhitungannya.

Sedangkan, tahun dasar digunakan sebagai faktor penimbang. Metode Laspeyres dan Paasche saling berkebalikan satu sama lain sesuai rumusnya. 

Rumus :

Keterangan : 

  • IP adalah indeks harga Paasche
  • Po adalah harga barang/jasa pada periode saat ini
  • Qn adalah jumlah barang/jasa berjalan sebagai faktor penimbang dasar
  • n adalah jumlah barang/jasa dalam keranjang

3. Metode Fisher

Metode terakhir yaitu Fisher, menggabungkan kedua rumus dari metode sebelumnya.

Dengan menggunakan metode ini, kamu bisa mendapatkan indeks harga kompromi. Artinya mencari harga rata-rata yang sesuai di antara hasil perhitungan metode Laspeyres dan Paasche.

Rumus :

Keterangan : 

  • IF adalah indeks harga Fisher
  • IL adalah indeks harga Laspeyres
  • IP adalah indeks harga Paasche

Contoh Soal dan Cara Menghitung Indeks Harga Konsumen

Di sebuah negara, tercatat ada indeks harga konsumen produk XY dari tahun 2020, 2021 hingga 2022. Produk XY tahun 2020 sudah terhitung dalam rumus Laspeyres, Paasche dan Fisher. 

Kamu diminta untuk menghitung IHK XY dari tahun 2021, 2022 ke tahun sebelumnya yaitu 2020. Tercatat di Tahun 2020, ada beberapa informasi terkait produk XY di antaranya :

  1. Harga dasar barang X tahun 2019 : Rp 10,000
  2. Harga dasar barang Y tahun 2019 : Rp 5,000
  3. Jumlah barang dasar X yang dikonsumsi tahun 2019 : 100
  4. Jumlah barang dasar Y yang dikonsumsi tahun 2019 : 200 
  5. IHK Laspeyres (IL) : 120
  6. IHK Paasche (IP) : 144
  7. IHK Fisher (IF): 131.43

Berdasarkan data tersebut, kamu bisa gunakan cara menghitung indeks harga konsumen dengan tiga metode berbeda.

Dalam contoh di bawah ini, kita akan coba menghitung IHK untuk tahun 2021 dan 2022 serta menentukan perbandingannya terhadap tahun sebelumnya.

Indeks harga konsumen di Tahun 2021:

  1. Harga Barang (Pi) X pada Tahun 2021 sebesar Rp 14,000
  2. Jumlah Barang (Pi) X yang Dikonsumsi pada Tahun 2021 sebanyak 110
  3. Harga Barang (Pi) Y pada Tahun 2021 sebesar Rp 7,000
  4. Jumlah Barang (Pi) Y yang Dikonsumsi pada Tahun 2021 sebanyak 190

Cara Menghitung IHK Tahun 2021

Menggunakan metode Laspeyres:

IHK Laspeyres Tahun 2021 = ((Rp 14,000 × 100) / (Rp 10,000 × 100)) × 100 = 140

Menggunakan metode Paasche:

IHK Paasche Tahun 2021 = ((Rp 14,000 × 110) / (Rp 10,000 × 100)) × 100 = 154

Bisa disimpulkan, kamu sudah memperoleh nilai IHK Laspeyres tahun 2021 sebesar 40% dan IHK Paasche sebesar 54%.

Kenaikan nilai IHK itu dihitung dari harga dasar tahun 2019 ke tahun 2021. Untuk langkah selanjutnya, perhatikan cara menghitung indeks harga konsumen tahun 2022. 

Indeks Harga Konsumsi di Tahun 2022:

  1. Harga Barang X pada Tahun 2022 sebesar Rp 15,000
  2. Jumlah Barang X yang Dikonsumsi pada Tahun 2022 sebanyak 105
  3. Harga Barang Y pada Tahun 2022 sebesar Rp 7,500
  4. Jumlah Barang Y yang Dikonsumsi pada Tahun 2022 sebanyak 195

Cara Menghitung IHK Tahun 2022

Menggunakan metode Laspeyres:

IHK Laspeyres Tahun 2022 = ((Rp 15,000 × 100) / (Rp 10,000 × 100)) × 100 = 150

Menggunakan metode Paasche:

IHK Paasche Tahun 2022 = ((Rp 15,000 × 105) / (Rp 10,000 × 100)) × 100 = 157.5

Dari perhitungan tersebut, bisa disimpulkan nilai IHK Laspeyres tahun 2022 naik sebesar 50% dan nilai IHK Paasche naik sebesar 57,5% semenjak tahun 2019.

Setelah mengetahui cara menghitung indeks harga konsumen, mari kita cari tahu perbandingan dari tahun ke tahunnya.

Perbandingan IHK dari Setiap Tahunnya

Tujuan utama indeks harga konsumen adalah mengetahui berapa persentase perbandingannya.

Dengan mengacu pada hal itu, kamu bisa membandingkan IHK dari satu periode ke periode lain. Berikut ini contoh perbandingan sederhana dari tahun 2021 ke 2020 dan dari 2022 ke 2021.

Cara Menghitung IHK Tahun 2021

1. Perbandingan IHK Laspeyres Tahun 2021 terhadap Tahun 2020:

(140 / 120) × 100 = 116.67%

2. Perbandingan IHK Paasche Tahun 2021 terhadap Tahun 2020: 

(154 / 144) × 100 = 106.94%

Cara Menghitung IHK Tahun 2022

1. Perbandingan IHK Laspeyres Tahun 2022 terhadap Tahun 2021: 

(150 / 140) × 100 = 107.14%

2. Perbandingan IHK Paasche Tahun 2022 terhadap Tahun 2021: 

(157.5 / 154) × 100 = 102.27%

Jadi dengan perhitungan di atas bisa disimpulkan bahwa perbandingan harga indeks konsumsi di tahun 2021 dengan 2020 ialah 16.67 % dan 6.94%.

Sedangkan perbandingan IHK dari tahun 2022 dengan 2021 adalah sebesar 7.14% dan 2.27% untuk masing-masing metode hitung.

Manfaat Hasil Perbandingan Indeks Harga Konsumen

Itulah informasi lengkap dari metode, cara menghitung indeks harga konsumen, dan contoh soal perbandingannya.

Dengan data yang sudah didapatkan, kamu bisa menggunakan IHK tersebut untuk memantau kondisi perekonomian dan membuat rencana ke depannya.

Selain memantau kondisi ekonomi dan membuat rencana, manfaat IHK lainnya adalah:

  1. IHK membantu dalam mengidentifikasi tren inflasi dan memonitor stabilitas harga
  2. Digunakan sebagai acuan untuk menyesuaikan upah karyawan dan nilai kontrak
  3. IHK untuk analisis tren harga, identifikasi peluang dan mengambil keputusan investasi
  4. IHK membantu rumah tangga dalam memahami dampak perubahan harga
  5. IHK mengantisipasi terjadinya kerugian akibat salah dalam perencanaan harga

Pada dasarnya Indeks harga konsumen untuk berguna dalam beberapa aspek. Namun, kamu juga harus tahu bagaimana cara menghitung indeks harga konsumen untuk mengetahui kondisi yang sedang dihadapi.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta