12 Cara Mengatasi Bullying di Sekolah, Masyarakat, dan Remaja beserta Pencegahannya

Kini, bullying menjadi masalah serius yang sering terjadi di berbagai lingkungan, termasuk sekolah, tempat kerja, dan masyarakat umum. Simak cara mencegahnya dalam artikel ini.

24 Juni 2024 Bella Carla

12 Cara Mengatasi Bullying di Sekolah, Masyarakat, dan Remaja beserta Pencegahannya – Bullying merupakan situasi saat ada penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh satu atau sekelompok orang.

Tidak hanya sebatas pada fisik, bullying juga bisa terjadi dalam berbagai macam jenis. Mulai dari cyberbullying, perundungan verbal, hingga pelecehan seksual.

Umumnya, korban bullying tidak mampu membela dirinya karena lemah secara fisik atau mental dan berujung memberi dampak buruk pada perkembangan mental dan karakter korban. Oleh karena itu, perilaku bullying harus dicegah sejak dini dengan melibatkan orang tua dan pihak sekolah.

Berikut Deretan Cara Mengatasi Bullying di Sekolah, Masyarakat, dan Remaja

Cara Mengatasi Bullying di Sekolah, Masyarakat, dan Remaja
unsplash.com/christnerfurt

Akhir-akhir ini kasus bullying di Indonesia ini semakin marak, bahkan beberapa kasus sudah menjerat anak usia di bawah umur.

Buruknya lagi, kekerasan di lingkungan masyarakat dapat memberikan dampak negatif yang serius bagi individu dan komunitas secara keseluruhan.

Kini, bullying menjadi masalah serius yang sering terjadi di berbagai lingkungan, termasuk sekolah, tempat kerja, dan masyarakat umum.

Fenomena bullying ini tidak hanya dapat merugikan korban secara fisik dan mental, namun juga dapat merusak hubungan antarindividu dan menyebabkan perubahan dalam kultur masyarakat.

Nah, berikut ada beberapa cara mengatasi bullying yang bisa kamu terapkan.

Pengertian Bullying

Sebelum kita membahas cara mengatasinya, tentu kamu harus paham terlebih dahulu pengertian dari bullying itu sendiri.

Menurut American Psychological Association, bullying didefinisikan sebagai suatu bentuk tindakan agresif yang dilakukan seseorang dengan sengaja dan berulang kali dengan tujuan untuk melukai atau mengakibatkan ketidaknyamanan pada orang lain.

Nah, bullying ini bisa dilakukan secara fisik, lisan, maupun cara lain yang lebih halus seperti memaksa atau memanipulasi.

Bullying juga bisa diartikan sebagai tindakan penindasan yang sering kali dilakukan secara berkelompok.

Di lingkungan sekolah, kelompok yang melakukan bullying cenderung merasa berkuasa dan menganggap siswa lain lebih lemah dari mereka.

Hal yang sama juga bisa kamu temukan di lingkungan kerja dan sosial lainnya. Orang-orang dengan kekuasaan memiliki kecenderungan untuk melakukan tindakan bullying.

Beberapa contoh bullying yang sulit dideteksi adalah intimidasi, ancaman, dan pengucilan. Meskipun tidak meninggalkan bekas fisik, namun tindakan-tindakan bullying tersebut tetap berdampak negatif terhadap kesehatan mental korban.

Close